Tim Transisi Bakal Temui JK Bahas Opsi Kabinet
“Antara Selasa dan Kamis, sedang dicari waktu yang tepat untuk pertemuan,” kata Andi.
Editor:
Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto berencana akan segera bertemu dengan wakil presiden terpilih, Jusuf Kalla, untuk membahas opsi kabinet yang akan menduduki pemerintahan Jokowi-JK mendatang. Setidaknya, ada tiga opsi kabinet yang akan menduduki pemerintahan.
Ditemui di Kantor Tim Transisi, Minggu (24/8/2014) malam, Andi menuturkan, pihaknya masih mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan JK guna membahas opsi kabinet tersebut.
“Antara Selasa dan Kamis, sedang dicari waktu yang tepat untuk pertemuan,” kata Andi.
Untuk diketahui, dua dari tiga opsi kabinet yang ada, Jokowi menawarkan perampingan kabinet. Opsi pertama bersifat status quo, dengan jumlah kementerian sama yakni 34 kementerian. Hanya saja, akan ada perubahan sejumlah nama kementerian yang ada saat ini.
Opsi kedua, Jokowi ingin kementerian yang ada menjadi 27 kementerian, dengan tiga kementerian koordinator yakni Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri.
Opsi ketiga terbagi menjadi dua opsi, yaitu opsi 3A dengan 20 kementerian dan opsi 3B dengan 24 kementerian.
Sebelumnya, sempat beredar kabar jika JK tak setuju dengan wacana Jokowi yang ingin merampingkan kabinet. Andi mengatakan, opsi pertama yang Jokowi tawarkan sesuai dengan keinginan JK. Hanya saja, ada sejumlah perubahan yang harus dibicarakan dengan JK.
“Opsi pertama itu kan non-perampingan. Itu opsi yang bisa ditanggapi Pak JK. Kami sendiri rencananya akan bertemu Pak JK dua kali, satu di Kantor Transisi, satu lagi kemungkinan tidak di kantor ini,” ujarnya.