You are on page 1of 87

PENGLIHATAN-PENGLIHATAN

DI BALIK SELUBUNG
[visions beyond the veil]

oleh

H. A. BAK E R
Misionaris ke Tibet, Cina, dan Taiwan

Diterjemahkan oleh
Santi Erawaty

Edisi Bahasa Indonesia


disebarluaskan secara cuma-cuma untuk kalangan sendiri

Diterbitkan oleh
Cross-Written Production
http://www.cross-written.com
Desember 2009

-2-
TENTANG PENULIS

Harold Armstrong Baker (1881–1971), lebih dikenal sebagai H.A.


Baker, adalah seorang penulis berkebangsaan Amerika yang menjadi
misionaris ke Tibet dari tahun 1911 hingga 1919, ke China dari 1919
hingga 1950, kemudian dipaksa meninggalkan negeri ini, kemudian
melayani di Taiwan dari 1955 hingga kematiannya tahun 1971.

Bersama dengan istri yang juga rekan misinya, Josephine, pendeta Baker
merintis Misi Penyelamatan Adullam untuk anak-anak jalanan di
provinsi Yunna, China. Anak-anak yang mereka tampung inilah,
kebanyakan anak laki-laki usia 6 hingga 18 tahun, mulai mengalami
pengalaman rohani termasuk mendapat penglihatan tentang surga. Buku
ini menceritakan penglihatan-penglihatan tersebut yang diberi judul
Visions Beyond the Veil.

Pendeta Baker juga menulis buku-buku lain: Heaven and the Angels, Plains of
Glory and Gloom, The Three Worlds, Tribulation to Glory, Through Tribulation.

-3-
DAFTAR ISI

Pendahuluan...............................................................................................................5

Bab I Pencurahan Roh Kudus yang Luar Biasa.........................................................11

Bab II Manifestasi Supernatural Roh Kudus.............................................................15

Bab III Hasil Pencurahan Roh Kudus Menurut Alkitab............................................19

Bab IV Penglihatan mengenai Surga.........................................................................28

Bab V Firdaus............................................................................................................37

Bab VI Malaikat-malaikat di Tengah-tengah Kami...................................................45

Bab VII Kerajaan Kegelapan.....................................................................................47

Bab VIII Akhir Zaman dan Kedatangan Kristus Kembali.........................................59

Bab IX Nubuatan Anak Pengemis Cina.....................................................................71

Bab X Terang dalam Penulisan Alkitab.....................................................................72

Bab XI Tanah Air Surgawi........................................................................................78

Bab XII Jalan Kebenaran...........................................................................................82

-4-
PENDAHULUAN

Anak-anak dan orang-orang muda yang mendapat pencurahan Roh Kudus dan
melaluinya penglihatan-penglihatan dan pewahyuan-pewahyuan ini diperoleh adalah
anggota dari Misi Penyelamatan Adullam di Yunnanfu, Propinsi Yunnan, Cina.
Kebanyakan dari anak-anak ini telah menjadi pengemis di jalan-jalan kota. Dalam
beberapa kasus mereka merupakan anak yang miskin dengan satu atau kedua orang
tuanya telah meninggal dan sudah kembali ke rumah misi. Terdapat juga beberapa
anak hilang yang melarikan diri dari rumah-rumah mereka yang lebih jauh letaknya
dari propinsi ini atau dari propinsi yang berdekatan.

Tetapi terlepas asal mereka, anak-anak ini, kebanyakan anak laki-laki dari umur enam
sampai delapan belas tahun, sudah mendatangi kami tanpa penanaman latihan dalam
moral sebelumnya dan tidak terpelajar. Mengemis merupakan suatu bentuk sistem
“gang” yang melibatkan kegiatan mencuri untuk mendapatkan keuntungan. Moral
merupakan hal yang diharapkan terjadi dalam “gang” di tanah tak ber-Tuhan.

Alkitab diajarkan setiap hari secara hati-hati dalam Rumah Adullam dan Injil secara
teratur dikotbahkan. Karena anak-anak yang datang ke rumah selalu terbuka pada
pengajaran yang diberikan, sebelum pencurahan Roh Kudus yang dicatat di bawah
ini, sejumlah besar dari mereka tanpa ragu telah diubahkan, dengan banyak dari
mereka memiliki pengetahuan yang sangat bagus dari tema-tema utama Alkitab.

Semua yang menerima Roh Kudus tahu benar untuk mempercayai satu Tuhan dan
untuk mempercayai darah Kristus untuk penebusan dosa. Mereka juga berdoa untuk
mendapat kepenuhan Roh Kudus. Mereka mencari Kristus. Kami tidak melihat
seorang pun dari anak-anak ini mencari penglihatan atau manifestasi yang ternyata
diterima dari hari ke hari karena hati yang bulat berdoa dan memuji Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus saja yang dicari dan ditinggikan melalui minggu-minggu pencurahan
Roh Kudus. Dalam lawatan Tuhan, semua dilawat tanpa kecuali. Orang yang paling
tua dan yang paling muda, pendatang pertama dan terakhir, orang yang terbaik dan
yang terburuk, semua duduk bersama di sekeliling meja Bapa yang sama yang
semuanya diperlakukan seperti dijamu oleh anugerah Bapa Surgawi.

Pemberian dari Roh yang Dijanjikan itu jelaslah merupakan kasih karunia, bukan dari
usaha pribadi. Itu bukan sesuatu yang bukan dikerjakan ke atas. Itu adalah sesuatu
yang diturunkan. Itu bukan hasil dari pembentukan karakter oleh manusia yang di
bawah. Itu merupakan berkat Tuhan dari atas.

Pengalaman-pengalaman yang Disebutkan di Sini Tidak Dapat


Dijelaskan secara Alamiah

Pengalaman-pengalaman dari anak-anak Adullam yang berhubungan di sini tidak


dapat dijelaskan dengan dasar alamiah, karena:
1. Keajaiban ini tidak mungkin merupakan hasil dari pikiran alamiah anak-anak
ini. Anak-anak yang tidak berpendidikan, tidak terlatih secara mental, tidak memiliki
imajinasi yang kaya tidak mungkin memahami hal-hal tersebut.
2. Pengalaman-pengalaman spiritual, penglihatan, dan wahyu yang diberikan tidak
mungkin merupakan hasil dari alam pikiran bawah sadar. Banyak dari anak-anak

-5-
ini terlalu muda, terlalu bodoh, atau baru saja diselamatkan dari kesesatan untuk
mengetahui ajaran Alkitab mengenai ajaran-ajaran tersebut.
3. Kemudian, sekali lagi, hal ini tidak dapat dijelaskan dengan menggunakan
teknik psikologi berupa pemberian sugesti dari orang lain. Kami sendiri juga
belum pernah melihat visi seperti itu, tidak pernah membaca atau mendengar
penglihatan seperti yang diberikan kepada anak-anak ini. Pengalaman-pengalaman ini
merupakan hal yang baru untuk kami semua.
4. Selain itu, anak-anak tidak mendapatkan hal ini dari anak-anak yang lain.
Ketika kuasa Tuhan turun ke tengah-tengah kami, banyak anak yang penuh dengan
Roh Kudus pada saat yang sama. Mereka yang berada di ruangan berbeda kadang-
kadang mendapat penglihatan yang sama secara bersamaan. Tidak ada kemungkinan
untuk membandingkan satu dengan lainnya.
5. Keselarasan yang lengkap dari penglihatan-penglihatan ini meliputi rincian yang
tidak terhitung banyaknya, melampaui penjelasan alamiah. Bahkan anak-anak yang
paling bodoh sekalipun, yang akan dengan mudah dibingungkan oleh pertanyaan yang
diberikan, entah ditanyakan secara individual atau dalam kelompok, memberikan
jawaban yang jelas dan seragam mengenai pertanyaan yang meliputi sejumlah besar
rincian yang hal ini hanya mungkin diberikan oleh saksi mata dari sesuatu hal.
6. Tidak ada dari pengalaman-pengalaman ini dapat dijelaskan sebagai bentuk
kegembiraan mental, hiruk-pikuk agamawi, emosi alamiah, kondisi yang gugup, atau
kondisi-kondisi lain yang dihasilkan secara pribadi. Pencurahan Roh Kudus ini terjadi
pada anak-anak yang normal dengan kondisi pikiran yang normal, bebas dari semua
kondisi yang baru saja disebutkan.

KEDATANGAN BARU
Anak-anak laki-laki ini adalah cara mayoritas
masuk ke rumah penyelamatan Adullam.

Penglihatan-penglihatan dan Wahyu-wahyu yang diberikan kepada


Anak-anak di Adullam Merupakan Pengalaman Supernatural yang
Konsisten dalam Gereja yang Sejati

Penglihatan-penglihatan dan wahyu-wahyu supernatural merupakan batu fondasi yang


di atasnya didirikan Gereja dan atasnya Gereja berpegang. Seluruh Alkitab, Perjanjian
Lama dan Baru, merupakan wahyu supernatural dari Tuhan.

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan menyingkapkan kehendak-Nya kepada manusia


dengan berbicara melalui nabi-nabi dengan inspirasi langsung yang tidak melibatkan
pikiran dari nabi-nabi tersebut. Tuhan memperlihatkan diri kepada manusia dan

-6-
berbicara kepada mereka dalam sebuah “suara” dan dengan “kata-kata”. Tuhan
kemudian berbicara kepada Musa, seperti manusia berbicara kepada manusia dengan
berhadapan muka.1 Dalam Perjanjian Lama, Tuhan memperlihatkan diri-Nya kepada
manusia dalam bentuk mimpi, dalam penglihatan-penglihatan, dan berbagai jenis
pewahyuan supernatural. Malaikat-malaikat membawa pesan kepada manusia dan
secara terus-menerus aktif sebagai duta Tuhan dalam melaksanakan rencana
penebusan Tuhan di dunia.

Perjanjian Baru, juga menegaskan mengenai pewahyuan manusia super. Paul berkata
mengenai Injil yang dia kotbahkan: “Karena aku bukan menerimanya dari manusia,
dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh
pernyataan Yesus Kristus.” (Gal 1:12). Hal yang dia tuliskan dalam seluruh suratnya
merupakan bagian dari “wahyu Yesus Kristus” yang supernatural.

Tanpa kerja dari Roh Kudus dan tanpa penglihatan dan wahyu seperti yang diberikan
kepada anak-anak Adullam, tidak akan ada kekristenan sama sekali. Gereja yang
sejati, dimulai dengan cara ini, ada sampai hari ini karena manifestasi supernatural
semacam itu membentuk suatu tempat lahir dan merawatnya dalam hidup yang penuh
semangat. Pada waktu Herodes akan membunuh bayi Yesus, orang-orang bijak
“diperingatkan oleh Tuhan dalam sebuah mimpi.”2

Malaikat menampakkan diri kepada Yusuf di dalam mimpi. Seorang seperti orang
Makedonia muncul dalam penglihatan kepada Paulus. Di Korintus Tuhan berbicara
padanya “pada malam hari dalam sebuah penglihatan.” Pada waktu dia sedang berdoa
dalam dalam Bait Allah di Yerusalem, Paulus masuk ke dalam suatu kondisi “trance”
dan melihat Yesus, yang berbicara padanya, memberi Paulus petunjuk untuk
karyanya. Petrus juga masuk dalam kondisi “trance” ketika berdoa dalam atap rumah.
Dia melihat penglihatan dan mendengar Tuhan berbicara kepadanya dengan suara
berkata-kata. Seorang malaikat menampakkan diri kepada Kornelius dalam suatu
penglihatan terbuka di siang hari. Seluruh Kitab Wahyu diberikan kepada Yohanes
sebagai suatu pewahyuan supernatural pada waktu ia sedang “dalam Roh”. Ini
merupakan pewahyuan dari Tuhan yang berbicara kepadanya dalam “suara yang
1
"Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada
temannya." Kel. 33:11.
2
"karena diperingatkan dalam mimpi oleh Tuhan." Mat. 2:12.
"nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi." Mat. 2:13.
"Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di
situ. . . " Kis. 16:8-10.
"Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan." Kis. 18:9.
"Sesudah aku kembali di Yerusalem dan ketika aku sedang berdoa di dalam Bait Allah, rohku diliputi
oleh kuasa ilahi." Kis. 22:17.
"naiklah Petrus ke atas rumah untuk berdoa. Dan . . . tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi." Kis. 10:9,
10.
"Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus,. . . kedengaran pula untuk
kedua kalinya suara yang berkata kepadanya." Kis. 10:13-15.
"Cornelius . . . Dalam suatu penglihatan jelas tampak kepadanya . . . " Kis. 10:1-3.
"Aku, Yohanes, . . . dikuasai oleh Roh. . . dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang
nyaring. . . katanya: "Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab." Wah. 1:9-11
"namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang
kuterima dari Tuhan. Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau--entah di
dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya--orang itu
tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga.." II Kor. 12:1-3.

-7-
besar”, dan hal ini juga merupakan suatu catatan penglihatan-penglihatan yang
diberikan dalam Roh dan melalui pelayanan malaikat. Paulus, entah meninggal dan
masuk ke surga “keluar dari tubuhnya” atau mendapat penglihatan berada dalam
Surga seperti anak-anak Adulam ini dan mereka melihat Surga. Paulus memiliki
banyak pewahyuan supernatural sehingga Tuhan memberikan padanya duri dalam
daging untuk membuatnya tetap rendah hati.

Malaikat juga memiliki bagian pekerjaan besar dalam gereja mula-mula. Para murid
sering kali dilindungi dan diberi petunjuk mengenai karya yang harus dilakukan
oleh para malaikat. Dengan demikian, mereka dibebaskan dari bahaya kekuatan
duniawi. Satu malaikat berbicara kepada Filipus, memberi petunjuk kepadanya untuk
ke Gaza. Satu malaikat berbicara kepada Paulus, mendorong dan memberi petunjuk
kepadanya. Kornelius, seisi rumahnya, dan teman-temannya dipimpin kepada jalan
keselamatan dan dalam babtisan Roh Kudus melalui kata-kata malaikat yang datang
kepadanya. Malaikat ini muncul dalam pakaian terang, berbicara kepadanya, memberi
petunjuk kepadanya untuk mendapati Petrus dan kemudian pergi. Pada waktu Petrus
di dalam penjara satu malaikat menyelamatkan dia. Malaikat ini melepaskan rantai
dari tangan Petrus, menyuruhnya memakai pakaian dan sepatunya, membuka pintu
penjara dan gerbang kota yang dikunci dan membawa Petrus ke jalan.

Manifestasi supernatural yang terbesar dalam gereja mula-mula adalah manifestasi


yang luar biasa dari Roh Kudus yang datang kepada Gereja seperti Tuhan sudah
janjikan bahwa Roh Kudus akan datang setelah Kristus naik kepada Bapa.

Gereja mula-mula tidak membaca doa, juga tidak menyebutkan doa. Gereja mula-
mula berdoa kepada Tuhan dari hati, dan Tuhan secara langsung dan supernatural
menjawab tangisan hati mereka. Pada waktu para murid berada dalam bahaya, mereka
berkumpul dan berdoa kepada Tuhan. Hal ini bukan doa dalam bentuk formal; ini
bukanlah pertemuan doa yang bersifat ngeri, tak berperasaan, dan hati-hati yang
ditujukan untuk telinga manusia. Setiap orang berdoa pada waktu yang sama; mereka
berseru kepada Tuhan dalam suara yang keras. Ini merupakan pertemuan doa untuk
satu kebutuhan besar.

Pada waktu Tuhan menjawab, semua orang tahu Dia menjawab. Roh Kudus
mengguncang rumah tempat mereka berdoa, dan setiap orang “dipenuhi oleh Roh
Kudus,” dengan kekuatan manusia super. Mereka kemudian menyebarkan api Injil
walau menghadapi ancaman kematian.

"Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku
diberi suatu duri di dalam dagingku.” II Kor. 12:7.
"Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus." Kis. 8:26. "Karena tadi malam seorang
malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia
berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar." Kis. 27:23,24.
"Kornelius . . . Dalam suatu penglihatan, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke
rumahnya dan berkata kepadanya. . . " Kis. 10:3.
"Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu.
Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah
rantai itu dari tangan Petrus. Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah
sepatumu." Kis. 12:7,8.
"Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh
dengan Roh Kudus." Kis. 4:31.

-8-
Gereja mula-mula memiliki Tuhan yang hidup. Melalui Roh Kudus mereka memiliki
Kristus di tengah-tengah mereka. Kristus bekerja dalam dan melalui mereka secara
supernatural melalui karunia Roh Kudus: “Sebab kepada yang seorang Roh
memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh
yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang
seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan
karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk
mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat,
dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-
macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan
bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa
roh itu. (1 Kor. 12 :7-10).

Di mana Allah yang Hidup yang membawa nenek moyang kita keluar dari Mesir
dengan tangan yang kuat di depan mata bangsa-bangsa? Di mana Tuhan kita yang
pernah menjawab dalam suara yang dapat didengar manusia, ya, yang suaranya
mengguncang seluruh Bumi? Apa yang terjadi pada waktu Tuhan yang dari waktu
Bumi dijadikan mengirimkan malaikat-Nya untuk berjalan dan berbicara kepada
umat-Nya?

Apa yang terjadi pada malaikat-malaikat?

Dan Kristus yang kita kenal dari Alkitab? Di mana Dia? Apakah Tuhan kita dibawa
pergi, sehingga kita tidak dapat menemukan tempat mereka meletakkan-Nya?

Apa yang menjadi janji-Nya? Kristus berkata bahwa jika Ia pergi itu akan lebih baik
untuk umat-Nya, karena Tuhan akan berjalan dengan mereka lebih daripada di waktu
yang lalu. Janjinya adalah, “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah
lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu
tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia
kepadamu”. “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan”.3

Tuhan kita telah pergi. Di mana, oh, di mana Roh Kudus yang akan datang untuk
menggantikan tempat-Nya; untuk mengerjakan tugas-Nya yang belum selesai; untuk
bekerja di tengah-tengah Gereja-Nya dalam tanda-tanda dan keajaiban dan karunia
Roh Kudus? Apakah Tuhan mati? Jika demikian, kapan? Atau sudahkah Tuhan begitu
jauh sehingga Ia tidak dapat mendengar? Tidak dapatkah Tuhan berbicara lagi?
Apakah malaikat sudah meninggalkan kita untuk alam semesta yang lain? Jika
demikian, kapan mereka meninggalkan kita? Bagaimanapun, jika ini adalah Roh
Kudus, kuasa yang besar dari Allah, sebagai pengganti yang luar biasa untuk
keajaiban Kristus, Kristus yang kata-kata-Nya dipatuhi oleh angin dan ombak, yang
kata-kata-Nya keluar dari makam, apakah Pengganti yang Luar Biasa ini hanya
pengaruh yang lembut? Di manakah Roh Kudus yang mengguncang dan mengisi
seluruh rumah doa para murid dan melalui mereka mengguncang dunia? Jika pernah
ada Allah yang Hidup, jika pernah ada malaikat-malaikat, jika pernah ada keajaiban
karya Kristus, jika Roh Kudus sudah pernah diberikan, jika Alkitab merupakan
pewahyuan supernatural dari Tuhan, maka trance, penglihatan, pewahyuan, dan
3
Yoh. 16:7; 14:12.

-9-
pekerjaan Roh Kudus seperti yang diberikan kepada anak-anak Adullam merupakan
kunjungan supernatural dari Tuhan seperti yang kita harapkan.

Trance, penglihatan, pewahyuan, dan manifestasi supernatural merupakan


pengalaman yang normal dalam Gereja Perjanjian Baru yang didirikan, dipenuhi, dan
diarahkan secara supernatural, satu-satunya Gereja yang di dalamnya Alkitab
mengatakan atau meramalkan hal tersebut.

-10-
BAB I

PENCURAHAN ROH KUDUS YANG LUAR BIASA

Pertemuan doa pagi itu berlangsung lebih lama dari biasanya. Anak-anak yang lebih
tua meninggalkan ruangan satu per satu untuk memulai studi di ruangan sekolah, pada
waktu itu beberapa anak kecil tetap berlutut, berdoa dengan sungguh-sungguh. Tuhan
terasa dekat; kami merasakan Roh Kudus di tengah-tengah kami. Beberapa yang
sudah keluar dari ruangan tersebut kembali lagi ke ruangan itu.

Suatu kesadaran yang kuat akan dosa—sesuatu hal yang sudah kami doakan sejak
lama—terjadi kepada semua, dengan air mata mengalir dan tangan terangkat mereka
menangis kepada Tuhan untuk mengampuni dosa-dosa mereka, yang sekarang terlihat
begitu hitam. Satu demi satu sampai lebih dari dua puluh orang di bawah kuasa Roh
Kudus bersujud di lantai. Pada waktu saya melihat Tuhan melakukan hal yang tidak
biasa di tengah-tengah kami, saya menuju ke ruang sekolah dan mengatakan kepada
anak-anak laki-laki bahwa jika mereka merasa dipimpin untuk datang dan berdoa,
mereka dapat melakukannya dan dibebaskan dari pekerjaan sekolah mereka. Dalam
waktu singkat guru Cina segera ditinggalkan sendiri. Semua murid-muridnya kembali
ke ruang doa, mereka dengan segenap hati berdoa dan memuji Tuhan. Pada waktu
guru tersebut menyadari bahwa tidak ada hal yang dapat dia lakukan, dia pulang ke
rumah. Saya tidak mengundang dia untuk bersama-sama dengan anak-anak, karena
walaupun dia sudah bersama dengan kami untuk waktu yang lama, dia kelihatan mati
atau lebih tepatnya belum hidup untuk konsep spiritual Injil. Sesudah tinggal sedikit
lagi jarak menuju rumahnya, guru tersebut kembali ke sekolah. Pada waktu dia
memasuki ruang doa, tidak ada yang menyadari kehadirannya, karena semua orang
sedang berhubungan dengan Tuhan. Guru ini menuju sudut terjauh dalam ruangan itu,
untuk pertama kali dalam hidupnya, dia berlutut dan mencoba untuk berdoa.

Karena kuasa Tuhan begitu nyata, saya merasa lebih baik meninggalkan guru tersebut
sendiri dan tidak mengganggu hal yang saya tahu pasti merupakan pekerjaan dari Roh
Kudus sendiri. Tidak lama kemudian saya melihat guru tersebut mengangkat tangan,
air mata dalam wajahnya, memohon kepada Tuhan untuk mengampuni dosanya, yang
ia katakan sangat banyak. Guru tersebut yang sombong, untuk dia bisa merendahkan
dirinya sendiri di hadapan murid-muridnya sungguh-sungguh merupakan Kuasa Roh
Kudus yang menyadarkan akan dosa.

Pertemuan tersebut berjalan berjam-jam, anak-anak tersebut tidak menunjukkan


keinginan untuk meninggalkan ruangan. Saya tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan
atau dikatakan; Tuhan memegang kendali penuh. Saya hanya mencoba untuk tidak
mengganggu jalan-Nya.

Pada waktu anak-anak dalam penglihatan melihat keburukan dari Neraka, kesedihan
jiwa yang terhilang, dan kuasa jahat iblis dan para pengikutnya yang tidak terlukiskan,
anak-anak itu menangis dengan penuh kesakitan, di luar hal yang saya pernah dengar
atau bayangkan. Itu merupakan sesuatu yang nyata untuk mereka. Banyak yang
melihat diri mereka diikat dan diseret ke jurang neraka, yang bagi mereka bukan
mitos tetapi merupakan kenyataan yang mengerikan. Penghukuman untuk dosa dan
kuasa Iblis terhadap mereka meneror dalam kenyataan. Tetapi kebebasan dari kuasa
iblis melalui anugerah Tuhan Yesus juga sama nyatanya. Pada waktu mereka

-11-
mengalami kekuatan, cengkraman iblis melonggar, keselamatan mereka tampak sama
jelasnya dengan penghukuman mereka. Sukacita, tawa, dan kedamaian jiwa karena
mengetahui mereka telah diselamatkan memberikan mereka pengalaman yang saya
yakin tidak akan dapat mereka tinggalkan.

Sejak awal pagi itu mereka semua berada dalam hadirat Tuhan, pada waktu makan
sore mereka siap saya pikir pasti pelayanan untuk hari itu sudah berlalu. Ternyata
tidak demikian. Sejumlah anak meninggalkan ruang doa sebentar, tetapi semua segera
kembali, mereka mengatakan ingin menunggu Tuhan sepanjang malam. Hal ini
merupakan sesuatu yang baru untuk kami, karena sebelumnya satu jam saja pelayanan
sudah terlalu lama untuk sebagian mereka. Kami sudah rindu menginginkan mereka
untuk lebih banyak berdoa, sekarang mereka ingin melakukannya, mengapa menolak?
Tidak ada seorang anakpun tidur sampai jauh tengah malam; bahkan sampai pukul
enam pagi keesokan harinya tetap ada yang berdoa dan memuji Tuhan. Pelayanan itu
berlangsung lebih dari dua puluh jam hampir tanpa jeda. Josephine Baker.

Pencurahan Roh Kudus pada Minggu-minggu yang Terus-Menerus

Setelah dua hari pertama pencurahan Roh Kudus yang penuh kuasa, tidak ada
manifestasi kuasa Tuhan seperti sebelumnya. Kami karenanya kembali ke pekerjaan
sehari-hari kami, mengharapkan untuk menghabiskan waktu lebih di malam hari,
berlambat di hadapan Tuhan. Anak-anak laki-laki pergi ke sekolah dan saya pergi
untuk berbicara kepada sejumlah orang mengenai Injil.

Pertemuan doa pagi kami dimulai sekitar pukul tujuh lebih tiga puluh menit. Seperti
biasa, kami berdoa pada waktu yang sama dan setiap orang keluar pada waktu dia
sudah puas berdoa. Pada waktu saya kembali ke ruang doa, saya mendengar seorang
berdoa. Ingin mengetahui orang tersebut, saya menemukan anak laki-laki yang paling
pendiam dan pemalu, Wang Gia Swen, seorang anak laki-laki berusia 8 tahun,
bersembunyi di belakang organ berdoa dengan suara yang keras dan menangis pada
waktu dia mengakui dosa-dosanya kepada Tuhan. Dia berdoa terus dari pelayanan
pagi tanpa berhenti untuk sarapan.

Ketika saya keluar dari ruang doa, anak-anak laki-laki kembali dari sekolah. Mereka
kemudian pergi ke taman atau ke tempat pekerjaan industri sampai akhir hari itu,
tetapi sejumlah mereka ingin tahu apakah mereka boleh berdoa atau tidak. Karena
sudah diberitahu bahwa yang ingin tetap berdoa boleh tetap tinggal di sana, sejumlah
kecil dari mereka pergi bekerja, dan sisanya ke ruang doa dan mulai berdoa. Hampir
dalam sekejap terdapat pencurahan Roh Kudus yang penuh kuasa. Pencurahan ini
terjadi begitu terus-menerus sehingga untuk lebih dari satu minggu tidak ada yang
berusaha untuk mengerjakan pekerjaan rutin. Kami hanya melakukan hal-hal yang
perlu dilakukan. Setiap orang menghabiskan waktu mengambil berkat yang besar dari
Tuhan.

Dalam hari pertama tidak ada yang peduli untuk makan atau tidur. Pada waktu anak-
anak ini mulai berdoa kuasa Tuhan turun, banyak yang berlutut di lantai. Hal yang
tidak mungkin untuk makan pada jam yang biasanya tanpa mencampuri pekerjaan
Roh Kudus. Setelah kuasa Tuhan terangkat dari yang lain, mereka akan pergi untuk
beristirahat atau untuk mengambil makanan dan kembali ke ruang doa secepatnya
untuk kembali dalam kuasa Roh Kudus lagi. Manifestasi Roh Kudus ini begitu terus-

-12-
menerus sehingga hampir setiap hari terjadi sampai larut malam sejumlah mereka
berada di bawah kuasa-Nya. Pada waktu sudah tenang saat pukul sembilan atau
sepuluh malam, kami akan menyarankan mereka semua untuk tidur sampai pagi
berikutnya. Biasanya sejumlah anak akan ingin berdoa dan menunggu Tuhan lebih
lama. Pada waktu anak-anak ini melanjutkan doa, hampir semua yang sudah pergi
tidur akan bangun dan kembali berdoa. Sepanjang malam tidak banyak yang tidur.
Beberapa anak laki-laki tidak pernah meninggalkan ruang doa sepanjang malam.
Mereka tidak ingin tidur. Pada waktu mereka mengantuk mereka beristirahat di lantai
sebentar dan kemudian bangun untuk mencari Tuhan lagi. Dengan seketika mereka
terhanyut lagi dalam Tuhan.

Satu hal yang pasti. Hal ini adalah pencurahan Roh Kudus yang tidak mengharapkan
apapun dari kami para misionaris kecuali menjaga supaya tidak ikut campur dengan
pekerjaan-Nya yang indah. Tugas kami adalah untuk membuka hati bahwa kami juga
dapat masuk lebih dalam dalam berkat Surgawi sehingga masuk dalam pencurahan
yang penuh kuasa.

Kehadiran atau ketidakhadiran kami dalam pertemuan doa hanya membuat sedikit
perbedaan. Pada pagi pertama kami tertunda untuk turun ke bawah.

Tanpa adanya panggilan untuk pertemuan doa, satu demi satu anak-anak itu masuk ke
ruang doa dan mulai berdoa serta memuji Tuhan. Pada waktu kami dapat mengatasi
banyak interupsi dan pergi ke ruang doa kami menemukan sejumlah anak-anak ini
berlutut di bawah kuasa Roh Kudus dan bernyanyi dalam bahasa yang lain yang
diberikan Roh Kudus.

Wang Gia Swen, anak


laki-laki yang berdoa
dengan sungguh pada
waktu pencurahan Roh Kudus

Dari sangat awal manifestasi Roh, penglihatan-penglihatan, dan pewahyuan-


pewahyuan membawa semua ke dalam alam supernatural begitu jauh di atas
pengetahuan atau pengalaman supernatural kami yang terbatas sehingga Nyonya

-13-
Baker dan saya saling mengakui bahwa satu-satunya yang kami harus percayai
adalah bahwa Tuhan lebih besar daripada iblis.

Kami berlindung di belakang janji Tuhan bahwa kami akan selamat, janji bahwa
mereka yang mencari Bapa untuk meminta roti tidak akan mendapatkan batu;
mereka yang mencari ikan tidak akan mendapat ular; mereka yang mencari telur
tidak akan mendapatkan kalajengking; mereka yang dengan motivasi murni, seperti
anak-anak ini, mencari Roh Kudus tidak akan mendapat hal-hal yang jahat, tetapi
akan mendapatkan persis yang dicari, Roh Kudus (Luk. 11:13).

Anak-anak laki-laki Adullam adalah anak-anak normal.


Mereka dapat menggali tanah yang keras sampai selesai.

Dalam seluruh minggu selanjutnya, Tuhan membuktikan bahwa janji itu benar. Dia
sudah membuktikan hal yang Ia janjikan sebelumnya, itu membuat kami bebas dari
kekuatiran pada waktu kami melihat dan mendengar hal-hal yang indah yang Tuhan
adakan di tengah-tengah kami, setiap hari berbeda, suatu keheranan diikuti keheranan
lainnya, pada waktu keharenan kami bekerja, Tuhan mengambil pengungsi-pengungsi
dari Adullam dari tahap ke tahap dan dari kemuliaan ke kemuliaan dalam sekolah Roh
Kudus-Nya.

-14-
BAB II

MANIFESTASI SUPERNATURAL ROH KUDUS

Banyak dari manifestasi-manifestasi Roh Kudus yang sangat luar biasa diberikan
kepada mereka yang mengetahui pengajaran Alkitab tentang hal tersebut, sehingga
memberikan konfirmasi mengenai sifat supernatural dari penglihatan-penglihatan
tersebut dan memberikan konfirmasi mengenai kenyataan pencurahan Roh Kudus
yang dicatat dalam Perjanjian Baru.

Beberapa anak yang tidak pernah mendengar kami mengatakan mengenai keberadaan
pencurahan Roh Kudus sebagai “hujan terakhir” dalam pencurahan ini benar-benar
mengalami hal tersebut.

Hujan Terakhir

Pada waktu kami semua berdoa dan memuji Tuhan bersama-sama dengan mata
tertutup beberapa anak merasakan air jatuh ke atas kepala mereka. Mereka begitu
sibuk mencari Tuhan mereka tidak ingin menghalangi berkat dengan membuka mata
mereka untuk melihat sekeliling. Pada waktu yang sama, dalam hatinya mereka
bertanya-tanya mengapa percikan hujan terjadi kepada mereka sementara terdapat
atap dan lantai di antara mereka dan langit-langit. Tetapi dengan setiap percikan hati
mereka disegarkan. Ketika air yang jatuh semakin banyak dan percikan menjadi
hujan, semua itu menjadi begitu mulia sehingga keheranan mengenai mengapa dapat
terjadi hujan di ruang bawah terlupakan. Percikan berubah menjadi hujan, hujan
berubah menjadi pencurahan besar, pencurahan besar berubah menjadi banjir besar
yang mengisi ruangan dan naik lebih tinggi sampai para pencari Tuhan yang
beruntung ini separuh ditenggelamkan dalam banjir dari Surga yang memberi hidup
yang luar biasa ini.

Pada waktu yang berbeda sejumlah anak mengalami pencurahan hujan ini. Enam
bulan sesudah pencurahan besar, dan sesudah “musim kering”, gerbang banjir dari
Surga terbuka lagi dan terjadi lagi pencurahan Roh Kudus. Kembali dua orang anak
mengalami hujan ini, “hujan terakhir”, yang sepertinya jatuh ke atas mereka,
memasuk dan membanjiri keseluruhan mereka.

Melalui belajar Alkitab dan melalui pewahyuan langsung dari Roh Kudus, anak-anak
Adullam sekarang mengerti makna “hujan” ini. Mereka mengerti bahwa “hal ini”
dibicarakan oleh Nabi Yoel: “Sebab telah diberikan-Nya kepadamu hujan pada awal
musim dengan adilnya, dan diturunkan-Nya kepadamu hujan, hujan pada awal dan
hujan pada akhir musim seperti dahulu.” (Yoel 2 :23).

“Hujan awal” adalah terjadi pada gereja mula-mula, gereja benih, yang ditaburkan ke
bumi pada hari Pentakosta dan berlangsung selanjutnya selama dua atau tiga ratus
tahun. “Hujan awal" merupakan hujan pada musim gugur terhadap gandum yang
ditaburkan ke tanah. Kemudian datang “hujan besar”4 pada musim dingin dalam
4
" Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta
kepadamu, saudara-saudara …. . . sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah
dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa ." II Tes. 2:1,3.

-15-
waktu kegelapan, gandum yang ditaburkan ke bumi – Gereja di di dunia –
kelihatannya mati. Kemudian datang percikan “hujan terakhir” di bulan pertama
musim semi melalui Luther, Wesley, Fox, Finney, Moody, dan hamba Tuhan lainnya.
Keselamatan oleh iman, pengalaman lahir baru, hidup
kudus, mulai terjadi. Sekarang percikan menjadi hujan.
Penyembuhan melalui iman dalam Yesus terjadi lagi. Tuhan
kembali mengusir setan-setan, menyembuhkan orang sakit,
membangkitkan orang mati, membuktikan diri-Nya sebagai
Tuhan yang Maha Kuasa di tengah-tengah mereka yang
mempercayai Dia. Harapan akan Raja yang Datang sudah
kembali. Tuhan kembali membabtis orang percaya dengan
Roh Kudus seperti pada awal, hujan awal, sehingga mereka
berbicara dalam bahasa-bahasa lain dan bernubuat dengan
kata-kata yang diberikan Roh Kudus (Kis. 2:4).

Penuaian sudah dekat. “hujan awal”, “hujan benih”


(Rotherham), datang dalam jumlah yang cukup, “hujan
akhir”, “hujan penuaian” (Rotherham) akan datang dengan
berlimpah untuk membuat masak gandum, untuk
menyempurnakan Gereja. Akan terjadi hujan besar, hujan
akhir Roh Kudus. Lawatan yang paling besar di dunia yang
pernah ada akan terjadi di depan. Kejaiaban-keajaiban yang
paling besar, pekerjaan-pekerjaan yang mengherankan di
dalam Gereja di dunia yang pernah ada sudah dekat.

Hwang Wen Hsioh, anak


laki-laki dari pegunungan,
yang Tuhan berkati dengan
babtisan Roh Kudus dan
penglihatan-penglihatan
yang sangat indah.

Pencurahan hujan akhir sudah di tangan; kabut sudah mengisi langit. Berdasarkan
janji-Nya, Tuhan akan segera mencurahkan “Roh-Nya kepada semua orang”. Gereja
yang ditabur pada waktu “hujan akhir” dan jatuh ke bumi dan mati sudah akan terjadi.
Akan segera jagung menjadi penuh. Di atas semuanya, hari Pentakosta seperti yang
pernah ada, “anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, teruna-terunamu
akan mendapat penglihatan-penglihatan,” “juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan
perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.” (Yoel 2:28, 29; Kis. 2:17-
21).

Karena pencurahan Roh Kudus yang terakhir dan terbesar, gereja akan dipulihkan dari
tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang pelompat,
belalang pelahap, dan belalang pengerip (Yoel 2:25). Buah dan karunia Roh Kudus
akan dipulihkan ke gereja benar dari orang-orang percaya. Dalam kehidupan dan
pelayanan supernatural, orang banyak akan diubahkan: “Tempat-tempat pengirikan
menjadi penuh dengan gandum, dan tempat pemerasan kelimpahan anggur dan
minyak.” (Yoel 2:24); suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung
banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa,” (Wah. 7:9)

-16-
Jika Anda membaca Kis. 2 Anda akan mengerti bahwa pencurahan kepada “semua
orang” adalah terjadi sekarang. Orang-orang di Adullam, pada setiap tingkatan, yakin
akan hal ini. Dalam banyak waktu, Tuhan sudah berdiri di tengah-tengah mereka,
memberikan kepada mereka janji yang sama dengan janji-Nya kepada orang-orang
percaya mula-mula, dan memberikan amanat Agung yang sama untuk memberitakan
Injil yang sama dengan kuasa yang sama yang Ia berikan kepada murid-murid mula-
mula dalam hari-hari pada “hujan awal”. Kita mengetahui bahwa “hujan akhir” yang
terjadi pada anak-anak Adullam seperti hujan awal, tetapi ini merupakan hujan akhir
yang akan membuat gandum dan ilalang untuk sampai pada panen penuh dan
pemisahan akan terjadi pada saat kedatangan Tuhan yang mengumpulkan gandum ke
lumbung dan membakar ilalang ke perapian.

Roh Kudus pada kesempatan berbeda oleh orang-orang di Adullam dilihat sebagai

Lidah Api5
di atas kepala masing-masing mereka di dalam ruangan. Dalam beberapa kasus lebih
dari satu orang melihat penglihatan-penglihatan ini pada waktu yang sama. Tentu
saja, semua orang yang akrab dengan Alkitab akan tahu bahwa hal-hal yang dari
Tuhan tidak disingkapkan secara sama kepada semua orang.

Ketika Roh Kudus dicurahkan dalam pertemuan kami, banyak yang merasakan

Roh Kudus sebagai Angin6


yang menghembusi mereka, membanjiri jiwa-jiwa mereka dengan kedamaian dan
kuasa. Angin dari Surga ini terkadang dalam kekuatan yang membuat kami tanpa
kesulitan mempercayai catatan bahwa murid-murid awal berkumpul dan “mengangkat
suara mereka kepada Tuhan dengan satu nada yang sama, dan ketika mereka sedang
berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan
Roh Kudus.''7 Dalam banyak waktu anak-anak yang lebih tua dan yang lebih muda
melihat

Roh Kudus seperti Tujuh Obor Bernyala.

Pada waktu pencurahan Roh Kudus yang istimewa tujuh obor bernyala terlihat turun
dari Surga ke tengah-tengah kami di dalam ruangan. Pada waktu yang lain dalam
penglihatan-penglihatan tahta Kristus di Surga, anak-anak melihat “tujuh obor
menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah” (Wah. 4:5). Kami
semua tahu bahwa tujuh obor bernyala tersebut berarti Roh Kudus di tengah-tengah
kami.

Pada hari-hari pertama pencurahan Roh Kudus satu anak laki-laki yang masih kecil
5
"Dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada
mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus." Kis. 2 :3, 4.
6
Kis. 2:1,2.
7
Kis. 4:21,31.

-17-
berbicara dalam nubuatan yang murni ketika dalam Roh dia tampaknya berada di
Surga di kaki Yesus. Tuhan berbicara kepadanya sebagai orang pertama menjelaskan
banyak hal yang anak-anak itu tidak mengerti sebelumnya dan memberitahukan
mereka cara untuk memperlambat dan mencari Roh Kudus. Pada waktu itu Tuhan
berkata, “Pada waktu Roh Kudus di tengah-tengah kamu jangan membuka matamu,
karena itu akan menghambat; Roh Kudus akan turun untuk memberikan kamu kuasa
untuk memberitakan Injil, untuk mengusir setan-setan, dan untuk menyembuhkan
orang sakit; Roh Kudus ada dalam tujuh warna, merah, biru, dan warna yang lain.”
Satu dari anak laki-laki yang lebih tua kemudian mengatakan bahwa Roh Kudus di
atas dirinya dan ia melihat warna luar biasa, cahaya merah dan warna lainnya. Kata-
kata dari Tuhan menjelaskan hal ini kepada dia dan kepada anak-anak lainnya yang
melihat warna-warna yang berbeda. Tentu saja saya mengetahui cahaya dibentuk oleh
tujuh warna yang berbeda tetapi saya tidak pernah berpikir bahwa tujuh obor api di
hadapan tahta Allah, Roh Kudus, sebagai tujuh warna. Semua warna berasal dari
Tuhan, dan Tuhan adalah terang.

Orang-orang Adullam juga melihat

Roh Kudus Lebih Terang daripada Matahari di Siang Hari Bolong

Manifestasi Roh Kudus ini sebagai cahaya yang sangat terang sudah sangat umum.
Sejumlah anak yang membuka matanya untuk melihat apakah itu adalah disebabkan
oleh lampu listrik, hampir-hampir tidak dapat melihat lampu di ruangan itu karena
cahaya dari Surga dengan kemuliaan yang begitu besar memenuhi tempat itu. Anak-
anak ini mengetahui yang Paulus maksudkan pada waktu Paulus berkata bahwa pada
saat di jalan di Damaskus cahaya yang menyinari dirinya adalah “cahaya dari Surga”
yang “lebih terang dari pada cahaya matahari di siang hari bolong” (Kis. 26:13).

Sesudah mendapat penglihatan-penglihatan mengenai Surga dan mengenai cahaya


yang lebih terang dan lebih jelas daripada yang mereka pernah lihat di Bumi orang-
orang di Adullam mengetahui mengapa di Surga “tidak ada malam; dan tidak
dibutuhkan lilin, ataupun cahaya matahari; karena Tuhan memberikan mereka
terang." Melalui manifestasi-manifestasi dan wahyu-wahyu ini anak-anak yang
dulunya pernah menjadi pengemis di tanah yang gelap di Bumi yang gelap ini
mengetahui tanpa ragu bahwa pada Yerusalem Baru di Surga "kota itu tidak
memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah
meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya." (Wah. 21:23).

-18-
BAB III

HASIL PENCURAHAN ROH KUDUS MENURUT ALKITAB

Bahwa pencurahan Roh Kudus ini adalah dari Tuhan dapat dilihat secara jelas karena
hal tersebut tepat memenuhi nubuatan-nubuatan di Alkitab yang meramalkan
mengenai hasil yang akan mengikuti pencurahan Roh Kudus. Kami menyebutkan
sebagian dari hal tesebut. Salah satu dari hal ini adalah menyertai pekerjaan Roh
Kudus dan yang termanifestasi pertama di antara kita adalah

Jaminan Keselamatan yang Jelas.

Melalui penglihatan-penglihatan atau pekerjaan-pekerjaan lain dari Roh Kudus, dosa


dan kondisi terhilang dari setiap orang begitu nyata sehingga setiap dasar harapan
hilang kecuali Tuhan dalam kerahiman-Nya yang tidak pantas diterima akan
menjawab doa untuk yang terhilang dan menyelamatkan mereka. Kemudian Roh
Kudus membuat keselamatan dan anugerah Tuhan begitu nyata seperti juga kondisi
terhilang itu. Satu demi satu kemudian sampai pada suatu pengalaman keselamatan
yang jelas. Hal ini membuat suatu transformasi dalam hidup dan kesaksian keluarga
di Adullam tidak ada kesalahan bahwa Rumah tersebut terdiri dari banyak orang yang
mengalami

Dilahirkan Kembali.8
Seluruh suasana di tempat tersebut berubah. Sukacita yang tak terkatakan dan penuh
kemuliaan muncul sampai hal tersebut hilang. Pada waktu anak-anak laki-laki sedang
dalam pekerjaan mereka membuka tanah untuk berkebun, mereka memuji Tuhan
begitu rupa sehingga beberapa dari anak-anak laki-laki dalam lingkungan itu
mengejek mereka dengan berkata, “Puji Tuhan,” pada waktu mereka bertemu. Pada
waktu satu dari anak laki-laki ini masuk ke sebuah toko untuk membeli paku, sebelum
ia sadari ia berkata, “Haleluya! Saya ingin membeli sejumlah paku.” Anak laki-laki
dari suatu suku pedalaman memiliki pengalaman yang indah dari awal. Satu hari pada
perjalanannya untuk bekerja dia menari sepanjang jalan dalam sukacita Roh Kudus,
memuji Tuhan seperti gaya Billy Ray. Dibersihkan dari dosa dan dilahirkan lagi
dalam Roh Kudus dan masih mencari Tuhan lebih dan lebih lagi, anak-anak ini
dituntun ke dalam hal-hal yang lebih mendalam mengenai Tuhan sampai lebih dari
dua puluh orang Adulam ini
8
" Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Yoh. 3: 3

" Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu
telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya
Bapa!"Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. " Rom.
8:15, 16. " Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia
telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya." I Yoh. 4:13. " Dan karena kamu adalah
anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita." Gal. 4:6.

-19-
Berbicara dalam Bahasa yang Berbeda

seperti yang dilakukan oleh orang-orang pada hari Pentakosta; seperti yang orang-
orang lakukan pada waktu Roh Kudus dicurahkan kepada orang-orang di Rumah
Kornelius; seperti yang dilakukan orang-orang pada waktu mereka menerima
kepenuhan Roh Kudus di Efesus; seperti yang diterima oleh Rasul Paulus; dan seperti
seorang Samaria Kristen yang tanpa ragu menerima Roh Kudus dalam kuasa dan
manifestasi-manifestasi yang misterius, yang begitu menyolok dan indah sehingga
Simon ingin membelinya.

Walaupun kebanyakan dari orang-orang Adullam ini tidak pernah melihat


demonstrasi-demonstrasi seperti itu, diajarkan untuk mencari Tuhan lewat Roh
Kudus, mereka tidak hanya dihadiahi dengan “sukacita yang tidak terkatakan dan
kemuliaan yang penuh” yang begitu besar di dalam hati mereka, tetapi mereka
mendapat suatu kepuasan menyadari mengetahui babtisan Roh Kudus. Mereka tahu
mereka menerima hal yang sama seperti yang diterima oleh para orang kudus dalam
Perjanjian Baru, seperti yang ditunjukkan oleh catatan kitab suci yang telah
disebutkan yang mengatakan mengenai para rasul dan murid-murid mula-mula
menerima Roh Kudus dan hal yang mereka lakukan pada saat mereka tenggelam, atau
dibabtis, di dalam Roh secara supernatural.9 Anak-anak laki-laki dan perempuan Cina
ini diselamatkan oleh Tuhan yang sama dan dibabtis oleh Roh Kudus yang sama
dengan cara yang sama seperti murid-murid mula-mula, bukan hanya berbicara dalam

9
"Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai BERKATA-KATA DALAM
BAHASA-BAHASA LAIN, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
mengatakannya." Kis. 2:4.
"Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan
pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-
cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab
mereka mendengar orang-orang itu BERKATA-KATA DALAM BAHASA ROH dan memuliakan
Allah." Kis. 10:44-46.

"Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa
orang murid. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas
mereka, dan mulailah mereka Berkata-Kata Dalam Bahasa Roh Dan Bernubuat. Jumlah mereka adalah
kira-kira dua belas orang." Kis. 19:1, 6, 7.

"Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah,
mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas
mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus
terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas
seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Kis. 8 :14, 17-19.

"Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus,
katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang
engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan PENUH DENGAN
ROH KUDUS." Kis. 9:17, 18.

Penuh dengan Roh Kudus, Paulus berkata, "Aku mengucap syukur kepada Allah, bahwa aku berkata-
kata dengan bahasa roh lebih dari pada kamu semua." I Kor. 14:18.

-20-
bahasa yang lain tetapi juga

Bernubuat Karena Roh Kudus Memberikan Ucapan Nubuatan.

Tidak ada yang hadir yang meragukan bahwa Tuhan berbicara kepada kami dengan
inspirasi yang langsung pada hari-hari pertama pencurahan Roh Kudus pada waktu
Dia berbicara melalui satu anak yang terkecil dan yang paling sederhana. Ada sesuatu
mengenai suara tersebut, kekuatan dari kata-kata tersebut yang mencengkram hati

yang tidak dapat dijelaskan.

Kami tidak pernah mendengar suara dari Tuhan di


dalam kotbah-kotbah manapun di sepanjang hari-
hari kami. Kami semua tahu bahwa kami
mendengar langsung dari Tuhan. Banyak orang di
Adullam yang kemudian bernubuat, begitu banyak
sehingga kami kagum dengan banyaknya mukjizat
yang terjadi pada waktu Tuhan mengatakan hal-
hal yang indah mengenai diri-Nya,
menyingkapkan rencana dan tujuan-Nya dengan
memilih pengungsi “yang tidak berarti” di Bumi,
yang baru-baru saja merupakan pengemis, untuk
memakai mereka sebagai juru bicara dari Tuhan
yang hidup, berbicara kepada mereka dengan
inspirasi langsung, mendidik dan membangun
kelompok kecil orang-orang percaya yang
sederhana ini yang baru saja keluar dari
keputusasaan fisik dan spiritual.
MUSA
Tuhan membabtis dia dengan
Roh Kudus menurut pola di Alkitab

Hasil pekerjaan Roh Kudus yang mencolok lainnya adalah berdasarkan Firman-Nya,
Ia memenuhi janji bahwa pada waktu Ia, Sang Penghibur, datang Ia akan
memberitakan Kristus untuk menunjukkan kepada murid-murid-Nya dan akan
menunjukkan kepada mereka “hal-hal yang akan datang.” 10

Kelihatannya hal yang paling indah adalah Roh Kudus membukakan hal-hal ini
kepada orang percaya yang sederhana yang baru saja mendengar Alkitab untuk
beberapa bulan, hal-hal mengenai Kristus, penebusan-Nya, dan hal-hal di masa yang
akan datang melalui

Penglihatan-penglihatan mengenai Dunia yang Tidak Terlihat

Banyak dari penglihatan-penglihatan ini diberikan pada saat yang sama. Hampir
10
" Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh
kebenaran; … dan Ia akan memberitakan kepadamu HAL-HAL YANG AKAN DATANG. Ia akan
memuliakan Aku, sebab Ia akan MEMBERITAKAN KEPADAMU APA YANG DITERIMANYA
DARI PADA-KU. " Yoh. 16:13, 14.

-21-
semua dari penglihatan-penglihatan ini dilihat oleh banyak orang. Dalam banyak
kasus anak-anak datang untuk menanyakan apakah Alkitab mengatakan mengenai
sesuatu hal yang mereka lihat dalam penglihatan tersebut.11

Penglihatan-penglihatan tersebut, bahkan dilihat oleh anak-anak yang paling kecil


berusia enam tahun, juga oleh anak-anak yang lebih besar, dilihat pada saat mereka di
bawah Kuasa Roh Kudus, bukan sebagai mimpi tetapi sebagai kehidupan nyata.

Sejumlah penglihatan tersebut adalah: Kristus diikat ke sebuah tiang dan dicambuk;
Kristus mengalami pendarahan pada salib dengan para pengejek memandang-Nya;
tubuh Kristus diambil dari salib, dibawa ke makam, ditempatkan dalam makam, dan
makam ditutup; satu malaikat membuka makam dan Kristus bangkit; penampakan-
Nya kepada para wanita, kepada para murid di laut, dan kepada mereka yang berada
di ruang atas; kenaikan Kristus dan turunnya dua malaikat; Surga; penglihatan-
penglihatan terperinci di dalam Yerusalem Baru di Surga, malaikat-malaikat;
penebusan; Neraka; kondisi orang-orang yang terhilang di Neraka; setan-setan, iblis,
masa kesusahan besar dan hal-hal mengenai orang kudus dan mengenai makhluk buas
pada masa tersebut; Perang Akhir Zaman, diikat dan dipenjarakannya Setan di dalam
lubang; diikatnya Anti Kristus; iblis diusir dari Surga; Perjamuan Besar bersama
Tuhan dan burung-burung memakan daging raja-raja dan pemimpin-pemimpin di
Bumi; kedatangan Kristus dengan malaikat-malaikat-Nya; matahari dan bulan
berubah; Surga dan Bumi berguncang dan kehancuran yang terjadi karena kedatangan
Kristus; pemandangan yang terperinci mengenai tempat tinggal kita di Surga dan
pemandangan-pemandangan lainnya berkaitan dengan Surga.

Pekerjaan Roh Kudus melalui penglihatan-penglihatan ini, juga melalui hati,


menciptakan minat yang besar dalam

Belajar Alkitab

sehingga bahkan anak-anak yang paling kecil ingin tahu apakah mereka tidak bisa
berhenti belajar “buku-buku dunia” dan belajar Alkitab saja. Karena dunia yang tidak
terlihat menjadi begitu nyata, tidak ada keraguan terdapat perubahan dalam kehidupan

Doa dan Pujian.

Meskipun tidak semua orang-orang di Adullam berbicara dengan bahasa yang baru,
semua kecuali yang terlalu bodoh untuk mengerti banyak hal diurapi dan diisi oleh
Roh Kudus dalam ukuran yang lebih besar daripada sebelumnya, sehingga orang-
orang Adullam sering diangkat ke Surga dalam Kristus untuk memuji dan
menyembah Sang Raja dengan penuh sukacita. Walaupun ada saat-saat seseorang
hampir bertanya apakah warga Surgawi ini akan datang “turun ke bumi” lagi, tidak
perlu takut. Siapapun yang sudah pernah dalam satu pertemuan doa dengan seorang
demi seorang anak laki-laki dalam doa permohonan yang sungguh-sungguh berdoa
11
" Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan
Roh-Ku ke atas semua manusia; … dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan." Kis.
2:17.

-22-
bagi yang terhilang, berdoa bahwa Tuhan dapat menggunakan kami semua sebagai
pejuang-penjuang nyata bagi Dia dalam pertempuran kebenaran. Pengalaman-
pengalaman yang sudah terjadi membuat doa lebih dari suatu formalitas. Semua tahu
sekarang bahwa musuh-musuh kita adalah pembuat kejahatan spritual di tempat-
tempat Surgawi.

Mengabarkan Injil dengan Kuasa Roh Kudus

Setelah dua atau tiga minggu Tuhan berurusan


dengan mereka, semua anak ingin berkotbah,
bahkan anak-anak yang lebih muda. Ini merupakan
kotbah yang sesungguhnya dengan kuasa dan
demonstrasi Roh Kudus. Beberapa baik anak laki-
laki yang lebih muda dan lebih tua hampir-hampir
tidak seperti anak-anak kami pada waktu mereka
berkotbah di bawah urapan Roh Kudus, tidak malu-
malu dan meminta maaf seperti sebelumnya, tetapi
memiliki otoritas. Surga dan Neraka, iblis dan
kuasanya, Kristus, darah-Nya, dan penebusan-Nya,
bukan mitos bagi anak-anak ini. Mereka
mengetahui Tuhan memberitahukan mereka untuk
berkotbah, dan mereka diberikan pesan,
“Bertobatlah, Kerjaan Surga sudah dekat.” Pada
waktu kami mendengar beberapa pesan ini
dikotbahkan dengan kepastian yang besar,
Wang Tien Bing.
Dibabtis oleh Roh Kudus dan
diberikan banyak penglihatan
mengenai hal-hal yang tak terlihat

memperingatkan orang-orang untuk melarikan diri dari murka yang akan datang dan
menunjukkan kepada orang-orang penebusan yang indah karena kasih Kristus, hati
kami bersukacita. Pada waktu kuasa Tuhan khususnya begitu luar biasa di tengah-
tengah kami, terdapat beberapa orang dengan tidak biasa berkotbah secara ajaib.

Pada Tahun Baru Cina, waktu jalanan penuh dengan berbagai macam orang yang
keluar untuk menikmati liburan, kami orang-orang Adullam, mendistribusikan ribuan
traktat, membentuk diri kami dalam lingkaran di jalanan untuk mengabarkan Injil.

Satu dari anak laki-laki yang lebih tua sudah menyiapkan kotbah dalam tema Tahun
Baru. Tetapi pada waktu kotbah dimulai, kuasa Tuhan turun sehingga anak laki-laki
ini tiba-tiba mulai berbicara dalam bahasa yang lain, pada waktu yang sama orang lain
menafsirkannya. Satu demi satu anak laki-laki kecil berkotbah sebagai penafsir
kotbah. Segera sesudah Tuhan selesai dengan satu penerjemah Ia akan mengundurkan
diri dan anak laki-laki lain akan merasakan urapan untuk berkotbah. Segera anak ini
melangkah ke dalam lingkaran dia akan mendapatkan tafsiran tersebut. Hal ini
berlangsung selama satu atau dua jam, pada waktu yang sama banyak orang yang
mendengar mendekat untuk mendengarkannya. Terdapat beberapa orang yang jarang
mendengarkan Injil yang sekarang mendengarkan dengan penuh perhatian pada waktu
anak laki-laki ini berbicara dengan sungguh-sungguh yang tampak aneh dan tidak

-23-
biasa. Ketika kami sudah selesai dengan pelayanan yang dilakukan oleh Roh Kudus
dalam keteraturan dan keindahan seperti itu, setiap pengkotbah di bawah penunjukan
Tuhan, masing-masing mengatakan pesan dari Tuhan lewat inspirasi langsung, kami
hanya dapat merenungkan dalam hati akan keajaiban Tuhan. Kami melihat secara
jelas mengenai kotbah pada gereja mula-mula dan terlihat jelas hal tersebut
diinginkan Tuhan terjadi pada akhirnya.

Bukan berarti kotbah dengan bahasa yang lain dan tafsiran pada awal kemudian
menjadi urutan yang rutin dalam kotbah, tetapi seperti dalam I Kor. 14 dengan jelas
menunjukkan, kotbah semacam itu menunjukkan metode yang Tuhan gunakan dalam
memberitakan Injil dalam kuasa dan demonstrasi Roh Kudus.

Dalam kotbah semacam itu pikiran pembicara seluruhnya tidak aktif dan sebelum
berkata-kata ia tidak tahu kata-kata yang Roh Kudus ucapkan melalui bibirnya. Ini
merupakan kotbah nubuatan.

Dalam memberitakan Injil ke bangsa-bangsa di bumi dan dalam membangun orang


percaya di gereja pikiran pembicara mungkin aktif dan tahu, setidaknya untuk sesaat,
sebelum Roh Kudus memberikan kata-kata melalui pengkotbah tersebut. Pesan yang
disampaikan bisa saja merupakan penjelasan dari Alkitab, seperti kotbah oleh
Stefanus. Petrus pada berbagai kesempatan saat “penuh dengan Roh Kudus berkotbah
dengan Roh Kudus memberikan kepadanya kata-kata untuk diucapkan.”

Walaupun memberitakan Injil di bawah urapan langsung dari Roh Kudus bukan
merupakan nubuatan yang murni, hal ini tetap merupakan suatu nubuatan yang benar-
benar dituntun dan diarahkan oleh Roh Kudus.

Terdapat sejumlah kotbah dengan bahasa Roh dan tafsirannya yang disampaikan di
beberapa desa.

Tuhan merupakan pengkotbah dalam beberapa kesempatan dalam kapel jalanan kami
yang kecil. Untuk dua atau tiga malam pengkotbah muda, di bawah urapan nyata dari
Roh Kudus, mengotbahkan kotbah yang sangat menginspirasi yang baru pernah saya
dengar dari Penginjil Cina. Kelihatannya seolah-olah kotbah-kotbah tersebut akan
mengarahkan orang kepada pertobatan nyata. Tuhan menunjukkan kasih-Nya dalam
kuasa yang lebih besar beberapa malam kemudian. Pada waktu seorang anak remaja
sedang berkotbah dengan kuasa Roh Kudus matanya tiba-tiba tertutup dan dia mulai

Bernubuat seperti Seorang Nabi Perjanjian Lama

di bawah inspirasi langsung dari Roh Kudus dalam nubuatan yang murni. Caranya
berkotbah tiba-tiba berubah; kalimat-kalimat Cina yang diucapkannya menjadi
berirama dan sempurna; penuturannya berubah menjadi penuturan orang pertama,
seperti, “Akulah Tuhan Allah yang Maha Kuasa, satu-satunya Allah yang benar, yang
membuat semua hal, yang sekarang berbicara kepada kamu melalui anak ini.” “Kamu
telah berdosa dengan melawan-Ku.” Kata-kata yang tajam, perasaan diantar ke dalam
hadirat Tuhan, saya tidak dapat menggambarkannya. Kursi-kursi dalam kapel kami
yang kecil segera penuh, sebanyak orang yang dapat dilihat berkumpul di pintu,
mendengarkan dengan takjub dan dan heran. Jika terdapat sedikit keributan Tuhan
memberikan perintah untuk tetap tenang, berbicara melalui anak laki-laki itu, “Jangan

-24-
buat kesalahan dalam hal ini. Dengarkan dengan seksama dan pahamilah. Aku Tuhan
Allah, yang memiliki semua otoritas di Surga dan di Bumi. Kepada-Ku semua orang
dan semua setan harus memberikan pertanggungjawaban. Aku mengetahui segala hal
mengenai setiap kamu. Aku mengetahui semua dosamu. Aku mengetahui jumlah
rambut di atas kepalamu. Terdapat lima puluh enam dari kalian yang ada di sini
malam ini hidup dalam dosa. Bertobatlah malam ini dan Aku akan mengampuni
kalian.” Untuk setengah jam atau lebih kami berada dalam hadirat seorang nabi, saat
Tuhan dengan cara ini menyadarkan orang-orang ini akan pemujaan berhala, kondisi
tidak ber-Tuhan, dan seluruh sifat buruk mereka, sampai tidak ada dasar untuk
berharap lagi di manapun. Kemudian, seperti kasus nabi-nabi di Perjanjian Lama,
Tuhan berbicara dalam kemuliaan yang Ia sudah persiapkan untuk umat-Nya. Seperti
Bapa yang penuh kasih, Ia memohon kepada mereka untuk bertobat malam itu. Ia
berbicara mengenai kedatangan kesukaran atas bangsa-bangsa dan kehancuran
bangsa-bangsa tidak ber-Tuhan pada hari murka Tuhan. Semua hal ini diulang
beberapa kali dengan desakan untuk mendengar setiap kata dari Tuhan yang akan
memperhitungkan kehadiran setiap orang untuk bertanggung jawab atas jiwanya
sendiri setelah malam itu.

Pada waktu nubuatan itu selesai anak laki-laki ini duduk. Tidak ada satu gerakan atau
bisikan sekalipun. Kelihatannya semua orang tahu bahwa Tuhan sebelumnya sedang
berbicara. Hampir-hampir semua yang hadir sudah masuk ke dalam kapel pada waktu
mata anak laki-laki ini tertutup. Pada waktu Tuhan berkata terdapat lima puluh enam
orang yang hadir terikat oleh setan dan dosa, satu dari anak laki-laki itu dengan
cermat menghitung orang-orang yang bukan merupakan anak-anak Kristen kami.
Terdapat lima puluh enam orang. 12

Sebuah contoh yang menyolok adalah dari seorang pria yang darinya

Dua Iblis Diusir Keluar.13


Tuhan sudah mengatakan kepada anak-anak laki-laki melalui nubuatan dan
pewahyuan langsung, “Setan-setan harus patuh kepada-Ku.” Mereka melihat Tuhan
membuktikan kata-kata-Nya. Jika kami diberikan kesempatan untuk memberikan
rincian, kami dapat membuktikan di atas segala penjelasan yang mungkin bahwa
setan-setan yang sungguh hidup diusir keluar dari seorang pria yang dirasukinya.
12
"Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-
Ku ke atas semua manusia; … dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan." Kis.
2:17.

"Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa NABI dan pengajar." Kis. 13:1.

"Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh
ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia,
tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah." II Petrus 1:21, 22.
13
" Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang
Aku lakukan." Yoh. 14:12.

"Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi
nama-Ku." Mark. 16:17.

-25-
Akan terlalu lama untuk menjelaskan sejarah mengenai pria ini. Kami sudah
mengenal pria ini sejak bertahun-tahun, dan dia sudah bersama dengan kami enam
bulan. Secara singkat, untuk bertahun-tahun dia, merupakan korban kondisi
melankolis. Karena dia begitu terikat rantai kegelapan sehingga dia siap untuk
mengakhiri hidupnya sendiri kami harus menjaganya untuk tinggal bersama kami
supaya dapat mencegahnya bunuh diri. Dia selalu sedih. Semua usaha untuk
memimpinnya untuk mengetahui keselamatan melalui Kristus sia-sia. Pikirannya buta
terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan darah Kristus.

Tuhan menggunakan tiga orang untuk mengusir keluar setan-setan. Satu setan
berukuran seorang laki-laki memiliki penampilan mengerikan, hitam. Beberapa anak
melihat setan itu keluar. Pada waktu kemarahan setan terjadi Tuhan menggunakan
seseorang yang tiba-tiba "penuh oleh Roh Kudus" untuk kesempatan khusus tersebut,
setan-setan itu memberikan perlawanan akhir kepada pria yang mereka rasuki.
Tangan pria itu mengepal, matanya tertutup rapat, seluruh tubuhnya menjadi kaku dan
melawan.

Akhirnya Roh Kudus mencerahkan hati pria itu; tubuhnya menjadi santai; tangannya
terangkat ke atas pada Tuhan dalam pujian.

Setan yang Marah Menyerang Guru Sekolah

Sejumlah anak melihat setan itu setelah ia keluar, bergegas dalam amarah yang besar,
mencari orang yang dapat dimasuki atau dihancurkan.14 Semua anak bergegas masuk
dari tempat mereka baru saja duduk untuk makan, berdiri dengan tangan terangkat,
berterima kasih dan memuji Yesus. Di antara anak-anak ini setan melihat tidak ada
kesempatan untuk menyerang mereka, karena mereka semua mencari Yesus yang
darah-Nya membungkus mereka. Guru sekolah, yang belum sungguh-sungguh
diubahkan, juga datang ke sana dan melihat dengan rasa ingin tahu tetapi tidak
berdoa. Setan yang marah, mengambil kesempatan itu, mencengkram pria ini dan
melemparkannya ke lantai dengan bergedebuk. Setan kedua menduduki dia, sehingga
guru tersebut tidak dapat bangkit. Sejumlah anak melihat hal ini. Pekerja taman kami,
yang beberapa tahun lalu secara ajaib dibebaskan dari keterikatan terhadap candu,
melihat hal ini juga. Ia tiba-tiba penuh dengan Roh Kudus dan mengusir setan tersebut
keluar dari ruangan.

Saya melihat hanya kepada dua pria tersebut, yang satu terlepas dari keterikatan dan
dibebaskan, yang lain tiba-tiba jatuh di sebelahnya. Saya kira guru sekolah ini
14
"Kata seorang dari orang banyak itu: "Guru, anakku ini kubawa kepada-Mu, karena ia KERASUKAN
ROH yang membisukan dia. Dan setiap kali roh itu menyerang dia, roh itu MEMBANTINGKANNYA
KE TANAH; lalu mulutnya berbusa, giginya bekertakan dan tubuhnya menjadi kejang. Maka kata
Yesus kepada mereka: "…Bawalah anak itu ke mari!" Lalu mereka membawanya kepada-Nya. Waktu
roh itu melihat Yesus, ANAK ITU SEGERA DIGONCANG-GONCANGNYA, dan ANAK ITU
TERPELANTING KE TANAH DAN TERGULING-GULING, sedang mulutnya berbusa. … Dan
seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya." Ketika
Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor ROH JAHAT itu dengan keras,
kata-Nya: "Hai kau ROH yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau,
keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!" Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan
MENGGONCANG-GONCANG ANAK ITU DENGAN HEBATNYA. Anak itu kelihatannya seperti
orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati." Tetapi Yesus memegang tangan
anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri. " Mark. 9:17-27.

-26-
menjadi tidak bertenaga karena Roh Kudus yang hadir dalam kuasa yang luar biasa
besar. Saya menanyakannya pada waktu ia sudah dapat bangkit alasan dia menangis
dan alasan dia jatuh. Ia berkata, "Saya menangis karena rasa takut yang kuat. Sesuatu
yang buruk terjadi. Segala sesuatu menjadi gelap; Saya melihat diri saya masuk ke
dalam lubang yang gelap pada dasar sebuah gunung yang mengerikan." Pada waktu di
lantai, ia melihat dirinya sendiri diikat oleh setan dengan rantai dan akan dibawa ke
dalam kegelapan yang mengerikan, tetapi dia dibebaskan kembali. Penampilan fisik
dari pria yang darinya setan-setan diusir keluar berubah seketika. Dia bersaksi bahwa
dia mendapat damai dan sukacita di dalam hatinya. Dia diberikan penglihatan
mengenai Surga pada waktu ia dilepaskan dari setan-setan. Pada waktu ia berbaring di
ranjang pada malam hari memikirkan Tuhan, Ia menjadi begitu bahagia sehingga ia
bertanya-tanya apakah hal tersebut benar baginya untuk memiliki sukacita yang
begitu besar.

Kami membabtis banyak anak Adullam di komplek Rumah


Penyelamatan Adullam. Banyak dari anak-anak ini sudah
dibabtis oleh Roh Kudus seperti yang dialami
oleh orang-orang di rumah Kornelius

-27-
BAB IV

PENGLIHATAN-PENGLIHATAN MENGENAI SURGA

Alkitab menceritakan kepada kami Surga dari orang yang sudah ditebus sebagai
"Surga tingkat ketiga."15 Rumah masa depan dari umat Tuhan merupakan suatu
tempat dalam Surga tingkat ketiga. Tempat ini adalah sebuah kota. Nama dari kota
ini adalah “Yerusalem Baru." Yerusalem Baru bukan merupakan "metafora (kata-kata
kiasan)." Hal itu bukanlah merupakan kombinasi ide-ide yang secara ahli dibungkus
dengan kata-kata Tuhan duniawi untuk memberikan kepada orang-orang suatu konsep
yang keliru mengenai sesuatu yang sesungguhnya bukan demikian. Alkitab
mengatakan Yerusalem Baru ini merupakan suatu kota nyata dengan dasar yang nyata
yang diletakkan oleh Tuhan sendiri.

Kota Surgawi ini berbentuk empat persegi, seribu lima ratus mil pada setiap sisi,
dikelilingi oleh dinding setinggi dua ratus kaki dengan fondasi dari dua belas macam
batu berharga, batu-batu yang paling indah yang dikenal manusia. Tembok itu sendiri
adalah yaspis, yang memberikan cahaya yaspis yang terang. Dua belas pintu gerbang
mengarah ke kota tersebut, jalan-jalannya seperti dilapisi emas.16

Di kota ini adalah merupakan rumah bagi orang-orang yang sudah ditebus, tempat
kediaman para malaikat, Surga, dan tahta Allah.

Mengapa tidak Yerusalem Baru merupakan kota nyata dengan jalan-jalan dari emas
15
"Aku tahu tentang seorang Kristen; --orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga." II
Kor. 12:2.
" Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.I go to prepare a place for you." Yoh. 14:2.

“Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi … dan
kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna." Ibr. 12 :22, 23. " Sebab di sini kita
tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.." Ibr. 13:14.

"Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah."
Ibr. 11:10.

Tetapi sekarang mereka merindukan tanah air yang lebih baik yaitu satu tanah air sorgawi. Sebab itu
Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.." Ibr.
11:16.
16
"Lalu, di dalam roh ia membawa aku … dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu,
Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. … cahayanya sama seperti permata yang paling indah,
bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya
dua belas buah; …Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar …Kota itu bentuknya empat
persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas
ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat
puluh empat hasta. Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen,
bagaikan kaca murni. Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang
pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat
batu zamrud, dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu
ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu
krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung. …Dan kota itu tidak
memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya.“ Wah.
21:10-23.

-28-
sungguhan dan dengan tembok yaspis dan dengan fondasi dari batu-batuan berharga?
Apakah Tuhan kehabisan bahan ketika dia membuat alam semesta sehingga ia tidak
memiliki emas atau perhiasan untuk Surga? Jika Tuhan dapat membuat sebuah dunia,
tidakkah Ia dapat menggantungkan sebuah kota di langit di atas bintang-bintang? Di
sana-sini emas yang sedikit tidak murni terdapat di celah batu dari Bumi yang dikutuk

menyeleweng atau di sana-sini penemuan batu berharga tersembunyi dalam


reruntuhan di dunia merupakan suatu pengingat dari kenyataan yang hanya
merupakan bayangan dari kota Surgawi ini. Kota yang nyata, yang tak dapat musnah
adalah kota yang pembangun dan pembuatnya adalah Allah.

Pemandangan kota ini tidak begitu jernih, kata anak-anak,


tidak seperti pemandangan yang mereka lihat di jalan
Yerusalem Baru di Surga.

Pada waktu kita melihat Bumi yang menyeleweng dan merosot itu hanyalah
bayangan dari Yerusalem Baru. “Seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-
siaan" (Rom. 8:20). Emas yang kita hargai, perhiasan-perhiasan yang kita sukai, kota-
kota dan rumah-rumah besar yang kita bangun hanya tiruan dari kota sesungguhnya
yang akan segera datang.

Anak-anak Adullam terangkat sehingga mendapat penglihatan mengenai kota Tuhan


ini. Bagaimana mereka dapat melihat kota itu saya tidak tahu. Bagaimana Abraham
melihat hal itu saya tidak tahu. Bagaimana Paulus dapat terangkat ke Surga, entah
dengan tubuhnya atau di luar tubuhnya, saya tidak tahu. Hal-hal ini di luar tatanan
alamiah. Kita tidak perlu, pada saat ini, mengetahui bagaimana caranya. Kita
mengetahui faktanya. Yohanes ditunjukkan juga kota ini. Dia diperintahkan Tuhan
untuk menuliskan hal yang dilihatnya dan mengirimkan itu kepada Gereja-gereja.

Dalam Roh anak-anak Adullam terangkat untuk melihat kota ini dari waktu ke waktu,
tidak seperti dalam mimpi tapi dalam kehidupan nyata. Kunjungan mereka begitu
nyata, sehingga anak-anak ini mengira jiwa mereka sesungguhnya meninggalkan
tubuh mereka untuk pergi ke Surga dan kembali, atau dalam cara yang tidak dapat
diketahui mereka pergi ke surga dengan tubuh dan jiwa mereka seperti mereka
mungkin dalam kehidupan sehari-hari mengunjungi sejumlah tempat yang jauh.

-29-
Seringkali pada waktu di Surga anak-anak memetik dan makan buah Surgawi, mereka
mengumpulkan lebih banyak ke dalam lipatan pakaian mereka untuk dibawa pulang
ke Bumi untuk "Muh Si dan Si Mu" (Pastor dan Nyonya Baker).

Mereka tahu mereka hanya mengunjungi Surga dan akan kembali secepatnya. Pada
saat kembali, pada saat Roh Kudus diangkat dari mereka, mereka menemukan diri
mereka dalam ruangan di Adullam mereka lalu segera mencari dalam lipatan pakaian
mereka buah-buahan sedap yang mereka bawa pulang kembali untuk menyenangkan
kami. Tidak menemukan buah-buah ini dalam pakaian mereka, keterkejutan,
kebingungan, dan kekecewaan besar tampak pada wajah-wajah mereka. Mereka tidak
dapat percaya, pada saat itu, bahwa mereka tidak dengan tubuh mereka pergi ke Surga
dan kembali dengan buah-buahan yang dibawa di dalam pakaian mereka.

Berjalan dalam jalan-jalan di Yerusalem Baru bagi mereka sama nyatanya seperti
berjalan dalam jalan-jalan di sebuah Kota Cina. Pada satu hari, pada waktu berjalan-
jalan di jalanan saat matahari cerah, saya bertanya kepada anak-anak itu apakah
penglihatan-penglihatan itu senyata dan sejelas seperti yang kami lihat. “Sama
nyatanya, “ kata mereka, “tetapi lebih jelas karena cahaya di Surga dan pakaian putih
dan kebersihan di mana-mana, semua menambah kecerahan itu.”

Pada waktu dalam Roh, anak-anak pada umumnya tidak menyadari kondisi sekeliling
alamiah mereka. Dalam banyak kasus, walaupun mereka mengira mereka di Surga,
mereka berbicara keras, mendeskripsikan yang mereka lihat, lalu bercaka-cakap yang
kami semua dapat dengar. Sering mereka melakukan hal yang mereka kira mereka
lakukan di Surga di depan kami.

Diangkat ke Surga Tingkat Ketiga

Anak-anak Adullam berkata mereka pergi ke Surga Tingkat Ketiga. Pada waktu
mereka melewati Surga Tingkat Pertama mereka merasakan udara pada wajah-wajah
mereka. Setelah melewati Surga Tingkat Kedua, mereka melihat ke bintang yang
begitu indah, seperti dari ketinggian gunung seorang yang melihat kepada kota yang
indah dan bertaburan cahaya di bawahnya. Dari Surga yang berbintang mereka
melewati Surga Tingkat Ketiga dan

Tiba ke Yerusalem Surgawi.

Pada waktu mereka mendekat ke kota surgawi ini mereka melihat cahayanya dari
kejauhan. Setelah mendekat, mereka melihat dinding memantulkan cahaya indah
yaspis. Dasarnya sangat indah tak terlukiskan, berkilauan dengan warna merah,
kuning, oranye, ungu, biru, hijau, violet, dan semua warna lain dari dua belas batu
berharga yang paling indah.

Kota di langit yang anak-anak ini lihat seperti tiga kota yang menjadi satu: satu kota
tersusun di atas yang lain, kota terbesar di bawah, kota terkecil di atas, membuat
sebuah piramid. Karena kota ini yang dilihat Yohanes dikelilingi oleh tembok, dan
karena kota ini tingginya 1.500 mil, murid-murid yang mempelajari Alkitab mengira
kota Surgawi ini bukan berbentuk kubus tetapi sebuah piramid. Anak-anak kami, akan
tetapi, tidak mengetahui sedikitpun mengenai hal ini, saya juga tidak pernah
memikirkan Yerusalem Baru sebagai tiga kota, yang satu tergatung di atas yang

-30-
lainnya. Tuhan yang menggantungkan dunia di angkasa dapat menggantungkan kota-
kota ini di angkasa. Alkitab tidak memberitahukan kita susunan di dalam kota.17

Satu dari anak laki-laki kami yang kecil berbicara dalam nubuatan pada waktu dalam
penglihatan di kaki Tuhan, Tuhan berbicara padanya. Dalam nubuatan itu Tuhan
berkata bahwa Ia membuat Surga cukup besar untuk semua orang, bahwa Ia sudah
membuat tiga kota dengan satu di atas yang lainnya, dan bahwa sekarang tahta-Nya
berada pada kota yang paling atas.

Karena waktu dan jarak merupakan sesuatu yang tidak berarti dalam Surga, tidak ada
yang tidak mungkin dalam pengaturan kota Tuhan ini. Terdapat tiga tingkat Surga.
Terdapat tiga tingkat dalam bahtera, tempat Tuhan menjaga makhluk ciptaan yang
sekarang. Tuhan adalah tiga dalam satu. Mengapa tidak kota Raja yang Besar juga
tiga dalam satu? Mengapa tidak Raja bertahta di puncak piramida dari seluruh
semesta, karena “batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah
menjadi batu penjuru," puncak dari piramida semua ciptaan?

Dari Pintu Gerbang menuju ke Kota

Anak-anak Adullam memasukinya dari gerbang mutiara menuju kota dengan jalan-
jalan dari emas. Malaikat-malaikat berpakaian putih menjaga gerbang-gerbang dan
menyambut mereka yang masuk ke dalam. Tidak ada pengusiran pengemis di sini. Di
sini pengemis yang biasanya ditolak di Bumi disambut seperti raja-raja oleh para
malaikat. Bukankah Juru Selamat sudah menjanjikan Kerajaan Surga kepada anak-
anak-Nya yang paling lemah dan rendah tempat mereka akan memerintah bersama
Raja segala Raja untuk selama-lamanya?

Melalui pintu gerbang masuk ke kota! Keluar dari Bumi masuk ke Surga! Keluar dari
kefanaan masuk keabadian! Keluar dari kematian masuk ke dalam hidup! Semua
hidup yang lalu di bawah dan di belakang! Semua hidup baru di atas dan di depan! Di
dalam pintu gerbang! Malaikat-malaikat, di mana-mana. Malaikat-malaikat berbicara,
menyanyi, bersukacita, bermain harpa, meniup terompet, menari dan memuji Sang
Raja. Suatu pemandangan yang tidak pernah disaksikan oleh makhluk yang fana;
suatu banjir sukacita di dalam membanjiri seluruh makhluk yang tidak pernah
diketahui seorangpun kecuali pada waktu dipenuhi oleh Roh Kudus, hidup yang
kekal, hidup Surgawi Tuhan, “yang bersungguh-sungguh”, sebagai “uang muka”
Surga.

Anak-anak menepuk tangan mereka dalam pengangkatan itu. Mereka bersorak dengan
sukacita. Mereka terkadang berguling di lantai dalam tawa yang tak tertahankan dan
melompat dan menari dalam kegembiraan yang besar, pada saat yang sama wajah
mereka diubahkan oleh sukacita surgawi ini sehingga kemuliaan kota Surgawi
bersinar di atas kami. Tidak ada kesedihan di kota ini, tidak ada ratap tangis, agama
yang lama ada; tidak ada nyanyian himne penguburan. Ini adalah kota sukacita,
17
Dari penglihatan-penglihatan yang dilihat oleh pengunjung-pengunjung Surga lainnya terdapat bukti
bahwa terdapat pengaturan tujuh urutan Surga. Kelihatannya terdapat serangkaian daratan dan ada
suatu pengaturan untuk masing-masing daratan. Tidak ada yang menduga bahwa dalam penglihatan-
penglihatan setiap orang sudah melihat lebih dari satu fraksi Surga. Lihat buku saya, “Dunia Ketiga”
untuk penglihatan-penglihatan Yerusalem Baru lainnya.

-31-
“sukacita dalam Roh Kudus,” “sukacita tak terkatakan dan penuh kemuliaan.”18

Malaikat dalam Jumlah yang Banyak Sekali

Di dalam kota tersebut, anak-anak mengetahui arti dalam Kitab Suci yang
menyebutkan, "Tetapi kamu sudah datang ke kota Allah yang hidup, Yerusalem
sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat" (Ibr. 12 :22) . Bukan hanya ada di pintu
gerbang kota saja para malaikat yang berbahagia ini, tetapi juga di sepanjang kota di
segala tempat. Malaikat-malaikat selalu siap untuk menemani anak-anak dari satu
tempat ke tempat lain di kota tersebut; para malaikat berjalan dan berbicara dengan
mereka; para malaikat menjelaskan kepada mereka arti dari hal-hal yang tidak mereka
mengerti, seperti ketika mereka berbicara kepada Yohanes dan menyingkapkan
kepadanya hal-hal mengenai Tuhan. Sering kali dalam pengalaman dengan para
malaikat anak-anak kami diberi harpa dan diajarkan untuk memainkannya dan
bernyanyi seperti yang dilakukan oleh para malaikat. Mereka juga diajarkan untuk
meniup terompet dan diajarkan

Musik dan Bahasa Surga.19

Pada waktu kami melihat anak-anak ini, dengan mata tertutup, semua menari di dalam
ruangan dalam irama tertentu, kami menemukan bahwa dalam penglihatan mereka
sedang menari dengan para malaikat di Surga dan memainkan musik Surgawi. Pada
waktu kami melihat mereka kelihatannya sedang meniup terompet atau dalam gerakan
memainkan harpa, kami menemukan bahwa dalam penglihatan mereka sedang
bergabung dalam orkestra Surgawi dalam memuji Sang Raja. Kami tidak dapat
melihat harpa atau terompet surgawi tersebut. Kami tidak dapat melihat tarian
sukacita atau nyanyian para malaikat. Kami hanya dapat mendengar anak-anak
menyanyikan lagu-lagu Surgawi. Merupakan pemandangan sehari-hari untuk
menemukan sejumlah anak berada di suatu sudut sendirian, berbaring dengan nyaman
di atas daun pinus, melakukan gerakan memainkan harpa. Ketika mendekat, kami
dapat mendengar anak tersebut menyanyikan lagu baru yang kami tak pernah ajarkan.
Jika kami makin mendekat, kami akan menemukan bahwa kata-kata tersebut aneh
bagi kami, begitu juga iramanya. Kata-kata dari lagu itu pasti merupakan bahasa para
malaikat.20 Melihat anak-anak bernyanyi dalam paduan suara malaikat Surgawi
merupakan suatu pemandangan yang tak terlupakan. Kadang-kadang sejumlah
mereka di sejumlah tempat di kota Surgawi atau dalam Firdaus yang indah akan
memutuskan untuk bermain dan menyanyi bersama. Dengan mata tertutup, saat
sepenuhnya di bawah kuasa Roh Kudus, tiga atau empat dari mereka akan
melakukannya dengan sendirinya. Jika kami mendekat, kami dapat mendengar suatu
diskusi mengenai siapa yang akan memainkan terompet dan yang bernyanyi. Setelah
memutuskan dan semua siap, himne Surgawi dimulai. Para pemain terompet
mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi dan meniup seperti sedang meniup terompet.
Para pemain harpa memainkan harpa dan bernyanyi, sementara mereka yang tanpa
18
"Sebab Kerajaan Allah … kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus." Rom. 14:17.

19
"Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan." I Pet. 1:8.
20
"Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat." I Kor. 13:1.

-32-
alat musik bergabung dalam nyanyian. Dalam kasus-kasus ini mereka selalu
menyanyi dalam bahasa yang mereka tidak mengerti, kecuali dengan persetujuan
bersama mereka memutuskan untuk menyanyikan satu dari himne-himne tersebut
dengan yang mereka “biasa nyanyikan di Bumi.” Dalam kasus itu mereka bernyanyi
dalam Bahasa Cina.

Melihat dan Menyembah Yesus

Puncak dari seluruh sukacita Surgawi dan keheranan itu adalah “melihat Yesus” dan
menyembah Dia yang telah menyelamatkan mereka dengan darah-Nya.

Segera setelah memasuki pintu gerbang kota anak-anak ini diantar oleh para malaikat
untuk “pergi dan melihat Yesus.” Kami dapat mendengar anak-anak ini berbicara
mengenai “pergi melihat Yesus" dan melihat mereka seperti dalam penglihatan
mereka mendekati tahta Kristus. Pada waktu mereka masuk dalam kehadiran-Nya
yang indah mereka berdiri dengan hikmat memandang dengan penuh kasih dan
kesetiaan kepada Raja segala ciptaan, yang juga Juru Selamat mereka. Pertama-tama
mereka semua berterima kasih kepada-Nya, dan menyembah Dia dengan
menggabungkan tangan mereka, membungkuk dengan ketaatan sejati. Kemudian
mereka berlutut dan menundukkan wajah mereka ke lantai dalam penyembahan sejati
"dalam roh dan kebenaran,"21 yang hanya diketahui sedikit orang di Bumi yang belum
dibabtis oleh Roh Kudus.

Tahta Allah dan Tahta Kristus

Tahta Kristus yang anak-anak lihat seperti yang dilihat Yohanes pada waktu ia “dalam
Roh”: "Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan
permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan
zamrud rupanya. Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-
takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota
emas di kepala mereka. Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang
menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh
Allah." Wah. 4:3-6.

Yesus Ditinggikan dari Segala Hal di Surga

Walaupun begitu takjub anak-anak ini akan keajaiban kota emas, walaupun begitu
bahagia dalam kesenangan Firdaus, walaupun begitu sukacita dalam kehadiran para
malaikat, Yesus tidak terlupakan. Nama-Nya selalu disebutkan di setiap percakapan;
pujian-Nya bercampur dalam semua kesenangan, Ia selalu ditinggikan di manapun, di
dalam segala hal, dan oleh semua orang di sana.
21
"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan
menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah
demikian." Yoh. 4:23.

-33-
Rumah-rumah di Jalan Terbuat dari Emas22
Dalam setiap sisi dari jalan-jalan indah yang terbuat dari emas dibangun sebelah-
menyebelah, sebuah ruangan untuk setiap orang, setiap ruangan mengarah ke jalan.
Pada pintu dan bagian depan terdapat batu-batu berharga yang bersinar terang
sehingga bangunan itu bersinar dengan cahaya dan kemuliaan. Nama setiap penghuni
ada di atas pintu. Para malaikat memimpin anak-anak masuk ke dalam ruangan-
ruangan. Di dalam semua ruangan terdapat perabotan dari jenis yang sama: sebuah
meja indah dari emas yang di atasnya terdapat sebuah Alkitab, sebuah vas bunga,
sebuah pena, dan sebuah buku; meja dilengkapi dengan sebuah kursi dari emas; juga
terdapat sebuah lemari indah dari emas dan tempat tidur dari emas. Di setiap ruangan
terdapat sebuah mahkota yang dihiasi batu berharga, sebuah harpa emas, dan sebuah
terompet. Dinding-dinding terbuat dari emas. Dari Alkitab, terdapat kertas yang tidak
pernah dilihat di Bumi dan terikat dengan emas, cahaya dan kemuliaan bersinar terang
sehingga seluruh ruangan tidak membutuhkan cahaya lainnya. Para pengunjung
diberitahukan bahwa pada waktu mereka datang untuk tinggal setelah meninggal
mereka dapat pergi ke Firdaus dan mengambil bunga yang mereka pilih untuk
diletakkan di vas bunga indah di meja emas.23

Dalam kunjungan-kunjungan ke Surga anak-anak dapat pergi ke ruangan mereka


dengan senang untuk membaca Alkitab mereka atau untuk memainkan harpa dan
terompet. Kadang-kadang mereka mengambil terompet mereka atau harpa menuju
jalan-jalan atau ke Firdaus untuk bermain dan bernyanyi dengan para malaikat dan
dengan orang-orang yang telah ditebus yang sekarang berada di Surga.

Dalam kunjungan ke Surga anak-anak, walaupun mereka tidak sadar akan sekeliling
mereka di Bumi, selalu sadar bahwa kunjungan ke Surga itu hanya sementara. Mereka
tahu mereka di sana hanya untuk melihat hal yang sudah dipersiapkan untuk mereka
setelah kematian, sehingga mereka dapat kembali ke Bumi dan memberitahukan
orang-orang lain. Para malaikat dan Tuhan memberitahukan para pengunjung Surgawi

22
“Janganlah gelisah hatimu,…Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.” Yoh. 14:1,2 (Goodspeed.)
23
Sejak edisi pertama buklet ini, sebuah surat dari seorang wanita di Inggris diterima, isinya adalah
bahwa sepuluh tahun lalu ia dan anak laki-lakinya memliki penglihatan-penglihatan akan jalan dan
tempat tinggal ini, hal tersebut memberikan konfirmasi penglihatan-penglihatan anak-anak Adullam
berdasarkan tampilan luar dan perabotan di ruang-ruang dalam jalan yang terbuat dari emas.

Dalam bagian yang jauh di Propinsi Yunnan seorang anak laki-laki suku pedalaman yang tidak
mengetahui mengenai penglihatan-penglihatan ini juga melihat jalan tersebut.

Ruang-ruang ini di jalan yang terbuat dari emas ini mungkin merupakan tahta yang Yohanes sebutkan,
“Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya.” (Wah. 20:4)

Anak-anak Adullam mendapat penglihatan-penglihatan mengenai bagian-bagian lain dari Yerusalem


Baru dengan taman-tamannya yang luas dan rumah-rumah besar yang rumit. Orang-orang dari suku
pedalaman juga melihat bagian kota ini.

Berkaitan dengan penglihatan-penglihatan ini dan yang lainnya di Yerusalem Baru dan ajaran Alkitab
berkaitan dengan kota dan Surga yang baru dan Bumi yang bari diberikan secara terperinci dalam buku
yang berjudul “Tiga Dunia.” Anda akan ingin membaca pewahyuan-pewahyuan yang indah ini yang
tidak dapat diberikan dalam terbatasnya "Penglihatan-penglihatan di Balik Selubung.” Anda akan
dipuaskan dengan membaca buku ini. 420 halaman, 200 ilustrasi.

-34-
ini bahwa jika mereka percaya dan taat, semua hal ini akan menjadi milik mereka.
Mereka tidak hanya tahu bahwa mereka harus kembali ke Bumi lagi, tetapi mereka
terkadang tahu waktu saat mereka kembali.

Satu orang anak laki-laki, setelah menikmati kemuliaan Surga, menggantung mahkota
dan terompetnya tinggi-tinggi di ruangnya sehingga dia dapat memilikinya lagi ketika
ia meninggal dan pergi ke Surga untuk menetap. Dia kemudian kembali ke Bumi.
Kuasa Roh Kudus meninggalkan dirinya. Pada waktu ia membuka matanya ia berada
di ruang di Adullam memberitahukan keajaiban perjalanannya ke Surga.

Dapatkah kita menduga bahwa Tuhan menyelamatkan anak-anak ini, membabtis


mereka dengan Roh Kudus, kemudian membodohi mereka dengan menunjukkan
kiasan dan mitos Surga? Tidak mungkin! Seorang bapak duniawi mungkin menipu
anak-anaknya dengan harapan dan janji yang palsu. Bapa Surgawi kita menunjukkan
anak-anaknya yang Ia miliki untuk mereka (I Kor. 2:10), menjanjikan Ia akan
memberikan hal-hal ini (Wah. 3:21), dan kemudian memberikan hal-hal yang Ia telah
janjikan (Luk. 11:9, 13).

Pada waktu anak-anak ini melihat ruang-ruang Surgawi dari teman-teman mereka
mereka bertepuk tangan, tertawa, dan berteriak dengan sukacita yang besar,
memanggil satu sama lain untuk datang dan melihat ruangannya. Seseorang dalam
Roh melewati sepanjang jalan-jalan di Yerusalem Baru, membaca nama-nama di atas
setiap pintu.

Di Surga Bertemu Anak-anak Laki-laki Adullam yang Meninggal

Hari pertama pada waktu Roh Kudus jatuh ke atas anak-anak, dan satu dari anak laki-
laki ini diangkat ke Surga, dengan para malaikat yang datang menyambutnya juga
bersama dua anak laki-laki Adullam yang tidak diragukan lagi diselamatkan dan telah
meninggal tahun sebelumnya. Dua anak ini, "Hsi Dien Fu" dan "Djang Hsing," di
Surga bersama dengan seorang anak perempuan kecil yang meninggal di Kotchiu
empat tahun silam, yang anak-anak kami sudah lupakan.

Mereka yang sudah meninggal dan berangkat ke Surga lebih dahulu memimpin
mereka yang terangkat ke Surga penuh dengan sukacita dan keheranan akan Surga.
Mereka memimpin anak-anak yang terangkat ini untuk melihat Yesus, yang terutama,
dan untuk menyembah dan berterima kasih kepada-Nya. Setelah itu mereka
menunjukkan tempat tinggalnya dan menemani berkeliling kota itu atau memimpin ke
Firdaus untuk bermain.

Mereka yang pergi ke Surga diberikan pakaian putih. Para malaikat juga berpakaian
dalam pakaian putih yang tak bernoda, memiliki sayap-sayap, tetapi orang yang sudah
ditebus tidak memiliki sayap-sayap.

Terdapat perbedaan yang jelas antara keduanya. Setelah itu lebih banyak anak-anak
melihat anak-anak Adullam yang ada di Surga. Pada saat diangkat dalam Roh, Surga
tidak terlihat begitu jauh, mereka bertindak dalam penglihatan-penglihatan Surgawi di
depan mata kami. Dengan mata yang tertutup dan wajah yang berseri-seri mereka
bertepuk tangan dan berteriak dengan sukacita kepada anak-anak laki-laki yang

-35-
meninggal tahun itu, memanggil mereka untuk bergegas melihat sejumlah tempat
tinggal, sejumlah jalan emas, sejumlah pemandangan baru di antara para malaikat,
sejumlah penemuan baru dalam taman Firdaus, atau untuk datang dan bermain harpa
dan bernyanyi dengan mereka memuji Yesus. Anak laki-laki yang sudah meninggal
secara konstan terlihat di Surga dan nama mereka begitu sering diteriakkan di tengah-
tengah kami dengan sukacita bahwa mereka
tidak terlihat begitu jauh – hanya menghilang
dari pandangan. Surga tampak begitu nyata,
begitu dekat, begitu indah, begitu pasti,
sehingga jika satu dari anak-anak kami
meninggal pada hari-hari itu yang lain akan iri
padanya untuk hak istimewa yang dimilikinya.

Langkah menuju Surga setelah kematian atau


pada kedatangan Tuhan kelihatan begitu kecil
dan kedatangan Tuhan terlihat begitu dekat
sehingga dari pikiran kami diangkat semua
misteri mengenai carai murid-murid mula-mula
dapat menjual harta milik mereka dan
menghadapi aniaya dan kematian tanpa goyah.

Djan Hsing**

Kerajaan kita bukan di dunia ini. Kewarganegaraan kita adalah di Surga tempat kita
menunggu Juru Selamat kita. Hidup kita, pekerjaan kita, pelayanan kita, kesulitan kita
di sini hanyalah singkat dan suatu kejadian yang lewat dalam hidup yang
sesungguhnya, kota yang sesungguhnya, dalam Kerajaan yang sesungguhnya yang
tidak tergoncangkan.
________________________
**Ini adalah foto saat dia datang ke Rumah Penyelamatan Adullam dan saat dia meninggalkannya
menuju Surga. Perubahan besar dalam hidupnya juga terlihat dari penampilan luarnya. Dua minggu
sebelum kematiannya, berada dalam kondisi kesehatan yang baik, ia mendapat penglihatan-penglihatan
yang indah mengenai Surga dengan kotanya dan Firdaus. Dia enggan untuk kembali. Sebelum dia
meninggal dia tidak sadarkan diri akan sekelilingnya dan kelihatannya dalam rasa sakit yang besar.
Ketika penumpangan tangan dan doa dilakukan, tubuhnya menjadi santai, semua bukti rasa sakit
menghilang, sukacita tampak pada wajahnya, dan dia kelihatannya terhanyut dalam penglihatan
mengenai Surga yang sebelumnya juga pernah ia dapatkan. Ia mendapatkan pengalaman bahagia ini
kira-kira satu jam, tersenyum dan seringkali tertawa langsung karena sukacita, dengan senyum bahagia
di wajahnya, ia berhenti bernafas. Ia benar-benar di Surga tidak kembali ke Bumi yang kotor ini lagi.

Pada waktu di bawah kuasa Roh Kudus, anak-anak Adullam sering melihat Djan Hsing di Surga yang
menikmati kebahagiaan yang tak terkatakan.

-36-
BAB V

FIRDAUS

Alkitab Mengajarkan mengenai Pembaharuan Alam Ciptaan

Sebelum menceritakan penglihatan-penglihatan mengenai Firdaus kami ingin


menunjukkan Firdaus seperti yang anak-anak ini lihat sejalan dengan rencana Bapa
untuk anak-anak-Nya, seperti yang disingkapkan dalam kata-kata tertulis-Nya. Pada
waktu Tuhan menceritakan manusia pertama yang sempurna dan pengantinnya yang
sempurna Ia “membuat kebun di Timur” di Eden, tempat Ia menempatkan manusia
yang Ia bentuk. "Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi,
yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-
tengah taman itu." (Kej. 2:9). Jadi, dari awal, Tuhan berencana untuk manusia tinggal
di tengah-tengah keindahan alam itu. Manusia diberikan sebuah rumah di taman
dalam bagian Timur Eden, “taman” ajaib yang Tuhan sendiri rencanakan dan tanam.
Dengan demikian tidak ada dosa. Tidak ada sakit atau kematian. Tidak ada duri atau
onak. Tidak ada kutukan. Itu adalah suatu dunia yang berbeda dengan dunia ini.
Dunia itu adalah sebuah Surga di Bumi dengan manusia menikmati suatu hidup kekal,
dengan kuasa atas seluruh pohon-pohonan dan bunga-bungaan yang “menarik untuk
dilihat,” seluruh dunia penuh keindahan dan kemuliaan yang tidak pernah dilihat
dalam Bumi sekarang ini. Tuhan merencanakan semua hal ini untuk kebahagiaan
kekal manusia.

ANAK LAKI-LAKI ADULLAM BOYS SEDANG BERMAIN


Anak-anak muda di Bumi bahagia dan bersukacita sebelum menua dan sakit.
Mereka lebih memiliki waktu bahagia di Surga saat mereka dibebaskan
dari segala yang menghalangi sukacita mereka.

Pada waktu dosa masuk, kenikmatan manusia akan alam ciptaan ini menjadi terbatas,
sementara. Penciptaan pertama burung-burung, bunga-bunga, pohon-pohon, dan
hewan-hewan, yang berada dalam dunia pertama dan Eden dalam kondisi kekekalan,
jatuh ke dalam kondisi yang lebih rendah yang tidak kekal. “Ciptaan jatuh ke dalam
kegagalan dan ketidaknyataan." Dosa membuat manusia kehilangan “taman” Edennya
dan Eden milik Tuhan.

-37-
Dipulihkan dari dosa, manusia akan dipulihkan ke Eden milik Tuhan dan “taman”
Edennya. Tetapi manusia akan dipulihkan lebih dari tatanan yang mendasar. Ia akan
dilahirkan kembali ke dalam tatanan spiritual yang baru. Tatanan pertama bersifat
duniawi; yang terakhir bersifat spiritual tetapi nyata. Hal tersebut mirip seperti
duniawi, bahkan Kristus setelah kenaikannya nyata dan mirip dengan sebelumnya
tetapi tetap bersifat spiritual dan berbeda dengan tatanan duniawi. Dia tetap dapat
makan dan minum dengan para murid. 24 Dia masih memiliki daging dan tulang yang
dapat dirasakan.25 dan tangan yang dapat memberikan ikan dan roti kepada para
murid-Nya yang lapar.26 Tetapi dalam tatanan kenaikan Tuhan tidak terbatas pada
terbatasnya waktu, ruang, dan fisik. Bahkan dunia dengan tatanan natural hewan-
hewan, burung, dan tanaman akan dilahirkan kembali dalam tatanan yang lebih tinggi,

Semua ciptaan dimasukkan dalam


pekerjaan Salib. Pada waktu Kristus
mati semua ciptaan mati. Pada waktu
Kristus bangkit semua ciptaan bangkit.
Pada waktu Kristus mengenakan
mahkota duri, Ia mengenakan semua
kutuk yang dibawa oleh duri dan onak.
Ia adalah “Yang Sulung dari semua
ciptaan”.

24
"Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia
menampakkan diri. . kepada saksi-saksi . . . yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia,
setelah Ia bangkit dari antara orang mati." Kis. 10:40-41.
25
"Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak
ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku." Luk. 24:39.

"Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di
depan mata mereka." Luk. 24:42.
26
"Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti . . . Yesus maju ke
depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. Itulah ketiga
kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati."
Yoh. 21:9, 13-14.

-38-
tatanan spiritual yang mirip dengan ciptaan pertama tetapi juga berbeda dengan itu.
Itu akan merupakan suatu tatanan nyata yang tidak terbatas pada perubahan dan kesia-
siaan (Rom. 8:20, Weymouth).

Ciptaan natural akan dilahirkan lagi melalui kenaikan Kristus. Kristus menyelamatkan
bukan hanya manusia. Ia menyelamatkan seluruh ciptaan yang jatuh ke dalam kesia-
siaan saat kejatuhan manusia terjadi. "Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk
menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan … tetapi dalam pengharapan, karena
makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan
masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah." (Rom. 8:19-21,
Weymouth).

Jika ini tidak berarti bahwa tatanan natural tumbuhan, hewan, dan semua kehidupan
natural menunggu untuk dibebaskan dalam kenaikan dan kebebasan yang sama yang
dinikmati dalam tanah yang baru, apa artinya hal tersebut? Semua alam menunggu
pembaharuan spiritual baru yang dimiliki orang-orang yang ditebus, karena Kristus
“menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu
menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.''27

Kristus sendiri "gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari
segala yang diciptakan.''28 Bagaimana Kristus menjadi "yang sulung dari segala yang
diciptakan" kecuali bahwa dalam kenaikan-Nya menjadi suatu tatanan baru hewan
dan tumbuhan akhirnya akan mengikuti tatanan itu sebagai panen penuh karena
Kristus sebagai “buah sulung”? Bahkan Bumi sendiri diperbaharui dalam tatanan
baru, karena “sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan Bumi
yang baru, di mana terdapat kebenaran." (II Pet 3:13). Tidakkah Bumi yang baru
akan memiliki pohon-pohon, bunga-bunga, hewan-hewan, burung-burung, dan semua
keindahan dari alam yang dimuliakan dalam tatanan yang lebih tinggi yang tidak
berubah yang akan berlangsung selamanya?

"Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping
kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang
anak kecil akan menggiringnya." (Yes. 11:6).

Hal-hal ini adalah sepasti firman Tuhan, karena "Ia yang duduk di atas takhta itu
berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" dan Ia berkata,
"Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan BENAR." (Wah. 21 :5).

Yohanes "melihat Surga dan Bumi yang baru," dan ia juga "melihat kota suci,
Yerusalem Baru, terjadi di Surga" turun ke Bumi baru.

Seperti terdapat Eden taman kesenangan dan buah-buahan di Bumi pertama, juga
dalam pembaharuan yang lebih tinggi, dalam tatanan kenaikan, Yerusalem baru akan
berisi taman Eden dalam Bumi baru pada tatanan baru. “Taman” Eden ini sudah di
27
"Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat
yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya." Yak. 1:18.
28
"Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan."
Kol. 1:15.

-39-
Surga di Yerusalem Baru yang belum turun, tetapi akan segera datang.

Firdaus adalah “Taman” untuk Tumbuh-tumbuhan, Hewan, dan


Alam yang Diperbaharui

Mungkin pewahyuan seperti sebuah Firdaus di Surga seperti yang dilihat oleh anak-
anak Adullam merupakan hal yang baru bagi sebagian besar pembaca seperti juga
untuk kami. Ini karena kita begitu bodoh dan lambat dalam hati untuk “mempercayai
semua hal yang tertulis di Alkitab.”

Kami tidak mengajar anak-anak ini mengenai Firdaus. Anak-anak ini yang
mengajarkan kami. Beberapa anak yang paling kecil, yang umumnya paling bodoh
dalam hal ini, merupakan pengajar-pengajar kami yang paling baik. Bahwa mereka
mendapatkan hal ini dari Tuhan itu merupakan bukti yang jelas, seperti Anda akan
lihat dengan perbandingan pengajaran di Alkitab. Di Alkitab diajarkan Firdaus di
Surga seperti yang anak-anak ini lihat. Paulus berkata ia mengetahui seorang laki-laki
yang "diangkat ke surga tingkat ketiga" dan orang ini "diangkat ke Firdaus."29 Dalam
Wahyu disebutkan " yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang,
dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
(Wah. 2:7). Berkaitan dengan pemandangan Surgawi kita diberitahu bahwa " yaitu di
seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua
belas kali.''30 Oleh karena itu terdapat sebuah Firdaus di Surga dengan air mengalir
dan pohon buah-buahan.

Anak laki-laki Adullam sedang bersenang-senang di air yang


tenang. Mereka percaya waktu mereka akhirnya meninggalkan
keindahan pemandangan dunia, itu adalah untuk menikmati
pemandangan yang melebihinya di Eden di Yerusalem Baru.

Firdaus merupakan "taman" yang lebih dari menakjubkan, itulah arti kata "Firdaus".
"Firdaus" artinya "Eden." "Eden" artinya "Firdaus." "Eden" adalah sebuah "taman;"
"Firdaus" karena itu juga sebuah "taman." Kamus Alkitab Peloubet mengatakan
"Firdaus," "Ini merupakan kata yang berasal dari Persia, dan digunakan dalam

29"Aku tahu tentang seorang Kristen. . . diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. . ." II Kor. 12:2, 3.

30"Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke
luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-
menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali." Wah. 22:1, 2.

-40-
Septuagint sebagai terjemahan 'Eden.' Artinya adalah kebun kesenangan dan buah-
buahan, sebuah taman, or tanah kesenangan seperti sebuah taman Inggris." Tetapi
"taman" di Surga" hanya sesuatu yang seperti sebuah taman di Bumi, karena jauh
lebih besar daripada taman-taman di bumi, dalam hal luas dan keindahannya, seperti
pikiran Tuhan lebih besar dari pikiran manusia. Taman-taman buatan manusia yang
paling indah, dengan pemandangan yang indah, aliran air, kolam-kolam kristal,
dengan sudut-sudut terbuat dari kayu, dengan tanaman yang menghijau, harum,
dengan bunga-bunga yang beraneka ragam, burung-burung yang bernyanyi gembira,
dan binatang-binatang yang jinak, itu hanya tiruan yang tidak sempurna yang dibuat
manusia untuk meniru Eden “pada awal mula.”

Jika Tuhan tidak memberikan dalam hati manusia rasa cinta kepada alam dan
keinginan untuk taman kesenangan dan buah-buahan, darimana munculnya cinta
universal akan alam, yang telah ada dalam hati manusia dari hari-hari awal sejarah?
Apakah seluruh usaha manusia untuk menjaga sedikit dari keindahan alam yang
punah dari Bumi yang dikutuk dan binasa ini hanya suatu hal yang sia-sia yang diikuti
beberapa tahun yang berlalu cepat? Apakah cinta untuk burung-burung, hewan-
hewan, bunga-bunga, pohon-pohon, gunung-gunung, lembah-lembah, danau-danau,
sungai-sungai, dan semua karya tangan Tuhan hanya suatu hiburan yang berlalu yang
diberikan Tuhan untuk menceriakan kita sedikit pada perjalanan peziarahan ini?
Tidakkah kombinasi yang terbaik dari semua alam ini hanya merupakan bayangan
dari Firdaus di Surganya Tuhan yang merupakan kenyataan yang tidak berubah dan
tidak terbatas?

Keindahan alam ini bukan hanya pemandangan yang berlalu dalam perjalanan
seorang peziarah. Mereka merupakan tuntunan jalan dari Tuhan, menunjuk pada
keindahan Eden pada akhirnya. Cinta alam dapat menjadi cinta yang kekal, diperbesar
di atas semua keterbatasan alamiah untuk semua yang telah diatasi oleh darah Anak
Domba, yang dengan iman kepada-Nya, memasuki pintu gerbang kota dalam Firdaus
Allah, taman Eden di Surga yang keindahannya tidak akan dirusak oleh dosa.

Anak-anak Adullam Melihat Firdaus, Taman Surga

Anda akan tertarik, seperti kami juga, akan hal yang dilihat anak-anak Adullam lihat
di Firdaus, Eden, di kota di atas langit. Satu dari anak-anak ini berada di Firdaus
hampir segera setelah ia memasuki kota Surgawi. Di sana dia ditemui oleh dua anak
laki-laki Adullam yang telah meninggal di Hokow. Anak-anak laki-laki ini membawa
dia menuju Firdaus dan bagian-bagian lain dari Kota Suci, segera setelah datang ke
suatu padang rumput yang luas, suatu tempat yang terbuka yang dikelilingi oleh
pohon-pohon yang besar, terbuat dari emas dan bersinar.

Seluruh pemandangan ini begitu memikat sehingga anak ini berkata kepada dua
temannya yang telah dimuliakan, "Ini cukup bagus bagi saya. Tidak akan ada hal yang
lebih indah lagi. Saya akan tinggal di sini." Anak-anak laki-laki yang telah
mendahului anak tersebut ke Surga berkata, "Jangan, jangan menunggu di sini,
terdapat keajaiban yang lebih hebat lagi." Melanjutkan lebih jauh lagi mereka melihat
pohon-pohon yang lebih indah, beberapa menghasilkan buah-buahan. Keseluruhan
tempat yang mirip taman dan padang berumput tersebut memikat hati melebihi
pengertian duniawi. Anak muda itu berkata, “Saya harus tinggal di sini, saya tidak
dapat melanjutkan ke tempat lain dan meninggalkan keindahan luar biasa ini. Saya

-41-
sangat bahagia.” “Ayo,” kata yang lain, “terdapat banyak hal di Surga yang melebihi
ini.” “Kamu pergilah,” anak ini menjawab, “tetapi saya akan tetap di sini untuk
sementara.” Dua anak tersebut meninggalkan anak ini di rumput di bawah pohon-
pohon dengan suatu pemandangan yang indah, terbuka, dan rumput seperti beludru di
sekitarnya. Luapan sukacita dan kebahagiaan yang ia tidak pernah tahu di Bumi
membanjiri dirinya. Ia berada di tanah sukacita, “sukacita tak terkatakan dan penuh
kemuliaan,” “tanah yang lebih terang dari siang hari.”

Seringkali satu malaikat datang memainkan harpa dan bernyanyi. Malaikat


tersenyum, menawarkan anak ini harpa. “Saya tidak dapat bermain,” ia berkata.
Malaikat itu berlalu. Segera malaikat-malaikat lain datang, tersenyum kepadanya saat
mereka bermain musik dan bernyanyi.

Malaikat-malaikat itu berpakaian putih; wajah mereka sempurna; satu malaikat tidak
lebih indah dari yang lain. “Pada waktu mereka tersenyum – Oh, saya tidak dapat
menggambarkan itu,” anak laki-laki ini berkata, “tidak ada suatu cara yang tepat di
dunia untuk menggambarkan senyum malaikat.”

Keindahan pemandangan yang begitu luar biasa di Firdaus, bahkan secara berulang
dilihat oleh banyak anak Adullam. Di Firdaus mereka melihat pohon-pohon
menghasilkan buah-buahan yang paling sedap, pemandangan bunga-bungaan yang
paling indah dari berbagai warna dan semarak, mengeluarkan aroma yang sangat
harum. Terdapat burung-burung dengan nyanyian penuh sukacita dan pujian. Dalam
taman ini juga terdapat hewan-hewan dari segala ukuran dan gambaran: rusa besar,
rusa kecil, singa-singa besar, gajah-gajah besar, kelinci-kelinci yang indah, dan
seluruh jenis hewan jinak yang mereka tidak pernah lihat sebelumnya.

Singa dan domba akan berbaring bersama. Sifat buas dan ganas akan
dibaharui ke suatu kondisi awal pada waktu semua hal “sangat baik.”

-42-
Bermain dengan Singa dan Hewan-hewan Lain di Taman Firdaus
Surga

Anak-anak memegang hewan peliharaan kecil di tangan mereka dan memberikannya


kepada satu dengan yang lain. Atau mereka menemukan singa yang berbaring dengan
damai di bawah sebuah pohon. Dalam hal itu mereka naik ke atas punggung singa,
menyapukan jari mereka ke bulunya, menyisir wajah singa tersebut, dan menaruh
tangan mereka di mulut singa itu. Jika mereka ingin, mereka berbaring di samping
singa itu menikmati bersama cinta dari Pencipta mereka yang sama. Mengapa tidak?
"Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping
kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang
anak kecil akan menggiringnya. anaknya akan sama-sama berbaring." (Yes. 11:6-8).

Anak-anak kecil menaiki rusa kecil, sementara anak-anak yang lebih besar menaiki
rusa yang lebih besar atau gajah yang bersahabat. Semua dalam kasih yang sempurna.
Semua dalam harmoni yang luar biasa. Terdapat teriakan sukacita! Terdapat tawa
kebahagiaan! Siapakah selain Bapa kita di Surga yang aakn memikirkan atau
merencanakan Firdaus semacam ini?

Makan dan Minum Surgawi di “Taman Kesenangan dan Buah-


buahan"

Pada waktu lapar, anak-anak makan buah-buahan yang indah atau mengumpulkan
dengan bebas manna yang tersebar di segala tempat. Bagaimana jika mereka haus? Di
sana-sini terdapat selokan kecil yang mengalirkan air hidup yang menyegarkan.31
31
Alkitab mengajarkan bahwa akan ada makan dan minum di Kerjaan Allah pada kondisi kenaikan dan
terdapat makan dan minum di Surga seperti yang dilihat dalam penglihatan anak-anak ini.

Yesus berkata, "bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku." Luk.
22:30

"Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok
anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam
Kerajaan Bapa-Ku." Mat. 26:29. Berarti Yesus berkata ia akan minum anggur dengan para murid
dalam kondisi kenaikan. Yesus sendiri makan dan minum setelah Ia bangkit dari kematian.
"Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia
menampakkan diri-kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami
yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati."
Kis. 10:40, 41.

Alkitab dengan jelas mengatakan akan ada makan dalam Firdaus Surgawi Tuhan, karena, “Siapa
bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa
menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah." Wah. 2:7.
"Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi." Wah. 2:17.

"Pohon kehidupan" merupakan istilah umum yang meliputi macam-macam pohon buah-buahan dalam
jumlah yang tidak disebutkan, buah memiliki "kualitas hidup khusus yang diberikan manusia pada
kondisi tidak berdosa. “Pohon kehidupan” bukan hanya satu pohon tunggal dengan satu jenis buah
tunggal, karena Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa “taman” ini di Yerusalem Baru di Surga yang
ditunjukkan kepada Yohanes "sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar
dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-
menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali." Wah. 22:1, 2.

-43-
Anak-anak Adullam Melihat Orang-orang Kudus
di Alkitab di Surga

Dalam pemandangan seperti padang yang terbuka di tengah-tengah pohon-pohonan,


bunga-bungaan, dan burung-burung, anak-anak Adullam melihat orang-orang yang
telah ditebus menari dan memainkan terompet dengan para malaikat. Kadang-kadang
mereka bergabung dalam kelompok pesta bahagia ini, yang terdiri dari anak-anak
kecil, anak-anak yang lebih besar, dan orang dewasa, tetapi tidak ada yang tua. Suatu
pemandangan Surgawi! Para penyanyi Surgawi! Betapa sukacita para malaikat dan
orang-orang yang telah ditebus! Para malaikat menunjukkan Abraham, Daud, Daniel,
para nabi, para orang kudus, dan para martir pada masa lalu. Mereka melihat Petrus,
Yakobus, Paulus, dan yang lainnya yang tidak layak bagi dunia. Anak laki-laki kami
dari suku Miao melihat tantenya dan adik perempuannya yang sudah meninggal
berada di tanah “di sana”. Kami meraih tangan seorang anak laki-laki pada tangan
Maria, seorang anak perempuan Cina kecil kami, yang meninggal di Kotchiu, yang
sekarang bergabung dengan mereka di Surga.

Seorang Anak Laki-laki Diberikan Penglihatan mengenai


Kematian Seorang Kristen

Pada waktu keluarga dan teman-teman berkumpul di dekat orang yang sekarat, satu
malaikat berdiri di dekat ranjang, menunggu membebaskan nyawa orang Kristen itu.
Pada waktu orang itu akhirnya dibebaskan dari beban tubuhnya, malaikat
membawanya dan naik bersamanya ke Surga. Pemerintah-pemerintah dan kuasa-
kuasa jahat di pertengahan Surga mencoba merintangi perjalanan para malaikat dan
serangan ini diatasi oleh iman dan pujian malaikat yang naik ke kota Surgawi. Setelah
disambut di pintu gerbang, orang yang baru datang diterima oleh para malaikat,
bernyanyi, menari, bersukacita, semua bersatu dengan memberikan sambutan selamat
datang di kota kekal bagi orang-orang yang telah ditebus.

Dua Orang Percaya Muda

-44-
BAB VI

MALAIKAT-MALAIKAT DI TENGAH-TENGAH KAMI

Pencurahan Roh Kudus di atas anak-anak Adullam dan orang-orang muda selalu
dihadiri oleh penglihatan para malaikat di tengah-tengah kami.

Dalam hal ini perlu diingat dengan baik sejumlah ajaran Alkitab mengenai para
malaikat. Alkitab mengajarkan bahwa para malaikat merupakan bagian dari
pertolongan Roh Kudus. Karena "karunia nabi takluk kepada nabi-nabi" (I Kor.
14:32), para malaikat memiliki bagian dalam pengucapan nubuatan pada waktu
seorang nabi berbicara di bawah inspirasi Roh Kudus. Penglihatan-penglihatan yang
dilihat Yohanes di Patmos dan pewahyuan-pewahyuan yang dia dapatkan "dalam
Roh" diberikan melalui malaikat (Wah. 1:1, 10). Para malaikat oleh karena itu ada
hubungannya dengan berada dalam kondisi trance, melihat penglihatan-penglihatan
melalui Roh Kudus, dan mendapatkan pewahyuan-pewahyuan melalui Roh Kudus.

Setiap gereja sejati, mungkin, memiliki satu malaikat khusus untuk memimpin gereja
tersebut (Wah. 1:20). Setiap orang yang diselamatkan memiliki satu malaikat untuk
memimpinnya (Ibr. 1:14, Kis. 12 :15). Setiap anak memiliki pelayanan dari para
malaikat, karena para malaikat anak-anak memiliki akses konstan ke tahta Allah di
Surga (Mat. 18 :10).32 Para malaikat selalu melihat kita,33 walaupun kita jarang melihat
malaikat. Para malaikat berbeda dalam tingkatan (I Kor. 4 :9) .

Baik Perjanjian Lama dan Baru cukup memberikan bukti kenyataan dari pelayanan
para malaikat di Rumah Adullam. Kami sudah memberitahukan penglihatan
mengenai para malaikat yang menyelamatkan anak-anak dari setan-setan yang diikat
dengan rantai yang mengerikan dan diseret ke Neraka. Para malaikat, kemudian,
kelihatannya memiliki bagian dalam menyelamatkan orang yang terhilang. Karena
para malaikat memimpin anak-anak ke Surga dan menemani mereka menuju jalan-
jalan dari emas dan kemuliaan Firdaus, kelihatannya para malaikat berkaitan dengan
penglihatan-penglihatan yang diberikan kepada anak-anak Adullam. Kebanyakan
anak yang berbicara dalam bahasa lain melakukannya pada waktu mereka menari dan
menyanyi dengan para malaikat sehingga mungkin para malaikat berkaitan dalam hal
berbicara dengan bahasa lain, juga mungkin berbicara dengan “bahasa malaikat” (I
Kor. 1:13) pada waktu pencurahan Roh Kudus yang luar biasa. Anak-anak juga
mendapat penglihata-penglihatan mengenai para malaikat dalam jumlah tak terhitung
banyaknya yang terbang di Surga dan terkadang anak-anak melihat para malaikat
terbang dari Surga ke Bumi.
32
"Bukankah mereka semua (malaikat) adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani
mereka yang harus memperoleh keselamatan?" Ibr. 1:14.

Para murid percaya bahwa bukan Petrus yang mengetuk pintu gerbang. “Kata mereka: "Itu
malaikatnya."Kis.12:15.

"Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu:
Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. " Mat. 18:10.
33
"kami telah menjadi tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia." I Kor. 4:9.

-45-
Malaikat-malaikat di Tengah-tengah Kami dan mengenai Adullam

Pada waktu terdapat kehadiran Roh Kudus yang secara istimewa bermanifestasi
banyak anak melihat para malaikat berada dekat sana atau di dalam ruangan. Pada
waktu mereka dihalangi oleh kuasa setan mereka melihat para malaikat datang untuk
membebaskan mereka. Pada saat kehadiran Tuhan yang sangat memberkati di tengah-
tengah kami sangat terasa dan terdapat keseimbangan yang manis dan kasih di dalam
pertemuan, di atas ruangan terdapat malaikat yang besar, sementara ruangan
seluruhnya dikelilingi oleh malaikat-malaikat yang lebih kecil berdiri dari sisi ke sisi,
satu sama lain bersentuhan dari kanan dan kiri sehingga tidak ada ruang dalam
seluruh lingkaran untuk masuknya setan. Pada kesempatan itu, pada waktu satu atau
lebih dari anak-anak melihat malaikat kami berkumpul di sekitar kami, tidak pernah
ada penglihatan mengenai setan-setan di ruangan, hal ini merupakan suatu kejadian
yang sangat sering terjadi. Satu malam pada waktu malaikat penjaga kami berada di
sekitar kami dalam suatu tingkatan yang sempurna anak-anak berkata mereka dapat
mendengar setan-setan di luar lingkaran para malaikat membuat suatu keributan yang
penuh kemarahan karena ketidakmampuan mereka untuk menghambat pertemuan
yang memberkati dalam Roh Kudus yang berada dalam lingkaran para malaikat. Anak
laki-laki di Kotchiu juga melihat lingkaran para malaikat ini.

Saya tidak pernah melupakan rasa diberkati oleh kehadiran Tuhan pada pertemuan
tersebut saat anak-anak melihat malaikat di atas kami, orang-orang yang bahagia dan
penuh Roh Kudus. Malaikat ini melihat ke bawah pada kami, dengan tersenyum
berputar dari sisi ke sisi untuk melihat para malaikat yang mengelilingi kami dan
untuk melihat bahwa tidak ada pintu masuk
untuk kuasa-kuasa kegelapan. Saya bertanya-
tanya tidakkah malaikat di atas kami adalah
malaikat khusus untuk Adullam dan malaikat-
malaikat kecil dari tingkat yang lebih rendah di
sekeliling kami adalah malaikat penjaga kami
masing-masing. Pada segala tingkatan, anak-anak
melihat para malaikat. Mata mereka pada
umumnya tertutup pada waktu mereka melihat
para malaikat, tetapi kadang-kadang mereka
melihat para malaikat dengan mata yang terbuka
lebar. Kami dapat percaya, tanpa pertanyaan lagi
bahwa kami sungguh-sungguh berada dalam
kehadiran para malaikat.

“Aku berkata kepadamu, bahwa di Surga


para malaikat selalu memandang wajah
Bapa-Ku di Surga.” Anak-anak
Adullam percaya bahwa kami memiliki
malaikat pelindung, seperti yang
dinyatakan Alkitab. Pada waktu diurapi
Roh Kudus, mata spiritual mereka terbuka,
anak-anak Adullam selalu melihat para
malaikat di dekat mereka.

-46-
BAB VII

KERAJAAN KEGELAPAN

Tidak ada pengamat yang cermat yang dapat berada bersama kami selama minggu-
minggu pencurahan Roh Kudus yang penuh kuasa
yang akan meragukan bahwa terdapat dua Kerajaan
dalam konflik yang konstan. Sepasti pelayanan para
malaikat dan Roh Kudus memimpin pada Kerajaan
Terang yang nyata, sepasti itu juga setan-setan
menghambat, dengan iblis dalam alam roh jahat di
sebuah kerajaan kegelapan yang nyata. Satu
kerajaan sepasti kerajaan yang lain. Manusia dengan
jelas dibukakan mengenai peperangan ini.

Alkitab mengajarkan bahwa terdapat “tingkatan


yang lebih rendah dari roh jahat dan lebih tinggi"
(Rom. 8:38. Weymouth) dan konflik kami adalah
bukan "dengan darah dan daging tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa,
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan
roh-roh jahat di udara." (Weymouth Ef. 6:12). Baik
Perjanjian Lama dan Baru mengajarkan kenyataan
adanya Kerajaan kegelapan dan setan-setan.

Patung Setan. Sejumlah setan tampak


seperti ini, dan lebih buruk lagi.

Setan-setan

Kita ingat bagaimana setan-setan diusir keluar dari seorang laki-laki dan bagaimana
setan yang lebih besar kelihatan dengan tergesa-gesa keluar dari ruangan dengan
kemarahan yang besar, akhirnya menyerang guru sekolah, yang sedang melihat-lihat,
dan melemparkan guru ini ke lantai. Dalam contoh ini dua anak laki-laki melihat setan
yang besar, hitam, seperti manusia memasuki manusia yang dirasuknya. Beberapa
anak melihat setan diusir keluar, dikejar keluar dari ruangan oleh Roh Kudus yang
memenuhi seorang muda, mencari tempat pengungsian sementara di belakang
sejumlah pohon kecil di halaman kami. Setan ini dan yang menemaninya berukuran
setengah dari setan ini dilihat anak-anak yang berdoa dengan mata tertutup dan oleh
beberapa yang matanya terbuka. Tetapi semua melihat hal yang sama pada waktu
yang sama. Penampilan setan-setan itu sama untuk setiap individu.

Dalam Rumah Penyelamatan Adullam ada seorang anak perempuan yang sangat jelas
membuka diri pada aktivitas setan. Dia berkata bahwa sebelum datang ke sini dia
tunduk untuk “cocok” dengan setan atau menjadi tidak sadar. Dalam waktu singkat
setelah dia datang, dia dan sejumlah anak perempuan lainnya pergi untuk berjalan-
jalan ke luar kota. Pada perjalanan pulang satu dari anak perempuan baru itu setengah
buta dan setengah sadar tertahan di belakang dan tersesat. Anak perempuan yang
lebih tua, pergi mencari anak perempuan yang tersesat itu, dan pada perjalanan pulang

-47-
dengan anak perermpuan ini dia melihat tiga setan di depannya, hanya beberapa
langkah saja jauhnya. Satu “setinggi pintu” dan ditemani dua yang lainnya yang
tingginya seperti anak dua belas tahun. Semua setan ini penampilannya gelap, dengan
mata yang besar dan wajah yang mengerikan. Dua setan yang lebih kecil kelihatannya
tunduk pada yang lebih besar, dan mengikutinya. Anak perempuan ini ketakutan
dengan yang dilihatnya. Setan yang besar mendekat, menangkap kepalanya. Ia
menjadi pusing dan hampir pingsan. Ia hampir tidak dapat berjalan. Ia hampir tidak
bisa melihat jalan dan harus dituntun pulang oleh anak perempuan lain yang dicarinya
itu. Saat mencapai rumah, ia menjadi lebih baik sesaat. Kemudian ketika kami sedang
makan malam, seseorang datang untuk memberitahukan bahwa anak perempuan ini
pingsan di kamarnya. Kami menemukan ia bersujud di lantai, bernafas seperti sedang
dalam tidur yang tenang, tetapi kami tidak dapat membangunkannya. Setelah berdoa
untuknya, kami semua berkumpul untuk pertemuan doa malam rutin. Segera anak ini
menjadi baik-baik saja.

Ia berkata bahwa ia kelihatannya diikat oleh rantai dan diseret oleh setan-setan jauh
dan semakin jauh ke bawah suatu jalan yang sangat gelap, pada saat itu ia berdoa
dalam hati; kemudian ia tiba-tiba menyadari bahwa Tuhan sudah membebaskan
dirinya dan ia dapat bangkit. Pada waktu ia sadar, pikirannya menjadi jernih. Waktu ia
duduk sendirian di kamarnya, ia melihat tiga setan yang bertemu dengannya di jalan
sebelumnya saat itu ada di kamarnya. Tetapi sekarang ia tidak merasa takut, karena ia
tahun Tuhan adalah Penakluk. Oleh karena itu, ia mengusir setan-setan itu keluar dari
ruangan dalam “nama Yesus”. Karena setan-setan itu enggan keluar selangkah demi
selangkah ia mengikuti dalam nama Yesus sampai ia mengusir mereka keluar dari
pintu Cina pada pintu masuk kompleks kami. Dalam beberapa bulan berikutnya anak
perempuan ini di sini dia tidak lagi “cocok” dengan kuasa kegelapan atau tidak
sadarkan diri.

Saya memberikan dua contoh ini secara terperinci, karena pengaruh aktivitas
kegelapan dalam kedua kasus ini begitu jelas sehingga pengamat manapun dapat
mengatakan bahwa telah terjadi sesuatu yang supernatural. Kami dapat menceritakan
banyak contoh aktivitas setan yang terjadi dalam pengamatan kami untuk beberapa
tahun terakhir, tetapi dua contoh ini cukup berkaitan; kami ingin menceritakannya
karena berkaitan dengan pencurahan Roh Kudus yang istimewa.

Pada waktu terjadi manifestasi kami tidak mengerti hal itu, kami tetap berdoa dan
mempercayai Tuhan, tetapi memutuskan untuk tidak ikut campur kecuali kami
dengan jelas melihat sesuatu yang berbahaya atau berdosa. Sesudah delapan minggu
manifestasi Roh Kudus yang ajaib kami sangat bersyukur karena kami diizinkan
mendapatkan kebebasan untuk melihat hal tersebut di antara anak-anak. Kami melihat
betapa mengagumkan Tuhan sudah memimpin mereka, dan hal-hal yang kami tidak
mengerti pada awalnya terbukti merupakan bagian dari rencana Tuhan untuk
memberikan pada kami pewahyuan yang sangat ajaib dan berharga.

Di antara pewahyuan-pewahyuan yang tidak biasa adalah mengenai

Setan-setan yang Dilihat Anak-anak.

Pada waktu sejumlah anak memiliki waktu yang diberkati dalam Roh Kudus,
sejumlah lainnya tertidur pada waktu anak-anak yang lain mencoba berdoa. Mereka

-48-
yang berada dalam pengurapan dapat sering melihat setan-setan pada mereka yang
mengantuk dan tidak dapat berdoa. Mereka melihat setan-setan datang melalui jendela
yang terbuka atau melalui pintu. Terkadang mereka melihat setan-setan dengan malas
berbaring di meja atau di atas sofa yang ada di ruangan itu. Di bawah pengurapan Roh
Kudus, anak-anak dengan mata tertutup, dalam Nama Yesus akan mengusir setan-
setan itu keluar dari tempat mereka dan mengikuti setan-setan itu sampai keluar dari
pintu atau jendela.

Mereka sering mengikuti setan-setan itu keluar dari ruangan, membuka pintu depan
dan belakang dari kompleks Rumah Penyelamatan Adullam, dan mengejar setan-setan
ini keluar dari rumah. Pada waktu setan-setan tampak, setan-setan ini sering dilihat
oleh beberapa orang pada waktu yang sama.

Sejumlah anak sudah melihat setan-setan sebelumnya. Kami menemukan bahwa


walaupun kami mengajarkan tentang Tuhan mereka tetap takut akan setan-setan
sehingga mereka tidak berani tidur sendirian pada malam hari dan mereka menutupi
kepala mereka pada waktu mereka tidur. Melalui pewahyuan-pewahyuan ini, anak-
anak menemukan bahwa setan-setan yang paling besar dan paling ganas sekalipun
tidak berdaya terhadap anak yang paling kecil yang dibungkus oleh darah Yesus
sehingga untuk pertama kalinya kami memiliki anak-anak Cina yang kehilangan rasa
takut mereka akan setan-setan, tidak takut akan gelap, dan tidak takut untuk tidur
dengan kepala yang tidak ditutupi.

Anda mungkin bertanya-tanaya

Seperti Apa Setan-setan Terlihat.

Setan-setan yang dilihat digambarkan menyerupai patung setan dalam kuil-kuil Cina.
Berdasarkan Alkitab34 dan berdasarkan orang-orang Cina banyak berhala adalah
pemujaan setan. Membuat patung dari jenis setan adalah upaya untuk membuat
keserupaan bentuk setan yang terlihat.

Anak-anak melihat setan-setan "setinggi pintu," dengan dagu lancip dan kepala
berkutil. Ada perbedaan juga, beberapa memiliki setengah dari ukuran ini. Ada yang
lebih kecil dengan tinggi dua atau tiga kaki dan yang lebih kecil lagi beberapa inci
saja, mengikuti setan-setan yang lebih besar.

Setan yang besar, dengan mata yang besar, dengan penampilan yang buas adalah
setan yang ditakuti memiliki kuasa untuk mengikat dan membawa tawanan ke neraka.

Pemerintah-pemerintah and Kuasa di Udara

Kuasa di udara dan pekerjaan mereka dalam kegelapan bekerja sama dengan setan-
setan di Bumi dilihat oleh berbagai saksi di Adullam, yang kesaksiannya adalah
sebagai berikut: Pemerintah dari kuasa jahat berada di pertengahan surga. Ada tahta
34
Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-
roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.." I
Kor. 10 :20.

-49-
tempat malaikat kegelapan mempraktekkan pemerintahan kejahatan mereka di Bumi.
Pemerintah kegelapan ini bervariasi: beberapa lebih besar dari yang lain, terdapat
variasi pakaian, mahkota, ekspresi wajah, penempatan, dan otoritas. Mereka terlihat
jahat dalam penampilan dan tindakan mereka seperti yang diharapkan dari setan-
setan.

Pemerintah-pemerintah kejahatan ini berada dalam pertentangan di antara mereka


sendiri, masing-masing membenci kuasa otoritas yang lebih tinggi, masing-masing iri
dengan yang lainnya dan semua tamak akan kursi peringkat tertinggi. Mereka yang
memegang peringkat yang lebih tinggi, memegang posisi mereka bukan berdasarkan
persetujuan yang lebih rendah, tetapi semata-mata melalui kebuasan dan kuasa
superior mereka sendiri. Kelompok-kelompok dan individu-individu secara rutin
memiliki konflik dan pertikaian.

Semua memiliki mahkota yang melambangkan tingkatan dan peringkat yang berbeda.
Semua ingin duduk dalam tahta yang di atas dan memerintah pekerjaan kejahatan di
Bumi, lebih daripada turun pada tugas yang dididelegasikan untuk menunjukkan
kuasa kejahatan di Bumi.

Setan-setan dengan peringkat tertinggi duduk di tahta di pertengahan Surga,


memerintah roh-roh jahat yang tak terhitung banyaknya, dari jumlah delegasi tersebut
secara konstan dikirim ke Bumi untuk membujuk penduduk Bumi, untuk menahan
kuasa kebenaran, untuk memperkuat tempat lemah dari kuasa kejahatan di Bumi, dan
untuk mengikat dan menyeret jiwa-jiwa dari manusia jahat ke Neraka pada waktu
mereka mati.

Walaupun para malaikat jahat ini terbang dalam surga yang tinggi ke gerbang
Yerusalem Baru dan walaupun mereka turun ke Bumi dan terbang di udara, pusat
tempat berkumpul mereka dalam tahta otoritas di Surga pertengahan. Di sini roh-roh
jahat dari segala ukuran terbang kesana-kemari dan bergerak secara lebih bebas. Suatu
lingkaran halo tertentu mengelilingi malaikat jahat dari tingkat yang lebih tinggi.

Semua mirip dalam hal: semua memiliki sayap, mahkota, berada di Surga. Pembawa
pesan pergi ke Bumi hanya sementara. Saat tugas jahat mereka selesai, mereka
kembali ke Surga.

Pekerjaan roh-roh jahat di Bumi sangat berbeda dari malaikat-malaikat kegelapan.


Roh-roh jahat di Bumi tidak memiliki sayap, mereka dapat berjalan dan berlari
dengan cepat; dan mereka dapat bergerak bebas tetapi kelihatannya tidak dapat
meninggalkan Bumi. Mereka bervariasi dalam hal ukuran dari beberapa inci sampai
sepuluh kaki tingginya, memakai pakaian berwarna mencolok yang bergaris, dan
memiliki berbagai topi mewah dari berbagai bentuk dan warna; beberapa sebaliknya
memakai kain atau pakaian kumuh.

Beberapa dari setan di Bumi memiliki sangat sedikit kuasa dan tidak terlalu
berbahaya. Sementara yang lainnya berukuran lebih besar, tampak buas, dan memiliki
kuasa besar. Mereka di Bumi menghalangi pekerjaan orang-orang benar dan
pekerjaan malaikat-malaikat di tengah-tengah manusia. Pada konflik mereka dengan
satu malaikat, setan di Bumi dengan tingkat yang paling tinggi dibantu oleh tingkatan
yang lebih rendah, berkumpul di sekeliling malaikat itu, mencoba untuk menyerang

-50-
malaikat itu dengan alat pemukul, pedang, atau senjata lainnya. Dengan iman dan
pujian kepada Tuhan, malaikat dapat tetap berdiri dan tidak ada serangan yang
mengenainya dan tangan setan bahkan tidak dapat menyentuhnya. Setan-setan dengan
kuasa yang lebih lemah, berdiri agak jauh dan melihat konflik itu, saat melihat rekan
mereka tidak berhasil dalam serangannya, meminta kuasa kejahatan di Surga
dikirimkan untuk membantu malaikat kejahatan dari udara. Dalam respon ini sepuluh
malaikat kegelapan dikirimkan. Saat mereka mendekati Bumi para setan di bawah
bertepuk tangan dengan sukacita menyambut. Pada waktu para malaikat kegelapan
sudah sampai lokasi, para setan dengan kuasa yang lebih lemah mundur, berdiri
dengan diam melihat kehadiran delegasi Setan-setan dari atas, yang sekarang
mengambil bagian dalam konflik dengan malaikat. Hal ini membuat malaikat
bertahan dengan pujian dan iman sampai tiba-tiba Kemuliaan Tuhan turun dan
seluruhnya menyapu kumpulan setan-setan ini.

Anak laki-laki yang melihat seorang Kristen juga melihat

Hal yang Terjadi Saat Orang Belum Percaya Meninggal.

Pada waktu seorang yang belum tahu Injil meninggal, jiawanya, setelah dibebaskan
dari tubuhnya, berkelana dari tempat ke tempat di Bumi, sampai satu dari malaikat
kegelapan, turun dari langit dengan rantai, mengikat dan memaksanya turun ke
neraka. Kematian dari orang yang mengaku Kristen tetapi belum sungguh-sungguh
bertobat, lebih buruk lagi. Pada waktu orang ini sekarat, setan-setan sudah menunggu
dengan gembira di dekat ranjang orang ini untuk membebaskan jiwa seorang munafik,
seorang yang mengaku Kristen. Setan-setan mulai mengikatnya sebelum ia keluar dari
tubuhnya dan selesai mengikat korbannya ini pada menit ia menghembuskan nafas
terakhirnya di Bumi. Dijadikan obyek ejekan penangkapnya, dalam penuh kengerian
ia diseret dan didorong ke neraka.

Orang yang tidak sungguh-sungguh ber-Tuhan merupakan suatu olahraga yang


istimewa untuk setan-setan yang setelah mengikatnya dengan rantai, menyeretnya di
Bumi, lalu menyentaknya lagi dan lagi di atas kakinya lalu menyeretnya ke bawah
seperti seekor anjing mati. Setelah memberi hiburan bagi penangkapnya, orang ini
diseret di sepanjang jalan yang gelap ke bagian dari Neraka.

Terdapat

Seorang Anak Laki-laki Diseret dari Adullam ke Neraka

Karena ia dulunya begitu buruk sampai-sampai ia dipecat sebagai pengirim barang


oleh petugas di ketentaraan..

Setelah melihat ia memohon di jalan untuk beberapa hari kami membawanya ke


Rumah Penyelamatan Adullam. Ia berjanji untuk berubah, membuat penampilan luar
yang menunjukkan perbaikan, mendengar Injil untuk waktu yang cukup lama, dan
menyatakan bertobat.

-51-
Sejumlah barang hilang dari Rumah, tetapi pencurinya tidak ditemukan sampai anak
ini ditangkap dalam perjalanannya menjual barang curian. Kami kemudian
mengeluarkan dia dari Rumah.

Beberapa bulan menjalani hidup sebagai pengemis, selama itu anak laki-laki ini
secara berulang kali berjanji untuk berubah jika kami mengizinkan ia untuk kembali,
kami memberikan dia kesempatan lagi. Tuhan juga memberikan kepadanya
kesempatan lagi, saat terdapat manifestasi Roh Kudus dan pewahyuan supernatural
yang cukup untuk membuat jalan hidup jelas sampai yang paling sederhana. Anak ini
juga mendapat pengurapan Roh Kudus, pada waktu Tuhan berurusan secara langsung
dengannya dan dengan dosanya dan menunjukkan padanya jalan yang lebih baik.
Kendatipun demikian anak ini lari dan bergabung dengan kelompok pengemis pencuri
di jalanan. Beberapa bulan kemudian ia jatuh dan tangannya patah, terjadi infeksi, dan
dia akan mati pada waktu dia dijemput oleh petugas rumah sakit. Di rumah sakit dia
sangat tidak patuh sehingga ia diusir keluar dan segera berada dalam kondisi sekarat
di jalanan. Datang ke kami dengan janji untuk bertobat, kami kasihan kepadanya dan
menerimanya sekali lagi.

Hari demi hari dia semakin dekat akhir hidupnya. Malam sebelum ia meninggal saya
dibangunkan oleh jeritan yang terdengar seperti lolongan hewan liar atau beberapa
hewan buas. Hari berikutnya pada waktu anak laki-laki ini meninggal saya sedang
tidak ada di rumah. Saat ia berbaring menjelang kematian, setan-setan yang
bersukacita dan mengerikan berkumpul di sekitar dia. Pada waktu jiwanya
meninggalkan tubuhnya anak laki-laki ini melihat penangkapnya, menangis, berteriak,
menjerit, dan berseru sekeras-kerasnya dalam kengerian yang sangat; "Tuan Baker,
tolong! tolong! tolong! O, Tuan Baker, segeralah datang! Tuan Baker, Tuan Baker,
Tuan Baker! Tolong, mereka akan mengikat saya dengan rantai! Mereka sudah datang
untuk menangkap saya. Tolong, tolong, Tuan Baker, tolong! Oh, oh, oh, tolong!
tolong! tolong! Mereka sedang mengikat saya dengan rantai. Tolong! tolong! Oh, oh,
oh, tolong! Oh—t—o—l—"

Penglihatan-penglihatan mengenai Neraka

Lagi dan lagi anak-anak mendapat penglihatan-penglihatan mengenai neraka dan


danau api. Pertama kali semua orang berada dalam pengurapan Roh Kudus ia
biasanya mendapat penglihatan mengenai Neraka. Ia diikat oleh rantai oleh para setan
dan dibawa ke daerah kegelapan. Beberapa anak dapat mendengar setan-setan berada
di sekitar mereka di daerah itu. Jika dibawa jauh, mereka dapat melihat cahaya redup
di kejauhan yang menjadi bukti sebagai pantulan danau api. Beberapa anak dipaksa
begitu dekat sehingga mereka dapat melihat danau api di depan. Pada setiap waktu
mereka memohon darah Kristus, menyatakan bahwa mereka tidak akan patuh dan
tidak akan tunduk pada perbudakan penculik mereka. Mereka percaya Yesus akan
menyelamatkan. Kami sudah memberitahu mengenai puncak ini, sebelum sampai
danau api, Tuhan akan ikut campur dengan keselamatan dari-Nya.

Alkitab menggambarkan Neraka sebagai sebuah tempat kegelapan dan kejahatan,35


35
"Yesus berkata, —“Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di
alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di
pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia

-52-
dan Alkitab mengajarkan bagian malaikat kegelapan sekarang diikat dengan rantai
kegelapan menunggu penghakiman.

Anak-anak tidak hanya melihat kegelapan di Neraka, tetapi juga melihat

Danau Api

yang selalu mendekat melalui bagian stygian yang gelap.36 Dalam penglihatan mereka
dipimpin ke tepi danau besar dengan api yang meleleh di lubang yang setengah gelap
yang dari sana naik awan berasap. Pada waktu asap itu berada rendah di bawah, api di
danau itu tidak terlalu terlihat. Pada waktu asap terangkat sedikit, danau yang terbakar
dengan api yang merah dan kehijauan dan para tahanannya dengan jelas terlihat.

Ketika anak-anak mengintip ke bawah ke lubang di Neraka ini kami melihat mereka
berpegang erat pada bagian tertentu dari perabotan atau mereka berada dalam posisi
berpijak pada tangan atau lutut, berhati-hati membungkuk ke depan untuk mengintip
ke daerah Neraka. Mereka melihat sesaat dan kemudian mundur, takut mereka akan
jatuh ke sana. Mereka ketakutan dengan yang mereka lihat. Kemudian dengan sangat
hati-hati mereka melihat lagi dan mundur. Terkadang mereka berbaring pada
perutnya, supaya tidak terpeleset dan jatuh pada waktu melihat ke tepi danau api.

Orang-orang yang terhilang terlihat memasuki Neraka. Beberapa jatuh, beberapa


berjalan di atas tepian, dan beberapa diikat oleh rantai setan dan dimasukkan ke
Neraka oleh setan-setan. Satu anak laki-laki melihat kumpulan yang jahat diikat
dalam kumpulan itu, siap untuk dimasukkan ke tungku api.37

mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam
nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: —di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak
terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari
situ kepada kami tidak dapat menyeberang." Luk. 16:22-26.
36
"seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat
dalam kegelapan yang paling dahsyat." II Pet. 2:17.

"Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu
ke dalam kegelapan yang paling gelap." Mat. 22:13.

"Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan
mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk
menyimpan mereka sampai hari penghakiman." II Pet. 2:4.

"Dan bahwa Ia menahan malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi
yang meninggalkan tempat kediaman mereka, dengan belenggu abadi di dalam dunia kekelaman
sampai penghakiman pada hari besar." Yud. 1:6.
37
"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan
berbagai-bagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai. . . ikan yang tidak baik
mereka buang. Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang
jahat dari orang benar, lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api." Mat. 13:47-50.

" Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah
berberkas-berkas untuk dibakar. .. Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api,
demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka
akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan
dari dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api." Mat. 13:30, 40-42.

-53-
Pada waktu api mereda dan asap turun ke bawah, erangan sengsara dapat
didengarkan. Pada waktu api meningkat intensitasnya dan asap naik terdapat jeritan
dan lolongan penderitaan.

Satu orang berguling di lantai dan menjerit seperti jiwa yang menderita di Neraka.

Dalam danau api terdapat lautan tangan yang menggapai ke atas minta tolong. Mereka
yang di bawah menarik perhatian kepada mereka yang melihat kepada mereka untuk
datang menyelamatkan mereka. Kami dapat mendengar anak-anak berbicara kepada
mereka seperti Anda dapat mendengar seseorang berbicara di telepon dan
mendapatkan hanya satu sisi percakapan. Kami dapat mendengar satu sisi percakapan
seperti ini: "Saya tidak dapat menolong kamu." "Tidak, saya tidak dapat melakukan
apapun untuk kamu." "Tetapi jika pada waktu kamu hidup kamu tidak patuh pada
Injil." "Tidak, itu sudah terlambat; sebelum kamu ke sini saya berkotbah kepada
kamu, tetapi kamu mengejek saya dan menghina Yesus. Sekarang kamu tahu saya
menceritakan kamu kebenaran." "Tidak, saya tidak dapat melakukan apapun; ini
adalah penghakiman Tuhan." "Jika saja kamu sebelumnya patuh, kamu sekarang akan
sudah menikmati Surga dengan kami." Setelah sejumlah percakapan anak-anak
dipimpin untuk menikmati kehadiran Yesus di Surga atau kemuliaan jalan-jalan dari
emas dalam Firdaus Allah.

Lazarus dapat melihat orang kaya di Neraka disiksa oleh nyala api, dan orang kaya itu
dapat berbicara dengan Lazarus, tetapi ia tidak dapat menyeberangi jurang itu. Pada
waktu Kristus bertahta sebagai Raja segala Raja atas Bumi di Bumi bangsa-bangsa
yang telah diselamatkan akan melihat ke bawah pada orang-orang yang terhilang. 38

Seorang anak laki-laki melihat neneknya di Neraka, yang ia coba menangkan bagi
Kristus. Ia dulunya merupakan penyihir dan pembunuh yang menghalangi Injil yang
ia dengar di desanya dan menyebabkan banyak orang menolak Terang. Anak-anak
lain juga mendapat penglihatan-penglihatan keluarga mereka di Neraka. Anak laki-
laki dari suku pedalaman yang melihat neneknya di Neraka juga melihat adik
perempuan dan tantenya yang sudah percaya kepada Tuhan di Surga.

Tidak ada penglihatan dari seorangpun di Surga atau nama dari seorangpun di rumah-
rumah besar di jalan-jalan yang terbuat emas yang tidak percaya Yesus. Mereka yang
di Neraka semuanya orang yang tidak percaya. Satu malam pada waktu Tuhan
berbicara lewat seorang anak kecil dalam nubuatan yang menakjubkan, di antara hal
yang Ia katakan adalah, "Tidak ada seorangpun di Surga kecuali orang yang percaya
pada Injil."

Setelah Tuhan membawa anak-anak laki-laki dan perempuan melalui pengajaran yang
sangat menakjubkan dan sistematis dalam Roh Kudus mereka semua hampir sampai
pada
38
"seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.
Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku.
Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi
kengerian bagi segala yang hidup." Yes. 66: 23, 24.

-54-
Jalan-jalan yang Terpisah.

Penglihatan ini, diulangi sampai kesan mengenai hal ini tidak akan dilupakan,
seseorang dalam penglihatan ini kelihatan berdiri di seberang dari dua jalan besar
yang terpisah. Satu merupakan jalan kehidupan yang sempit yang menuju ke Surga
dan kemuliaan; satunya lagi merupakan jalan yang lebar ke Surga dan kebinasaan.

Orang-orang dalam jumlah yang besar, sibuk, dan bergegas dengan urusan mereka,
membawa beban dosa yang besar dan bergegas sepanjang hidup—melewati jalan
tersebut. Terdapat anak yang berkotbah pada persimpangan jalan. Lagi-lagi kami
mendengar percakapan satu sisi: "Halo! temanku! Tunggu sebentar; saya mau
berbicara denganmu. Jangan pergi ke jalan yang lebar; itu menuju ke Neraka dan
kehancuran. Saya sudah melewati jalan itu dan melihat sendiri Neraka. Berhenti di
persimpangan ini dan biarkan Yesus membasuh semua dosamu. Dari Salib Kristus
kamu dapat melanjutkan ke jalan lain yang akan menuntun kamu ke Surga dan hidup
serta sukacita abadi. Oh! Orang itu tidak percaya. Dia berjalan ke jalan yang lebar.
Sayang sekali! Saya akan menghentikan orang lain dan melihat apakah ia akan
percaya. Hey kamu yang di sana! Tunggu sebentar! Jangan ikuti kerumunan ini.
Mereka tidak tahu kemana mereka akan pergi. Jalan itu menuntun pada kehancuran;
itu adalah jalan ke danau api. Jangan lanjutkan. Saya datang ke sini untuk
menghentikan sebanyak mungki orang dan memberikan peringatan yang adil. Lebih
baik pindah ke sisi ini, biarkan Yesus mencuci dosamu, dan pergi dengan kami ke
jalan menuju Surga tempat Tuhan berada. Oh, dia tetap pergi juga!

"Ini yang lain lagi. Tunggu sebentar! Keluarlah dari kerumunan itu. Tidakkah kamu
lihat tidak ada orang yang kembali dari jalan ini? Mereka semua mengikuti jalan itu;
tidak ada yang kembali. Ini merupakan jalan lebar ke Neraka. Berhenti di sini di Salib
Kristus, percayalah Injil Keselamatan melalui darah Krisus, dan kamu akan selamat.
Tidak ada jalan lain untuk melanjutkan. Ini satu-satunya jalan ke Surga. Berputar ke
sana dan kamu akan terhilang juga.

"Oh, sayang sekali dia tidak mempercayai saya. Dia ikut bersama yang lain."

Terkadang pengkotbah muda ini akan memutuskan bahwa jika tidak ada yang percaya
padanya ia akan mengikuti kerumunan ini untuk melihat hal yang terjadi. Pada waktu
ia tiba dengan kerumunan pada sisi danau api di Neraka, kami mendengar dia berkata,
"Lihat pada kerumunan itu yang jatuh ke Neraka! Tidak ada satupun yang dapat lolos.
Semua masuk ke sana." Perlahan mendekati sisi lubang dan membungkuk serta
melihat ke bawah ke danau dengan begitu banyak orang yang menderita, pengkotbah
itu berkata: "Saya tidak dapat menolong kamu sekarang. Saya sudah mengatakan
kepadamu mengenai hal ini sebelumnya pada 'jalan Injil Salib,' tetapi kamu tidak mau
percaya. Tidak, kamu tidak akan percaya, bahkan jika saya dapat membantu kamu
keluar. Tidak, saya tidak berdaya sekarang. Jika saja kamu mendengarkan pada waktu
saya memperingatkanmu, Tuhan akan dapat menyelamatkan kamu; kamu
melanjutkan perjalanan dan jatuh karena kamu tidak mengikuti nasehat. Tidak, saya
tidak bisa. Saya akan kembali ke jalan yang bercabang untuk melihat jika saya dapat
menemukan seseorang yang akan mendengar, dan memberhentikan beberapa orang
dengan harga apapun."

-55-
Dia terkadang berhasil membujuk seseorang untuk mendengarkan. Kemudian dia
berkata, “Sekarang kamu berlutut pada salib Yesus dan berdoa. Oh, kamu tidak tahu
bagaimana cara berdoa? Yah, ikuti yang saya katakan. ‘Yesus, saya seorang pendosa!
Saya dalam perjalanan ke Neraka. Saya hanya cocok untuk ke Neraka. Beban berat
yang saya bawa hanyalah dosa. Ampuni dosa-dosaku dan ajarkan aku untuk hidup
hanya bagi kemuliaan-Mu. Amin." Terdapat sukacita pada waktu orang pendosa
diselamatkan dan memulai ke jalan yang sempit, sementara sang pengkotbah pergi
lagi untuk mencoba menyelamatkan para pejalan yang tertipu.

Penglihatan-penglihatan ini, dengan sejumlah variasi, diulang beberapa kali, membuat


jelas bahwa keselamatan hanya oleh penebusan dan percaya akan darah Kristus,
melalui kotbah Injil, banyak yang dipanggil; sedikit yang diselamatkan, bahwa jalan
menuju kebinasaan itu lebar dan banyak sekali yang melewati jalan itu; bahwa jalan
kehidupan itu sempit dan sedikit yang di sana yang akan menemukannya. 39 Hal itu
dibuat dengan sama jelasnya bahwa seorang Kristen harus berdiri dalam celah jalan
dan membujuk serta memperingatkan sampai batas kemampuannya.

Kami sudah menceritakan bagaimana anak-anak laki-laki, bahkan anak-anak yang


paling kecil, pergi ke luar pada waktu itu dan berkotbah di jalan-jalan dengan
pengurapan Roh Kudus, terkadang di bawah inspirasi langsung yang kami tidak
pernah saksikan sebelumnya. Saya akan menutup bab ini dengan cerita mengenai

Mahasiswa yang Pergi ke Seberang Jalan.

Di seberang pintu gerbang depan kami tinggal seorang mahasiswa yang akan lulus
dari universitas tahun itu. Setelah pindah ke sini saya berbicara dengannya,
memintanya untuk datang dan mendiskusikan mengenai Alkitab dan kekristenan
dalam cara yang bersahabat. Dia datang beberapa hari kemudian, dan saya sangat
yakin dia diyakinkan oleh kebenaran yang saya katakan. Pertanyaan-pertanyaan yang
ia ajukan kelihatannya sudah terjawab dengan memuaskan.

Melalui dia saya mendapat kesempatan untuk berbicara dengan beberapa mahasiswa
lain selama liburan mereka. Saya pergi ke ruangan mereka sepuluh hari, pada waktu
ada pencurahan Roh Kudus yang luar biasa di Adullam. Para mahasiswa ini ramah-
ramah dan saya merasa bahwa mahasiswa yang pertama saya ceritakan melihat
dengan jelas kebenaran Injil. Saya dapat melihat bahwa walaupun ia sopan, ia tidak
bersedia menerima kebenaran dan kelihatan tidak menyukai respon bersahabat yang
ditunjukkan oleh para mahasiswa lain dalam diskusi Alkitab.

Satu pagi pada waktu satu dari anak perempuan kami keluar dari pintu gerbang kami,
ternyata mahasiswa ini juga di luar. Anak perempuan ini mulai menceritakan
kepadanya bahwa ia perlu menjadi seorang Kristen, dalam cara yang sederhana
mendesak ia untuk percaya pada Yesus untuk menyelamatkan dia dari dosa-dosanya,
membuat ia menjadi orang yang baik, menyelamatkan dia dari Neraka, dan menuntun
dia ke Surga.
39
"Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada
kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang
menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." Mat. 7:13, 14.

-56-
"Apa gunanya saya menjadi seorang Kristen? Saya tidak perlu diselamatkan."

"Kamu dapat mati mendadak dalam dosa-dosamu, dan kamu akan masuk ke Neraka."

"Siapa kamu?" ejek mahasiswa itu. "Kamu hanya anak perempuan yang bodoh, hanya
sejenis pengemis yang tidak berguna. Apa yang kamu mau coba lakukan? Kamu mau
coba mengajarkan saya sesuatu pada saat kamu bahkan tidak layak untuk berbicara
pada saya. Saya seorang mahasiswa. Saya bijaksana. Saya sudah membaca banyak
buku. Saya menghabiskan banyak tahun di Peking. Saya dapat berbicara dan
membaca Bahasa Inggris sebaik Bahasa Cina." Dia kemudian meludah di muka anak
perempuan ini dan mengatakan kepadanya untuk mengurus urusannya sendiri.

Dua minggu kemudian saya mendengar ada keributan di pemakaman di depan


kompleks, saya terkejut ketika mengetahui bahwa mereka membawa mahasiswa ini
untuk dimakamkan; saya baru saja melihat dia di jalan beberapa hari sebelumnya.
Satu dari anak laki-laki mengatakan bahwa kami akan pergi berkotbah beberapa hari
lalu, ia menawarkan anak muda ini traktat, tetapi mahasiswa ini tidak mengambilnya.

Saya tidak mengetahui apapun tentang percakapan dengan anak perempuan ini.
Setelah satu bulan kemudian anak perempuan ini berada dalam trance di bawah kuasa
Roh Kudus. Setelah melihat penglihatan-penglihatan mengenai Surga dan kemuliaan
orang-orang yang diselamatkan ia tetap berdiri dan membungkuk seperti melihat ke
dalam Neraka. Ini adalah yang saya dengar: "Ah! Itu Neraka. Tidak, saya tidak bisa.
saya tidak punya kuasa untuk menolong kamu sekarang. Kamu jelas berada dalam
kondisi yang mengerikan. Kamulah yang lebih buruk daripada seorang pengemis
sekarang, seluruhnya kotor, dan menderita dalam danau api. Bahkan kamu kelihatan
lebih buruk dari pengemis yang pernah saya lihat. Saya kira kamu mengatakan pada
saya kamu kaya dan bahwa kamu memiliki pendidikan hebat. Di mana pendidikan
kamu sekarang? Yah, saya tidak dapat menolong kamu sekarang bahkan jika kamu
meminta maaf. Saya ingin, tetapi saya tidak memiliki kuasa. Bukan, hanya Yesus
yang dapat menyelamatkan kamu, tetapi pada waktu saya memberitahumu tentang
Dia kamu menertawakan saya dan mengutuki saya.

"Lihatlah hal yang kami yang percaya Yesus, para pengemis dapatkan di Surga:
semua sukacita, semua kebahagiaan, semua kasih di kota dengan jalan-jalan dari
Emas dengan Firdausnya Tuhan."

Kebenaran Pribadi Tidak Menyelamatkan

Kemudian anak perempuan ini kelihatannya menyeberangi danau api lewat jembatan
yang sempit. Kami melihat ia berjalan seolah-olah di atas tali, menempatkan satu kaki
dengan hati-hati di depan kaki lainnya dengan merentangkan kedua tangannya di
kedua sisi untuk mendapatkan keseimbangan. Dengan banyak helaan nafas ia berkata,
“Wah! Ini berbahaya! Tetapi Tuhan akan menolong saya. Saya akan pergi ke sisi
lain." Kemudian ia dengan hati-hati berjalan dan hampir-hampir kehilangan
keseimbangan lagi dan melanjutkan lagi. Setelah menyeberang ruangan, dia
kelihatannya sudah tiba dengan selamat di Surga, melewati berbagai bahaya jatuh ke
danau api.

-57-
Apapun efek hubungan penglihatan-penglihatan ini dengan orang lain, hal-hal ini
sudah mengajarkan kepada kami di Adullam untuk percaya dengan lebih yakin
daripada sebelumnya mengenai kenyataan Surga dan Kerajaan Allah dan kenyataan
Neraka dan Kerajaan Kegelapan. Lebih positif dari sebelumnya kami menegaskan
bahwa jalan melalui hidup ini memimpin pada bahaya danau api, suatu jalan yang
“para pendatang” harus jalani, seperti berjalan di atas tali yang harus dijalani
selangkah demi selangkah dengan takut dan gemetar.40 Hanya Tuhan Yesus yang
dapat menjaga kita tetap seimbang sehingga kita tidak jatuh ke kanan, atau melarikan
diri, jatuh ke kiri. Kami lebih yakin dari sebelumnya bahwa maksud Tuhan bagi kita
adalah untuk kita berjalan pada persimpangan pada jalan yang terpisah untuk
menunjukkan pada orang pendosa pada jalan sempit, jalan yang sedikit dilewati yang
dimulai dari persimpangan itu dan menuntun menuju ke Surga dan kehidupan yang
Tuhan sudah persiapkan untuk mereka yang mengasihi Dia. Bagaimana seseorang
dapat diselamatkan melalui penebusan ini; bagaimana seseorang lolos jika
mengabaikan penyelamatan ini? "Sebab kalau firman yang dikatakan dengan
perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan
mendapat balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-
nyiakan keselamatan yang sebesar itu" (Ibr. 2 :2, 3)?
40
"Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus
pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya
dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah? Dan jika orang benar hampir-hampir tidak
diselamatkan, apakah yang akan terjadi dengan orang fasik dan orang berdosa?" I Pet. 4:17, 18.

-58-
BAB VIII

AKHIR ZAMAN DAN KEDATANGAN KRISTUS KEMBALI

Selama pencurahan Roh Kudus yang penuh kuasa,


dengan penglihatan dan nubuatan kami secara
berulang diperingatkan bahwa akhir zaman dan
kedatangan Tuhan kembali sudah dekat.

Roh Kudus membuat puncak perwujudan zaman ini


begitu luar biasa jelas dan nyata sehingga tidak ada
keraguan tertinggal dalam pikiran kami bahwa
Tuhan Allah membawa pesan-pesan terakhir dan
sangat penting kepada umat-Nya.

Alkitab mengajarkan bahwa zaman ini akan


berakhir dalam kesengsaran terbesar yang dunia
"Hai orang-orang Galilea, mengapakah
kamu berdiri melihat ke langit?
Yesus ini, yang terangkat ke sorga
meninggalkan kamu, akan datang
kembali dengan cara yang sama seperti
kamu melihat Dia naik ke sorga."
“Pada waktu itu akan tampak tanda
Anak Manusia di langit dan semua
bangsa di bumi akan meratap dan
mereka akan melihat Anak Manusia itu
datang di atas awan-awan di langit dengan
segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.”

pernah lihat dan segera setelah kesengsaraan itu Tuhan akan kembali untuk
menghancurkan kekuatan jahat dan memberikan imbalan bagi orang-orang benar.41

Alkitab mengajarkan bahwa pada zaman ini akan mencapai puncaknya pada
“akhirnya” pada panen gandum tiba. Pada waktu gandum dan ilalang telah matang
para malaikat akan datang dengan Tuhan untuk mengumpulkan panen dan
memisahkan gandum dengan ilalang. Dengan kata lain, pada waktu Kerajaan
kegelapan sedang dalam kondisi paling buruk dan Kerajaan Allah di Bumi dalam
kondisi paling baik—itulah saatnya penuaian tiba.42 Alkitab mengajarkan lebih jauh
41
"Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan
bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu akan
tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan
melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-
Nya.” Mat. 24 :30, 31.
42
Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada
para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar.

"Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia.
Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat. Musuh yang menaburkan benih
lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat. Maka seperti lalang
bahwa kejahatan akan mencapai puncaknya pada saat inkarnasi iblis dalam kendali

-59-
setan penipu dan menyiksa dunia dan bahwa setan ini menguasai pemimpin dunia,
manusia super, akan dihancurkan pada saat kedatangan Tuhan. 43

Mungkin terdapat perkecualian untuk orang-orang yang mengambil catatan di atas,


tetapi tanpa terperinci mendiskusikan masalah ini, saya akan menghubungkan, sebaik
yang saya bisa, penglihatan-penglihatan dan pewahyuan-pewahyuan yang diberikan
kepada anak-anak Adullam, yang mengetahui sedikit atau bahkan tidak tahu sama
sekali mengenai teologi yang terlibat.

Sampar dan Perang

Dari waktu ke waktu mereka berbicara dalam bentuk nubuatan, berkata bahwa akan
ada waktu kelaparan, sampar, perang, dan kesedihan datang dan hal tersebut akan
terjadi juga penganiayaan kepada anak-anak Tuhan, yang secara khusus Tuhan
perlengkapi dan lindungi dalam krisis ini.

Satu anak laki-laki melihat guru sekolah kami mencoba membeli beras pada takaran
tertentu. Begitu banyak kerumunan mengelilingi lumbung sehingga guru ini hanya
dapat berharap berhasil membeli beras dengan mendorong dalam kerumunan. Hanya
satu takaran dapat dibeli oleh setiap orang. 44

Dalam penglihatan seorang anak laki-laki yang bodoh dan tidak berpendidikan
dikirimkan ke tanah kami dan melihat orang-orang bersiap untuk perang, membuat
bom, meriam, dan alat-alat penghancur.

Kedatangan iblis dan inkarnasinya dalam Anti Kristus dinubuatkan dalam banyak
kesempatan, seperti yang dilihat dalam penglihatan.

itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. Anak Manusia akan
menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan
dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. Semuanya akan dicampakkan
ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi. Pada waktu itulah orang-orang
benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia
mendengar!" Mat. 13:37-43.
43
"Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia . . . Janganlah
kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu
haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah.
Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah . . . karena secara rahasia
kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya
itu telah disingkirkan, pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan
Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang
kembali. kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan
ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu, dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang
yang harus binasa." II Tes. 2:1-10.
44
" Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak
gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar.. . . " Wah. 6:6.

-60-
Penglihatan-penglihatan mengenai Iblis dan Anti Kristus

Anak-anak melihat naga, iblis dengan tujuh kepala. Satu anak laki-laki melihat para
malaikat bertarung dengannya dan tujuh dari malaikat gelapnya. Iblis dan para
malaikatnya dikalahkan dan dilemparkan dari Surga ke Bumi. 45

Anak-anak laki-laki Adullam melihat manusia super yang dunia harapkan, subyek
pemujaan agama Budha, Teosofi, Islam, dan agama-agama lain harapkan. Dalam dia
mereka melihat iblis berinkarnasi menjadi pria yang tampan dan kuat dalam
keindahan dan kekuatan seorang muda.

Mereka juga mendapat penglihatan-penglihatan gambaran dalam masa tersebut Anti


Kristus yang menentang Tuhan akan bangkit berdasarkan nubuatan sebagai obyek
penyembahan, gambaran itu akan dapat berbicara dan menipu dunia.46 Saya bertanya
bagaimana anak-anak ini tahu bahwa pria tampan yang berkuasa ini adalah Anti
Kristus. Mereka berkata bahwa para setan-setan mengikuti dia ke manapun, mengikuti
setiap perintahnya, mengikuti setiap perkataannya, dan berhenti pada perintahnya.

Anti Kristus ini juga dilihat seperti sebuah makhluk buas dengan tujuh kepala. Lagi-
lagi saya bertanya bagaimana mereka tahu bahwa ini adalah Anti Kristus, dan anak-
anak berkata bahwa para malaikat memberitahukan mereka. Saya sudah memberikan
penjelasan bahwa seperti dituliskan Yohanes, pewahyuan-pewahyuan yang diberikan
melalui para malaikat pada waktu anak-anak “di dalam Roh” dalam sebuah trance dan
bahwa seperti Yohanes, mereka bercakap-cakap dengan para malaikat dan para
pembawa pesan Surgawi ini menceritakan berbagai misteri yang mereka sendiri tidak
mengerti.

Orang-orang Kudus di Bawah Penganiayaan

Selama bertahtanya manusia super dalam kuasa menentang Tuhan, para orang kudus
Tuhan berdiri dalam kebenaran dan memberikan kesaksian yang sungguh-sungguh
walaupun di tengah kesulitan dan bahaya. Mereka melihat dua orang saksi di
Yerusalem, dan mereka melihat para orang kudus, seperti dua orang ini, tiap-tiap
orang memiliki kuasa supernatural yang luar biasa untuk melawan dan menahan
kuasa kegelapan pada waktu-waktu yang mengerikan, seperti hal yang tidak pernah
45
"Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar,
berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. Maka timbullah
peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu
dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat
lagi di sorga. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh
dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
… celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang
dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." Wah. 12:3, 7-9, 12.
46
"Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya
untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya
mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap
hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu,
sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang
tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh." Wah. 13:14, 15.

-61-
terjadi di Bumi—waktu saat iblis dan para malaikat kegelapannya dan setan-setan
akan dilepaskan ke Bumi, dengan amarah yang besar, mengetahui waktu mereka
sebentar. Selama waktu ini, tidak ada seseorangpun kecuali orang kudus yang
dipenuhi Roh Kudus yang dapat bertahan satu hari saja melawan kuasa Setan dan
mukjizat supernatural dan manifestasi iblis, anak-anak melihat para orang kudus
dipenuhi kuasa supernatural dari Tuhan yang lebih besar, Roh di dalamnya, lebih
besar daripada “yang ada di dunia.” Mereka mendapat penglihatan-penglihatan
membagikan Injil di tengah-tengah aniaya besar; tetapi mereka diberikan kuasa
sehingga dengan satu kata dari mereka, musuh dijangkiti sampar47 atau kematian.
Kuasa ini kelihatannya dikeluarkan dari dalam mulut mereka; dengan itu mereka
mengusir dan membunuh musuh mereka. Mereka mempraktekkan kuasa Tuhan yang
dijanjikan kepada para murid-Nya, kuasa untuk melakukan pekerjaan yang Ia lakukan
dan pekerjaan yang lebih besar.48 Dalam sejumlah kasus, setelah memberikan
kesaksian di sebuah kota yang menolak mereka dan meninggalkan kota itu, api dari
Surga turun dan menghancurkan tempat yang jahat itu, seperti Sodom dan Gomora
disapu habis. Pada waktu aniaya menjadi lebih pahit terjadi, mereka terkadang
diangkat tubuh mereka oleh Roh Kudus seperti yang terjadi pada Filipus 49 dan para
nabi kira Elia juga mengalami hal itu (II Raj. 2:16). Mereka kemudian oleh Roh
dibawa ke tempat yang aman. Pada waktu kelaparan dan membutuhkan makanan
secara ajaib disediakan—manna, buah-buahan, dan makanan lainnya. Para malaikat
melayani. Kekuatan dan keberanian diberikan untuk mengatakan kesaksian tanpa
takut. Orang-orang Kristen memiliki kuasa untuk berbicara dalam bahasa lain kepada
suku-suku pedalaman yang belum diinjili. Pada waktu dalam penglihatan anak-anak
laki-laki atau perempuan sedang berkotbah dalam Roh kami sendiri dapat melihat
bagaimana hal ini benar, karena pada waktu satu pembicara berkotbah pada orang-
orang dengan bahasa yang lain, yang lain menafsirkan hal itu untuknya (I Kor. 14:28).
Keduanya berbicara dalam bahasa yang lain. Satu berbicara beberapa kalimat,
sementara yang lainnya menafsirkan. Mereka berkotbah kepada semua suku dan
bahasa.

Yohanes melihat satu malaikat terbang dari Surga dengan injil yang kekal untuk
dikotbahkan ke semua suku dan bahasa, sebelum kejatuhan Babilonia.50 Dia juga
melihat kerumunan besar yang tidak dapat dihitung jumlahnya, orang dari setiap suku
dan bahasa, yang telah dicuci jubahnya oleh darah Anak Domba dan keluar dari masa
Kesengsaraan Besar.51 Tidakkah hal itu sesuai dengan Alkitab bahwa, seperti yang
anak-anak lihat dalam penglihatan-penglihatan itu, injil akan dikotbahkan lagi di
47
"Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, keluarlah api dari mulut mereka
menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka, maka
orang itu harus mati secara itu." Wah. 11:5.
48
" Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Sebab Aku pergi kepada Bapa." Yoh. 14:12.
49
"Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak
melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita." Kis. 8:39.
50
"Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang
kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku
dan bahasa dan kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia,
karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi
dan laut dan semua mata air." Wah. 14:6, 7.
bawah pelayanan para malaikat dengan kuasa ajaib dari Roh Kudus dengan cara yang
supernatural, jauh melebihi gereja mula-mula pada waktu hari-hari penganiayaan

-62-
mereka? Tidakkah ini merupakan panen pencurahan Roh Kudus, hujan terakhir, yang
akan melebihi waktu pencurahan Roh Kudus di hujan awal, pencurahan pada hari
Pentakosta?

Perang Dunia yang Terakhir

Pada kesimpulan dari kesaksian akhir yang paling sempurna dan supernatural dari
gereja yang pernah dilihat di dunia, di tengah-tengah kesengsaraan terbesar oleh
pemusatan kuasa kejahatan setan yang paling besar dan kuasa iblis yang
mengendalikan manusia yang pernah dialami di dunia, anak-anak Adullam melihat
Anti Kristus, orang jahat itu, manusia super pemimpin dunia, menyusun kekuatannya
untuk perang dunia akhir zaman.

Mereka juga melihat perang dalam alam roh. Mereka melihat seorang pria di atas
kuda putih, memimpin tentara para malaikat berpakaian putih.52 Mereka juga melihat
penunggang di atas kuda merah, penunggang ini berpakaian dalam warna gelap yang
indah dan diikuti oleh setan-setan yang berpakaian hitam.

Sejumlah penglihatan-penglihatan mengenai perang di Bumi juga dilihat. Anak-anak


melihat kapal perang dihancurkan oleh bom yang dilemparkan dari pesawat udara,
dan mereka melihat kapal dengan semua penumpangnya memasuki pemakaman di air
yang tidak dapat dilihat lagi. Para tentara terlihat berkumpul di semua tempat di
Bumi, terlibat dalam peperangan yang besar dan mengerikan. Anak-anak melihat
peperangan ini. Gas beracun dan alat-alat perang mematikan membunuh korban
dalam jumlah yang tak terhitung. Mulanya mayat-mayat dikuburkan, tetapi kemudian
orang yang terbunuh begitu banyak sehingga tidak dapat diurusi lagi, ditumpuk atau
dibiarkan membusuk sebagai pupuk di atas Bumi, seperti yang nabi telah ramalkan.53
51
"Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak
dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan
takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan
mereka. Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah
putih itu dan dari manakah mereka datang?" Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya."
Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan
mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba." Wah. 7:9,
13, 14.
52
"Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya
bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan semua
pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang
putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa.
… Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.”
Wah. 19:11, 14, 15.
53
"Deru perang akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap bangsa-
bangsa; Ia akan berperkara dengan segala makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkan-Nya kepada
pedang, demikianlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya,
malapetaka akan menjalar dari bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung
bumi. Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari
ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan
dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang." Yer. 25:31, 32, 33.

Di tengah-tengah hal ini, segala sesuatu terhenti oleh

-63-
Kembalinya Kristus yang Tiba-tiba

Matahari menjadi gelap dan bulan seperti darah.54 Bintang-bintang berjatuhan. Surga
berguncang dan kelihatannya berputar seperti sebuah gulungan kertas. Terdapat
gempa bumi hebat celah bumi terkoyak. Celah-celah besar terbuka dan orang ditelan
hidup-hidup. Bangunan digoncangkan, berjatuhan seperti rumah mainan anak-anak,
terjadi pembunuhan dan penguburan tahanan. Pada waktu hal-hal terjadi di Surga dan
di Bumi Tuhan muncul di Surga. Tua dan muda, kaya dan miskin diliputi oleh rasa
takut. Mereka melarikan diri ke segala arah dalam kebingungan. Manusia melarikan
diri dari toko-toko mereka dengan tangan kosong, tanpa memikirkan barang-barang
berharga yang sebelumnya begitu penting. Keluarga-keluarga bergegas keluar dari
rumah-rumah tanpa melihat ke belakang ke kemewahan yang sebelumnya menjadi
gairah hidup mereka. Semua orang pada satu saat itu menjadi satu tujuan; mereka
hanya memiliki satu keinginan; mereka mencari hanya satu hal. Satu keinginan itu
adalah melarikan diri dari kembalinya Sang Hakim; mereka mencari tempat
perlindungan untuk bersembunyi dari penglihatan Raja di atas Segala Raja. Sejumlah
orang yang tidak terbunuh oleh berjatuhannya rumah atau yang tidak jatuh terguling
saat Bumi terbuka mencoba melarikan diri ke gunung-gunung untuk keselamatan
mereka; sejumlah orang melompat ke sungai dan lenyap; sejumlah orang membunuh
diri mereka sendiri dengan senjata mereka sendiri.

Di mana-mana terdapat lolongan dan jeritan. Di mana-mana terdapat pemberontakan


dan kengerian. Semua ingin melarikan diri dari amarah Anak Domba, karena hari
amarah-Nya yang besar telah tiba.

Setelah ini terdapat penglihatan mengenai

Makan Malam dengan Tuhan yang Luar Biasa,

para makhluk buas dan burung-burung diminta untuk memakan mayat yang tidak
dikuburkan yang berserakan di dunia yang hancur. Anjing-anjing dan binatang buas
54
"Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan
bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. … dan mereka akan
melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-
Nya." Mat. 24:29, 30.

"Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah
gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi
merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan
pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka
menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-
pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-
orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam
gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan
kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang
duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." Sebab sudah tiba hari besar murka mereka
dan siapakah yang dapat bertahan?” Wah. 6:12-17.

-64-
“Pada hari itu . . . semua manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat wajah-Ku,
Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan longsor dan tiap tembok akan roboh
ke tanah.” Yeh. 38:18-21. “Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan
dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk
memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa. Sebab bintang-bintang dan gugusan-
gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada
waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya. Kepada dunia akan Kubalaskan
kejahatannya, dan kepada orang-orang fasik kesalahan mereka; kesombongan orang-orang
pemberani akan Kuhentikan, dan kecongkakan orang-orang yang gagah akan Kupatahkan.”
Yes. 13:9-11

terlihat makan daging manusia. Burung-burung dan pemakan bangkai di udara


bergabung dalam makan malam yang disiapkan Tuhan.

Pada waktu anak-anak laki-laki menyaksikan pesta besar itu kami dapat mendengar
komentar mereka dan melihat gerakan mereka pada waktu pemandangan itu
digambarkan dan bertindak di depan kami. Satu anak berkata, “Lihat elang itu
memakan orang kaya itu. Lihat elang itu mengambil baju bagus itu dari tubuh orang
itu. Lihat itu! Elang itu mengambil satu bagian daging orang itu dan terbang jauh.''55

MAKAN MALAM TERBESAR DI BUMI

55
"Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring
kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk
turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar, supaya kamu makan daging semua raja dan
daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua
penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun
yang besar." Wah. 19:17, 18

-65-
"Beginilah firman TUHAN semesta alam: Sesungguhnya, malapetaka akan menjalar dari
bangsa ke bangsa, suatu badai besar akan berkecamuk dari ujung-ujung bumi. aka pada hari itu
akan bergelimpangan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN dari ujung bumi sampai ke
ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan;
mereka akan menjadi pupuk di ladang.”Yer. 25:32, 33
"Lalu aku melihat seorang malaikat … ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung
yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam
perjamuan Allah, perjamuan yang besar, supaya kamu makan daging semua raja dan daging
semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua
penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil
maupun yang besar." Wah. 19:17,18.

Anak yang lain berkata, "O, lihat ke sana; burung hering dan burung gagak keduanya
memakan orang yang sama. Burung hering itu yang paling berani. Ia mengambil dan
pergi, memilih, tidak memiliki waktu untuk melihat ke atas, tetapi burung gagak itu
takut; ia hanya mengambil sedikit dan melihat sekeliling untuk melihat apakah ia
dalam bahaya. 'Ai ya,' apakah kamu melihat hal itu? Lihat burung-burung itu berdiri
pada orang yang berpakaian bagus itu dan memakan dia." Kemudian anak-anak laki-
laki ini tiba-tiba dengan sehati berputar dengan punggung mereka menuju
pemandangan menjijikan itu, sementara komentar juga gerakan mereka, membuat
cukup jelas mengenai jenis pemandangan yang tidak disukai yang akan terjadi pada
pesta akhir di Bumi. Di sinilah para orang kaya dan berkuasa, para pemimpin di
Bumi, pemimpin industri, pemimpin kekayaan, pemimpin perang, dan pemimpin
yang perusahan dan agama yang menolak Kristus. Mereka tidak akan berada di sana
sebagai tamu yang terhormat, tetapi sebagai makanan untuk para pemakan bangkai di
Bumi yang di atasnya mereka telah hidup dalam kemewahan yang egois.

Dengan demikian anak-anak Adullam telah melihat dan menggambarkan kenyataan


mengerikan dalam pemandangan puncak dari peradaban yang mengagungkan materi.
Mereka melihat buah tak ber-Tuhan dituai dan jawaban untuk pertanyaan Tuhan kita,
“Apakah gunanya jika seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan jiwanya
sendiri?" Firman Tuhan berkata, "Semua bangsa yang melupakan Tuhan akan masuk
ke dalam Neraka." Anak-anak yang sederhana ini percaya tanpa ragu, karena mereka
telah ditunjukkan Tuhan dan para malaikat hal-hal yang tertulis dalam Firman Tuhan,
puncak dari dunia sekarang dengan sistem pendidikan manusia dan kesombongan
akan organisasi dan kekayaan akan menjadi “makan malam besar Tuhan,” saat daging
dari mayat akan menjadi lebih dari hadiah daripada kemegahan dan kebudayaan yang
sekarang merupakan kebanggaan hidup.

Anti Kristus Diikat dan Iblis Dimasukkan ke Dalam Lubang

Anak-anak melihat Tuhan dan para malaikat-Nya mengikat tangan dan kaki Anti
Kristus, bersiap melemparkan dia hidup-hidup ke Neraka. 56

Juga terdapat penglihatan-penglihatan iblis dibawa hidup-hidup ke mulut lubang;


sesuatu seperti kotak tutupnya diangkat, dan ia dimasukkan ke dalam suatu seperti
sumur gelap poros suatu jurang, penutupnya ditutup dan Tuhan menguncinya dengan
56
"Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan
tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima
tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke
dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang." Wah. 19:20.

-66-
kunci besar.57

Turunnya Tuhan dan Terompet Terakhir

Kami sudah menulis penglihatan-penglihatan mengenai kembalinya Kristus yang


terkait dengan kuasa jahat. Terdapat penglihatan-penglihatan yang sama jelasnya
terkait dengan para orang kudus. Anak-anak Adullam melihat Surga terbuka dan
Tuhan turun dalam kemuliaan diikuti para malaikat-Nya. Pada semua sisi para tentara
besar dalam pakaian putih mengikuti Tuhan. Mereka yang berada di depan meniup
terompet indah, dalam setiap tiupan terompet Tuhan dan tentara-Nya turun dalam
urutan yang sempurna, setiap mereka menjaga tempat dan susunannya. Saat Tuhan
kemudian turun ke Bumi terdapat penglihatan-penglihatan yang indah mengenai

Kenaikan dan Terangkatnya Para Orang Kudus.

Makam-makam terbuka seperti terkena ledakan. Tubuh-tubuh keluar dari makam dan
tiba-tiba berpakaian di atas kemah Surgawi dari kebangkitan hidup yang dimuliakan.
Dalam sejumlah kasus tulang-tulang terlihat keluar bersamaan saat anak-anak itu
mengekspresikannya dalam ungkapan Cina: “satu tulang dari Timur dan satu dari
Barat.” Tulang-tulang berserakan ini kemudian memiliki daging dan bertransformasi
menjadi tubuh yang dibangkitkan, diangkat untuk bertemu dengan Tuhan di udara. 58
Satu orang anak laki-laki melihat upacara pemakanan saat seorang Kristen dibawa ke
dalam penguburannya. Saat akan dikubur terompet berbunyi, Tuhan turun, peti mati
terbuka, orang mati duduk, bangkit bertransformasi, dan naik ke udara.

Saya sudah memberi tahu bagaimana anak-anak kami mendapat penglihatan


mengenai beberapa orang-orang Adullam yang telah meninggal dan sekarang di
Surga, berpakaian putih dan menikmati Firdaus dan mereka melihat para orang kudus
yang tua-tua berpakaian putih. Alkitab mengajarkan bahwa antara kematian dan
kebangkitan para orang kudus memiliki tubuh spiritual dan para orang kudus
57
"Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu
rantai besar di tangannya; ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya
seribu tahun lamanya, lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan
memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir
masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya." Wah.
20:1-3.
58
"Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai
kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu
tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan
sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah
itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan
Tuhan." I Tes. 4:15-17.

"Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita
semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan
berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita
semua akan diubah. Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang
dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati." I Kor. 15: 51-53.

-67-
berpakaian putih sebelum waktu kebangkitan.59 Pada waktu saya menanyakan kepada
anak-anak bagaimana mereka tahu para orang kudus yang mereka lihat di Surga telah
dibangkitkan atau tidak, mereka katakan mereka tidak mengetahuinya sampai para
malaikat memberitahukan mereka bahwa mereka melihat hanya jiwa para orang
kudus itu dan bahwa tubuh mereka belum dibangkitkan. Saya bertanya dan bertanya
lagi dalam beberapa hal ini dan selalu mendapat kesaksian yang seragam: anak-anak
selalu melihat para orang kudus berpakaian putih, para orang kudus tidak memiliki
sayap; semua malaikat memiliki sayap; tidak ada kesulitan untuk membedakan para
orang kudus dan para malaikat. Secara ringkas para anak Adullam melihat para orang
kudus dalam pakaian putih sekarang di Surga, dengan akses ke Firdaus, dan
menikmati persekutuan dengan Kristus dan para malaikat; mereka melihat turunnya
Tuhan di dengan “segala yang kudus”—seluruh malaikat-Nya—pada suara terompet
terakhir; mereka melihat kebangkitan dan transformasi tubuh para orang kudus dan
naik ke udara. Mereka juga melihat

Makan Malam pada Pernikahan Anak Domba.60

Meja-meja besar tersebar di Firdaus di tangah-tengah pohon-pohon yang megah,


bunga-bunga indah dengan aromanya yang harum, burung-burung dalam kemuliaan
setiap helai bulunya yang menyanyikan pujian penuh keriangan, semua hewan-hewan
dan tanaman yang telah ditebus berada dalam satu harmoni, penuh roh, semua memuji
Tuhan. Di sini, kemudian, di Firdaus Tuhan dalam ruangan terbuka tersebar meja-
meja untuk makan malam pernikahan besar.

Dalam sebuah taman lebih indah dari pada taman ini atau taman
manapun di dunia, anak-anak mendapat penglihatan mengenai
makan malam pernikahan Anak Domba di taman Eden di Surga.

59
"Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa
mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.
Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus
dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di
bumi?" Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka
dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan
pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka." Wah. 6:9-12.
The instance of the rich man and Lazarus shows that the dead have bodies between the time of death
and resurrection. See Luk. 16: 19-30.
60
"Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin
Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."
Wah. 19:9.

-68-
Para malaikat dan orang-orang kudus yang dimuliakan memainkan harpa, meniup
terompet, bernyanyi, dan memuji Tuhan. Beberapa anak menirukan pemandangan ini
di hadapan kami. Mereka bergegas ke rumah berhiaskan batu berharga untuk
mengambil harpa dan terompet dan bergabung dalam musik yang diinspirasikan oleh
Roh dalam pesta yang terbesar, puncak dari semua harapan segala zaman. Lagu yang
luar biasa dinyanyikan, dan ditarikan, dan memuji Tuhan. Sebagian lainnya bergegas
menyiapkan meja-meja atau tempat-tempat duduk dan membawa piring emas
berisikan makanan. Tersedia makanan secara berlimpah, semua memiliki rasa
berbeda-beda, melebihi segala sesuatu yang dapat dibayangkan.

Pada waktu semua sudah siap, panggilan diberikan dan para orang kudus dari segala
zaman berkumpul di meja untuk merayakan pernikahan Anak Raja. Puncak dari
semua harapan mereka, perwujudan dari sukacita tertinggi di Surga, datang pada titik
tertinggi pada waktu pelacur, pengemis, pendosa, dan orang yang pada suatu waktu
ditarik keluar dari Bumi datang dari timur dan dari barat dan duduk bersama dengan
Abraham, Ishak, dan Yakub pada meja pesta dalam Kerajaan Allah.61 Pada waktu
semua bangkit, Anak Allah sendiri datang dan duduk pada meja dan pengantin wanita
berpakaian putih yang merupakan orang-orang yang telah ditebus dari setiap bangsa,
dan suku, dan bahasa serta minum anggur dengan mereka.62

Anak-anak Adullam melihat

Buku Kehidupan Dibuka dan Hari Penghakiman.

Mereka melihat buku-buku yang perbuatan manusia dicatat di dalamnya dan melihat
Sang Hakim di atas tahta sebelum semua manusia dihakimi berdasarkan buku-buku
tersebut. Orang-orang benar dipisahkan di satu sisi, sementara yang namanya tidak
terdapat dalam buku kehidupan dikumpulkan di sisi lain. Satu pihak dipisahkan untuk
memasuki Kerajaan Allah dan kehidupan kekal; kelompok lain hancur untuk masuk
ke dalam api yang disiapkan untuk iblis dan para malaikatnya. 63

Sedikit yang mendapat kehormatan untuk mendapat penglihatan mengenai

Surga dan Bumi yang Baru.

Surga yang baru begitu penuh dengan kemuliaan Shekina sehingga anak-anak tidak
dapat melihat ke sana.
61
"Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-
sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga." Mat. 8:11.
62
"Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok
anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam
Kerajaan Bapa-Ku." Mat. 26:29.

63
"Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati
oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Dan Ia akan
berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-
orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-
malaikatnya." Mat. 25:34, 41.

-69-
Yerusalem baru, kota empat persegi, menempati posisi di tengah Bumi baru. Mereka
melihat kota Surgawi dengan Firdausnya seperti sekarang, tetapi diturunkan di Bumi
baru. Seluruh Bumi baru mirip sekali dengan Firdaus sekarang dan akan tetap menjadi
kota Tuhan, pengantin Anak Domba.64 Itu adalah bumi yang Tuhan inginkan untuk
anak-anak-Nya, lebih dari yang dipulihkan oleh-Nya yang lebih dari Penakluk. Itu
adalah Surga dan Bumi baru yang telah melewati kelahiran baru65 dan tidak akan
pernah berlalu, Bumi tempat Tuhan akan memancangkan kemah-Nya dengan
manusia, tempat Dia akan selamanya dipanggil Allah mereka dan mereka akan
selamanya dan selalu menjadi anak-anak-Nya. Amin.

Pegunungan Ka Do Land

64
"Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang
pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang
baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk
suaminya." Wah. 21:1, 2.
65
" Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Wah. 21:5

-70-
BAB IX

NUBUATAN ANAK LAKI-LAKI PENGEMIS CINA

Anak-anak Laki-laki Pengemis yang Menemukan Rumah


di Panti Asuhan Adullam

Dalam pemenuhan Alkitab bahwa "pada hari-hari terakhir. .. anak-anakmu laki-laki..


akan bernubuat" (Kis. 2 :17), satu dari anak laki-laki pengemis Cina berumur sepuluh
tahun digunakan sebagai mulut Tuhan untuk membawakan pesan kepada kami dengan
inspirasi langsung.

Beberapa bulan lalu anak laki-laki ini, compang-camping dan kotor—bahkan, lebih
berpakaian dalam kotoran daripada dengan pakaian—datang ke pintu kami dengan
dua temannya untuk bertanya apakah ia boleh masuk. Sesudah mandi dan berpakaian,
anak laki-laki ini terlihat seperti anak kecil yang jujur dan ia membuktikannya
memang demikian. Dia segera memasukkan setiap cerita dan kotbah Alkitab ke dalam
hati. Dia segera belajar berdoa dan kami dapat mendegar dia berdoa di tempat tidur
dengan sungguh-sungguh setiap malam. Pada waktu Roh Kudus turun, anak laki-laki
ini termasuk yang pertama menerima babtisan Roh Kudus, berbicara dalam bahasa
lain seperti Hari Pentakosta.

Sepasti sebelumnya Tuhan berbicara di waktu lampau, pada waktu manusia


digerakkan Roh Kudus, sehingga Alkitab diinspirasikan oleh Tuhan dan nabi-nabi
menyampaikan pesan mereka sebagai, “Beginilah Firman Tuhan” dengan keyakinan
bahwa mereka siap mendukung keyakinan mereka dengan hidup mereka, bahkan
begitu yakin Tuhan yang hidup tetap memerintah dan berbicara kepada anak-anak
manusia dengan nubuatan langsung, pada waktu situasi memerlukan hal itu, dan iman
serta kondisi lain menurut kehendak Ilahi-Nya.

Satu malam kuasa Tuhan ada dalam cara yang tidak biasa. Surga tampak tidak terlalu
jauh. Kemudian satu anak laki-laki pengemis kecil yang tidak memiliki teman
kelihatannya meninggalkan dunia kotor ini dan terangkat ke Surga. Di antar ke
hadapan Tuhan Yesus, ia jatuh bersujud di kaki Tuhan dalam pemujaan dan
penyembahan yang rendah hati. Bahkan anak laki-laki ini bersujud di tengah-tengah
ruangan yang dikelilingi oleh teman-temannya, yang duduk dengannya di lantai,
mendengarkan dengan sungguh-sungguh kepada pesan yang keluar darinya dari
Tuhan. Kata-kata yang mencengkeram dan mengena ke hati yang saya tidak pernah

-71-
dengar sebelumnya. Pada waktu anak laki-laki ini menangis terisak-isak dengan
kesedihan mendalam pada waktu pesan itu diberikan, sebuah kalimat atau dua kalimat
pada satu waktu, dalam suara yang kuat. Suaranya berirama; pilihan katanya adalah
yang paling sederhana dan paling murni. Intonasi suara, pemilihan bahasa, daya
tembus setiap kata sedemikian rupa sehingga setiap yang mendengarnya tidak dapat
diragukan bahwa Samuel kecil dengan pemikiran sederhana ini sedang berbicara
dengan inspirasi supernatural dari Tuhan.

Bersujud dalam penglihatan di kaki Tuhan, anak laki-laki ini berkata, “Tuhan Yesus,
saya tidak layak berada di sini atau diselamatkan. Saya hanya seorang pengemis
jalanan kecil.” Kemudian Yesus berbicara lewat anak itu. Anak itu tidak tahu pada
waktu itu, tetapi Tuhan sebenarnya berbicara melalui mulut anak laki-laki ini, sebagai
orang pertama dan berbicara kepada kami dan anak-anak yang duduk di dekatnya.
Inilah “Beginilah firman Tuhan” yang kami harap dapat mencengkeram hati Anda
seperti yang masih mencengkeram hati kami.

Pesan dari Kristus

"Aku menangis malam ini. Aku hancur hati. Aku dalam kesedihan besar karena
mereka yang percaya kepada-Ku begitu sedikit. Aku merencanakan dan
mempersiapkan Surga untuk setiap orang, membuat ruangan untuk setiap orang di
seluruh dunia. Aku membuat Yerusalem Baru dalam tiga kota besar, satu di atas yang
lain, dengan banyak ruang untuk manusia. Tetapi manusia tidak mempercayai-Ku.
Mereka yang percaya sangat sedikit. Aku sangat sedih, sangat sedih (Pesan ini
diberikan di antara tangisan yang menyayat hati dan banjir air mata dari anak laki-laki
ini). Karena manusia tidak akan mempercayai Aku, Aku harus menghancurkan Bumi
yang jahat ini. Aku merencanakan untuk mengunjunginya dengan tiga bencana besar,
tetapi karena begitu jahat sehingga Aku harus menambahkan yang keempat.

"Jika kamu memiliki teman-teman, katakan kepada mereka untuk bertobat


secepatnya; bujuk semua orang secepat mungkin untuk percaya pada injil; tetapi jika
orang-orang tidak akan mendengar dan tidak akan menerima pesanmu tanggung
jawab tidak ada di atasmu.

"Terima babtisan Roh Kudus. Jika kamu berlambat-lambat dan percaya, Aku akan
membabtis kamu. Iblis menipumu dengan membuat kamu berpikir bahwa kamu tidak
akan menerima babtisan, tetapi tunggu dan lihat dan Aku akan membabtismu, dan
memberi kamu kuasa untuk mengusir setan-setan dan menyembuhkan yang sakit.
Mereka yang menerima meterai Roh Kudus akan berkotbah dan bersaksi, dan Aku
akan bersama kamu untuk menolong dan melindungi kamu pada waktu bahaya.

"Jika kamu berpikir barangkali kamu tidak akan masuk Surga, pikiran itu adalah oleh
iblis. Aku tidak akan memusnahkan anak-anak-Ku sendiri; Aku akan melindungi dan
menyelamatkan setiap orang; tidak ada satupun anak-Ku yang akan musnah. Aku
akan mengatasi hal itu. Berdoa untuk Tuan dan Nyonya Baker dan Aku akan
memberikan mereka kuasa untuk mengusir setan-setan dan menyembuhkan yang
sakit. Anak-anak di rumah harus patuh. Jangan berkelahi. Jangan berbohong. Hidup
dalam damai. Pada waktu kamu berdoa, berdoalah dari hati. Jangan biarkan kasihmu
menjadi dingin.

-72-
"Beritahukan gereja-gereja lain, juga, mereka harus mencari Roh Kudus. Semua
gereja harus melanjutkan ini.

"Iblis datang ke Bumi dalam beberapa tahun lagi, dan akan ada kesengsaraan besar.
Jangan takut; Aku akan melindungi dan memperhatikanmu.

"Orang di manapun akan berkumpul dan berkelahi di satu tempat, setelah itu Aku
akan datang menghukum Bumi. Kamu tidak perlu takut, siapapun yang percaya pada-
Ku akan diangkat untuk meniup terompet dan bermain harpa.

"Aku akan menghancurkan dua dari tiga orang. Pada waktu Aku datang segala
sesuatu harus patuh pada suaraku. (dalam Bahasa Cina, "Yang yang du yao ting o dy
hwa"). Rumah-rumah akan roboh, gunung-gunung akan tumbang; pohon-pohon akan
dihancurkan. Akan ada yang dibinasakan Aku tidak akan meninggalkan satu
rumputpun (dalam Bahasa Cina, "Ih gen tsao du buh liu"). Mereka yang menyembah
berhala akan musnah. Semua ahli sihir dan medium spiritual akan dilemparkan ke
Neraka. Hanya orang yang percaya pada Injil akan diselamatkan.”

Demikianlah Firman Tuhan kepada orang-orang di Adullam dan kami percaya,


kepada semua orang yang kami dapat sampaikan pesan nubuatan ini. Pesan ini dari
Tuhan yang telah bangkit diberikan dalam Bahasa Cina seperti yang tercatat di atas,
kalimat demi kalimat diucapkan dengan perlahan dan dibedakan dengan jeda di
antaranya. Saya menulisnya pada saat kalimat-kalimat itu diberikan, sering kali
diulang sekali atau dua kali sehingga tidak ada kesalahan dalam yang mendengarkan;
terdapat cukup waktu untuk mencatat tanpa kesalahan setiap kata yang Tuhan katakan
melalui nabi kecil yang Ia pilih.

Pesan itu telah lengkap, anak laki-laki kecil ini bangkit dan memberitahukan kami dia
ada di kaki Yesus. Ia tidak tahu bahwa Tuhan sudah berbicara melalui dia juga
kepadanya sebagai orang pertama. Ia mengulangi nubuatan, berkata, “Yesus berkata
bahwa, Yesus berkata ini,” dan seterusnya.

Nubuatan ini sudah didengar, ditulis, dan diulangi dari ingatan nabi kecil setiap
halnya, membuat mudah untuk melihat bagaimana dalam hari-hari nabi-nabi dahulu
berbicara saat digerakkan Tuhan, bagaimana ahli kitab dapat mencatat setiap kata
yang keluar dari bibir seorang nabi, atau bagaimana nabi itu sendiri dapat mencatat
pesannya, sungguh-sungguh berkata, “Beginilah Firman Tuhan.”

Dalam waktu-waktu lampau, pada waktu orang-orang agamawi dan duniawi berpisah
dari iman sederhana dalam Tuhan yang hidup yang berbicara kepada manusia dan
pada waktu mereka tidak percaya dan kejahatan seperti itu “di hari-hari itu tidak ada
visi yang terbuka.” (I Sam. 3), Tuhan menemukan Samuel kecil dengan pikiran yang
murni dan berbicara kepadanya dalam suara yang terdengar sebuah pesan yang
digenapi sampai rincian terkecil. Oleh karena itu, kami percaya bahwa Tuhan yang
hidup yang sama yang telah berbicara kepada dan melalui orang lain di masa lalu,
pada hari-hari yang jahat dan tidak percaya itu, berbicara kepada kami melalui
Samuel kecil orang Cina kami sebuah “Beginilah Firman Tuhan” yang dengan singkat
akan disampaikan, sebuah pesan yang akan segera terjadi untuk sukacita kekal kami
atau pada kesedihan abadi bagi yang mengabaikannya.

-73-
BAB X

TERANG DALAM PENULISAN ALKITAB

Melalui pencurahan Roh Kudus atas anak-anak Cina ini diperoleh banyak terang atas
penulisan Firman Tuhan.

Nubuatan Dipenuhi

Pencurahan Roh semacam itu, disertai dengan manifestasi supernatural merupakan


suatu kesaksian bahwa Alkitab ditulis oleh Tuhan. Ia sendiri tahu masa depan.
Nubuatan yang dipenuhi, dalam pikiran Kristus dan para rasul, merupakan bukti
yang cukup bahwa tangan Tuhan menulis Alkitab.

Dalam hal yang kami catat mengenai pencurahan Roh Kudus atas anak-anak ini,
sepuluh nubuatan Alkitab dipenuhi: (1) babtisan yang dinubuatkan untuk orang-orang
percaya pada zaman ini; (2) akan menyertai dengan berbicara dalam bahasa lain yang
tidak diketahui dan (3) bernubuat dengan ucapan yang diberikan oleh Roh Kudus. (4)
Dalam pemenuhan nubuatan anak-anak ditunjukkan “hal-hal mengenai Kristus.” (5)
Kenyataan mengenai “hal yang akan datang” ditunjukkan kepada mereka. (6) Benar
nubuatan itu, bahwa mereka “dilahirkan kembali” oleh Roh Kudus, menerima
kesaksian dalam hati yang menangis, “Abba Bapa." (7) Penglihatan-penglihatan yang
dilihat oleh anak-anak memenuhi Firman tertulis dalam hari-hari terakhir "orang-
orang muda akan melihat penglihatan-penglihatan." (8) Setan-setan akan diusir
keluar, dan (9) orang-orang sakit secara ajaib disembuhkan, seperti yang Alkitab
katakan oleh kuasa Roh Kudus. (10) Perubahan ajaib terjadi sehingga sesuatu yang
dulu dicintai menjadi dibenci dan sesuatu yang dulu dibenci menjadi dicintai.

Orang Bodoh Mempermalukan Orang Bijak


Dikatakan berdasarkan Alkitab, pewahyuan-pewahyuan Allah dan tulisan Alkitab
terlepas dari kemampuan alami atau pendidikan yang dibutuhkan. Amos yang tidak
berpendidikan, atau Petrus, atau Yohanes, diinspirasikan Tuhan, menulis lebih
mendalam melebihi orang paling bijak di dunia ini.

Dalam hal yang Tuhan sudah kerjakan dan singkapkan pada anak-anak laki-laki dan
perempuan kami yang dihina dan disingkirkan tidakkah kami melihat bukti dari
Firman Tuhan ini? Pada saat “tidak banyak orang bijak, tidak banyak orang berkuasa”
akan mengikuti suatu cara lama, cara sempit dalam iman sederhana kepada Tuhan, Ia
tetap dapat dan memilih “mereka yang dihina,” bahkan anak-anak Cina yang
sederhana dari jalanan dan selokan, untuk “meniadakan apa yang berarti” yang
seharusnya dipelajari dan berhikmat, dalam zaman yang kurang ber-Tuhan dan dalam
pengetahuan duniawi.

-74-
Beberapa Lagi dari “Yang Dihina”

Pada waktu orang bijak belajar (?), sombong, dan generasi tegar tengkuk yang
menentang Firman sederhana harus terus meraba di sekeliling kegelapan angan-angan
mereka sendiri, benarlah dalam hari-hari ini, di tengah kebingungan akan
kebijaksanaan manusia, berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan
langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan
orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.” (Mat. 11:25).

Sebagai keseluruhan, orang terpelajar dan tidak ada dari penguasa dunia ini yang
mengenalnya, sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, “mereka tidak
menyalibkan Tuhan yang mulia.” (I Kor. 2:8). Para pemerintah dan orang terpelajar
dari zaman para rasul tidak mengerti kuasa ajaib dari Tuhan yang Maha Kuasa
melalui orang-orang sederhana yang setiap orangnya dipenuhi kuasa Roh Kudus, atau
mereka tidak akan membunuh orang-orang kudus yang dipenuhi Roh Kudus pada saat
gereja mula-mula. Pewahyuan-pewahyuan mendalam yang diberkan kepada anak-
anak Cina "yang tidak pernah mempelajari" di sekolah mengenai huruf-huruf dalam
kata merupakan suatu kesamaan akan Firman Tuhan bahwa hal itu akan datang,
melalui manusia dengan hati yang terbuka, terlepas dari kemampuan alamiah atau
pendidikan yang dibutuhkan.

Saksi Mata Kejadian Masa Lalu di Alkitab

Sejumlah terang dibukakan dalam cara penulis Alkitab memiliki saksi mata akan
kejadian yang telah lalu. Satu dari anak laki-laki kami yang paling bodoh dan tidak
berbakat, pada lebih dari satu kesempatan waktu “berada dalam Roh”, merupakan
seorang saksi mata dalam kejadian sejarah utama dalam Perjanjian Lama dan Baru. Ia
melihat sampar di Mesir; katak-katak di istana Raja, lalat-lalat di makanan Firaun,
belalang-belalang, anak laki-laki paling tua meninggal dengan seluruh keluarga dalam
ketakutan. Ia juga melihat Elia dan Elisa menyebrangi sungai Yordan, kereta yang
bernyala, kenaikan Elia. Danel terlihat di gua singa dengan malaikat penjaganya, dan
kejadian-kejadian lain dalam Perjanjian Lama juga terlihat.

Anak laki-laki ini juga diberikan penglihatan-penglihatan mujizat Kristus. Ia melihat


pencobaan Tuhan. Iblis dalam bentuk orang muda yang tampan membawa Tuhan ke
gunung yang tinggi dan dalam penglihatan menunjukkan kepada-Nya Kerajaan dunia.
Malaikat-malaikat mengikuti Yesus ke manapun Ia pergi. Terdapat penglihatan Yesus
berjalan di atas air, menyembuhkan orang sakit, menyembuhkan mata orang buta.

-75-
Anak laki-laki ini dan yang lainnya melihat sengsara, kebangkitan, dan kenaikan
Tuhan Yesus.

Pertamanya saya terheran-heran pada penglihatan-penglihatan akan


kejadian-kejadian yang telah lalu. Saya kemudian ingat bahwa dengan
Tuhan tidak ada “masa lalu”, “masa sekarang,” dan “masa depan.” Ia
adalah Yang Maha Besar. Segala sesuatu seperti sekarang ini dengan
Dia. Karena Roh Kudus adalah Roh-Nya, dengan penglihatan-
penglihatan dan penwahyuan-pewahyuan-Nya dalam Roh, “masa
lalu,” “masa sekarang,” dan “masa depan” dalam Tuhan dapat dibuat
“masa sekarang” bagi setiap individu yang Tuhan pilih untuk
pewahyuan-pewahyuan ini.

Pewahyuan-pewahyuan mengenai masa lalu pada anak-anak Adullam


menguatkan inspirasi mengenai Alkitab. Mudah bagi Tuhan untuk
memberikan Musa dan yang lainna suatu penglihatan mengenai
kejadian yang sudah berlalu atau kejadian di masa mendatang sebagai
“Gu Siao Er” pada
waktu ia datang ke
Rumah Adullam
Ia akan yang tidak
berbakat dan tidak
menjanjikan seperti
yang kelihatan.
Tuhan memberikan
kepadanya penglihatan
-penglihatan ajaib
mengenai kejadian
sejarah dalam Perjanjian
Lama dan Baru.

saksi mata yang melihat kejadian saat ini dan untuk mereka mencatat masa lalu, masa
sekarang, dan masa depan dalam satu-satunya Buku yang mencatat akhir dari awal
dan awal dari suatu akhir.

Catatan Pewahyuan-pewahyuan dari Tuhan

Roh Kudus menunjukkan kepada kami ilustrasi bagaimana beberapa bagian Alkitab
menjadi catatan Ilahi dari pewahyuan-pewahyuan supernatural. Pada waktu anak-anak
“berada dalam Roh”, mereka melihat dalam sebuah penglihatan, Roh Kudus
menyebabkan satu orang anak laki-laki, yang berada dalam keadaan trance “di dalam
Roh”, untuk duduk dan melihat pemandangan penulisan Alkitab yang orang lain lihat
dan mendeskripsikannya. Dengan demikian setiap orang dapat melihat betapa mudah
bagi Tuhan untuk menulis Alkitab. Satu orang dapat mencatat yang dilihat orang lain
dan mendeskripsikannya.

Jika Tuhan sekarang dapat mengambil seorang anak pengemis yang bodoh, buta huruf
dari jalanan Cina yang kotor, atau seorang anak laki-laki kecil dari suku pedalaman
yang setengah liar dari pengunungan yang jauh dan sepi, dapat mengisi mereka
dengan Roh Kudus, dan membuat anak itu “dalam Roh” ditemani oleh para malaikat
melihat sebagai saksi mata hal-hal di balik selubung—hal-hal saat sekarang, hal-hal di
masa lalu, hal-hal yang akan datang––tidakkah akan sama mudahnya untuk Tuhan

-76-
dengan penglihatan untuk menyingkapkan segala hal yang tertulis di Alkitab kepada
siapapun yang Ia pilih dan untuk duduk di sisinya menuliskan hal yang telah dilihat
dan disingkapkan, mencatat kata demi kata untuk setiap nubuatan yang datang dari
Tuhan Allah?

Jika anak laki-laki kami dapat diangkat dalam hadirat Tuhan dan kembali untuk
berkata, "Tuhan berfirman," tidakkah para nabi di saat lalu dapat mencatat nubuatan
atau penglihatan yang mereka terima dan berkata dengan kebenaran mutlak,
"Demikianlah firman Tuhan?"

Bagaimana Tuhan, yang masa lalu, sekarang, dan masa depan itu semua sama saja
bagi-Nya, dapat menyingkapkan kejadian di masa lalu, sekarang, dan masa depan
sebagai kejadian saat sekarang, saya tidak mengetahuinya. Alkitab mengatakan Ia
sanggup. Alkitab mengatakan Ia telah melakukannya. Anak-anak Adullam tahu, Ia
masih melakukannya.

Jika manusia berbicara dalam nubuatan karena digerakkan oleh Roh Kudus, jika
manusia diberikan penglihatan-penglihatan “pada tahun Raja Uzia meninggal,”
mereka dapat digerakkan oleh Roh Kudus dan nubuatan. Mereka dapat diangkat
“dalam Roh” dan melihat dunia yang tidak terlihat di balik selubung. Mereka dapat
melihat penglihata-penglihatan bertahun-tahun setelah Raja Uzia meninggal.

Tuhan yang sama tetap berada dalam tahta yang sama, memerintah atas dunia yang
sama, berurusan dengan hati jahat yang sama, lewat beberapa jenis manusia yang
sama, dengan kecenderungan dan gairah yang dulu dimiliki Elia.

Karena hal-hal yang Tuhan lakukan pada hari-hari ini disingkapkan oleh diri-Nya
melalui nubuatan, penglihatan, dan pewahyuan—sama seperti Ia menyingkapkan diri-
Nya di seluruh dunia—Dia juga, karena itu, menyingkapkan diri-Nya seperti yang
Alkitab katakan Ia lakukan pada masa lampau kepada para nabi dan orang-orang
kudus.

Dalam zaman yang jahat ini, di tengah-tengah kehadiran orang-orang tidak percaya,
generasi yang sesat, Tuhan dapat dan bergerak di tengah-tengah orang percaya dengan
cara supernatural melalui karunia Roh Kudus, membuat konfirmasi dengan tanda-
tanda yang mengikutinya (Mark. 16 :15- 20) .

Tribal Children in China

-77-
BAB XI

TANAH AIR SURGAWI

Melihat hal yang kami sudah tuliskan, cukup jelas


bahwa Tuhan sudah menggunakan setiap
carayang diperlukan untuk meyakinkan kita
bahwa dalam Alkitab kita memiliki “kata-kata
nubuatan yang pasti” yang perlu kita ambil
pelajaran darinya.

Juga sudah dibuat dengan cukup jelas tujuan besar


dari kata-kata nubuatan sebelumnya dan
penglihatan-penglihatan serta nubuatan-nubuatan
yang sekarang di tengah-tengah kami bahwa kami
dapat tahu dengan yakin bahwa terdapat rumah
yang indah di balik selubung. Tidak ada “orang
asing”, tidak ada “peziarah” akan pernah puas.
Bagian yang memuaskan adalah pada akhir
perjalanan.

Sejenis inilah Kerjaan Surga.


Terdapat kasih yang sama dalam
semua ciptaan Tuhan di sana.

Mungkin saja bahwa perjalanan akan menuntun pada jalan-jalan yang sulit dan
pegunungan yang melelahkan sehingga peziarah menjadi begitu lelah dengan beban
beratnya sehingga ia hampir-hampir tidak mendengar nyanyian burung-burung,
merasakan kesegaran dari bunga-bunga, atau menemukan kegembiraan dalam
persekutuan dengan teman-teman peziarahnya. Tetapi itu tidak akan terjadi pada akhir
perjalanan.

Badan yang bungkuk dan lelah dari kehidupan peziarah akan diperbaharui dengan
mandi di air terjun muda pada waktu mereka mencapai rumah mereka di rumah
sesungguhnya. “Dalam sekejap mata kita akan diubahkan.” “Badan yang berubah
akan mengenakan yang tidak dapat berubah.” Usia tua akan hilang. Tidak ada orang
tua di Surga, tidak ada langkah goyah karena usia lanjut. Tidak ada penglihatan redup,
tidak ada pendengaran yang tuli, tidak ada tubuh yang lumpuh membebani setiap
orang di keseluruhan kota terang itu.

Inilah kota yang tidak pernah gelap, juga tidak membutuhkan matahari di siang hari
atau bulan pada malam hari. Jalan-jalan emasnya tidak butuh disapu. Tempat tinggal
yang berhiaskan batu berharga tidak perlu diperbaiki. Inilah kota yang tidak ada
dokternya, tidak ada penyakit dan orang cacat, tidak ada kesakitan atau kesedihan;
sebuah kota tanpa kusut di pintu emasnya, tidak ada upacara pemakaman di atas jalan-
jalan emasnya; sebuah kota tanpa kesedihan dan perkabungan; sebuah kota yang
kematian telah ditelan oleh kehidupan dan hidup berkelimpahan; sebuah kota dengan
sukacita murni yang tak terbatas. Inilah tanah dengan hari tak berawan dengan awan
badai tidak pernah ada. Dalam tanah bahagia ini tidak ada perjuangan untuk bertahan

-78-
hidup. Tidak ada persaingan yang egois. Tidak ada mencari kebutuhan sendiri yang
menimbulkan kecurigaan. Tidak ada yang cemas mengenai hal yang akan dimakan
atau yang akan dipakai. Pakaian putih tidak akan usang. Pohon-pohon dengan buah-
buah kehidupan akan terus berbuah.

Alat-alat musik sangat tidak sempurna dibandingkan dengan harpa, terompet,


dan alat-alat musik yang sempurna yang akan dimainkan pada musik
terakhir di kota dengan sukacita yang tak pernah berakhir.

Air kehidupan tidak akan pernah kering, dan siapapun dapat meminumnya.

Semua sukacita dan gairah dari hidup sukacita orang muda diwariskan kepada setiap
orang di Surga. Tetapi dalam hari-hari di Bumi saat kita paling bahagiapun kita masih
dalam bentuk bejana tanah liat. Dalam saat-saat kita merasakan sukacita yang lebih
besar dan kebahagiaan yang hampir teraih, tetapi sebelum itu dapat teraih kita terseret
oleh beban tanah liat. Anak-anak bersenda gurau dan bermain. Mereka berlari-lari dan
berguling-guling, mereka melompat karena sukacita. Mereka menyanyi dan mereka
bersorak. Pada waktu itu sukacita dan kebahagiaan tampak lengkap. “Seperti itulah
Kerajaan Surga.” Tetapi semangat sukacita tertinggi dan kebahagiaan orang muda
paling besar di Bumi dilebihi oleh sukacita yang jauh lebih besar yang “tak
terkatakan” pada waktu tubuh terhalang tahan liat ini digantikan oleh tubuh yang
nyata.

Dalam Yerusalem Baru setiap orang “penuh kasih”. Setiap orang mengasihi orang
lainnya. Dalam keadaan “penuh kasih” di Bumi tidak ada apa-apanya jika
dibandingkan “penuh kasih” di tanah kemuliaan. Tidak ada cacat, tidak ada
ketidaksempurnaan, tidak ada tindakan kasih yang akan kurang dari sempurna dan
semua “penuh kasih” kepada setiap orang.

Di bumi dalam beban tubuh kita yang memburuk terdapat nyanyian dalam jiwa.
Dalam perjuangan tersebut ada kalanya hampir-hampir tidak dapat menahan diri
untuk sedetik, tetapi secepat itu musik yang sempurna hilang. Pada waktu Tuhan
membuat manusia, Ia menempatkan musik di jiwanya. Tetapi sumbang dari Lumpur
merusak harmoni itu. Musik yang hilang itu tidak akan pernah ditemukan sampai
ditemukan di Surga pada waktu kita berpakaian dengan tubuh dari atas. Musik yang
paling indah, manis, dan paling sempurna di Bumi merupakan suatu pencarian dari
musik dan harmoni yang hilang dari orang-orang yang telah ditebus dan para malaikat

-79-
yang bernyanyi di Surga. Alat-alat musik terbaik yang dibuat di Bumi, dari waktu
anak Adam mulai “memegang harpa dan alat musik tiup” sampai hari ini, hanya
merupakan sebuah tiruan dari terompet, harpa, dan alat-alat musik lain yang atasnya
“musik yang hilang” akan dipulihkan di kota yang terbuat dari emas dan semua musik
dari jiwa yang dibebaskan akan menemukan ekspresi sepenuhnya.

Banyak musik dan irama yang Bapa tempatkan dalam jiwa anak-anak-Nya diubah
iblis menjadi saluran kejahatan untuk kesenangan nafsu dari daging yang sesat. Dari
orang barbar yang paling liar di pegunungan sampai ksenangan liar di bawah bola
lampu yang modis, orang menari dalam irama musik untuk mencari kesenangan
sensual yang merupakan nafsu kedagingan. Di Surga, irama musik itu kudus dan
murni, orang-orang yang telah ditebus dan para malaikat menari dalam “sukacita”
yang melebihi seluruh “kesenangan” duniawi dalam irama yang membuat bintang-
bintang berayun dan menari dalam orbitnya.

Terdapat sebuah taman di kota, sebuah


Eden “taman kesenangan dan buah-
buahan.” Di sini hal-hal yang tidak nyata
digantikan dengan hal-hal yang nyata,
hewan dan tanaman ciptaan Tuhan tidak
ada yang disakiti dan dibinasakan di
seluruh gunung yang kudus.

Di Bumi kita melihat dan mengerti sedikit


—mengenai keindahan ciptaan Tuhan.
Kotoran dan debu di Bumi sudah
menutupi jendela jiwa kita. Kita hampir-
hampir tidak melihat melalui kaca gelap.
Pada waktu Tuhan telah membersihkan
semua penghalang itu dan membuka mata
jiwa kita, untuk pertama kalinya kita
benar-benar melihat dan menghargai
Satu jam di Firdaus akan memberikan hadiah
semua susah payah dalam perjalanan.

kemuliaan ciptaan Tuhan yang indah. Semua hal ini akan kita lakukan di Eden.

Sebuah taman tempat burung-burung bernyanyi; tanah saat semua telinga akan
mendengar nyanyian lagu kebangsaan yang menggerakkan jiwa; inilah tanah tempat
bunga-bunga akan merekah; inilah tanah yang semua mata akan terbuka untuk
melihat keindahannya; inilah tanah yang keharuman bunga mawar Sharon dan lily
dari lembah berpadu dengan ribuan keharuman yang tidak pernah dihirup di dunia.

Terkadang kita melihat cahaya dari kota di atas langit, tetapi penglihatan kita
terhalang oleh cahaya yang tidak sempurna. Terkadang kita seperti mendengar musik
yang memukau di belahan lain, tetapi hal itu hilang oleh suara yang lebih dekat.
Terkadang kita sepertinya merasakan ditarik dari segala hal yang memperbudak,
tetapi daya tarik dunia menahan kaki kita seperti ternak terbelenggu dalam
keduniawian. Terkadang jiwa akan terbang ke “tanah yang lebih terang dari siang
hari,” tetapi kembali jatuh dalam kekecewaan karena sayap yang rusak.

-80-
Ia yang menyatakan kebebasan untuk berjalan sendiri di kota kebebasan menemukan
jalannya terhalangi oleh hal-hal dari dunia ini, kedagingan, dan kejahatan yang ia
sendiri dengan kekuatannya tidak dapat menanggulanginya.

Akan tetapi terdapat sebuah jalan.

Rumah pada Akhirnya

-81-
BAB XII

JALAN KEBENARAN

Hanya ada satu jalan. Kristuslah jalan itu. "Tidak ada yang akan sampai kepada Bapa
jika tidak melewati Aku."

Manusia bukanlah jalan kebenaran, manusia tidak akan pernah membuat suatu jalan
kebenaran, bahkan mansuia tidak tahu jalan menuju kota emas tersebut. Kota dan
jalan kebenaran bersama-sama merupakan pewahyuan dari atas.

Kristus, yang adalah jalan kebenaran, bukan dari bawah. Ia adalah dari atas. Ia adalah
"Dia yang turun dari surga, bahkan Anak Manusia berada dari Sorga,”yang adalah
“Tuhan Juru Selamat kita Yesus Kristus."66

Manusia tidak berjalan menuju kota


kebahagiaan dengan kebahagiaan murni. Dia
berjalan menjauhinya. Semakin jauh ia berjalan
semakin jauh ia dari kota Surgawi. Anak-anak
berasal dari Kerajaan Allah. Mereka bermain di
pintu gerbang kota. Pada waktu mereka mulai
berjalan sendiri mereka selalu berjalan menjauhi
kota, menjauhi kebahagiaan rumah Eden ini.
Semakin jauh mereka berjalan semakin mereka
beralasan — entah mereka berjalan sendiri atau
mengikuti kerumunan—semakin jauh mereka
dari kota itu, sampai cahayanya yang semakin
redup atau hilang selamanya. Satu-satunya cara
untuk sampai kota itu adalah untuk berbalik. Usaha sendiri manusia untuk
membuat jembatan perbuatan baik
dan yang disebut kehidupan yang
baik akan terbukti sia-sia dan hancur
di hadapan-Nya “dalam hari pada
waktu Tuhan akan menghakimi
manusia.” Inilah akhir dari moral
yang dibuat sendiri oleh manusia.

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti
anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga!” 67 Tetapi semakin
jauh seorang manusia berjalan sendiri, semakin tua dan kaya ia, semakin ia belajar
dengan pikiran alamiahnya, semakin ia melewati pintu putar dalam pelajaran menipu
diri sendiri sampai, pada akhirnya, semakin jauh pintu putar itu menolak bergerak,
yang seharusnya membuat ia kembali pada iman sederhana. Hanya saja ia
menemukan tidak ada jalan kembali ke hati seperti “seorang anak kecil.”
66
Yoh. 3 :13, Tit. 2 :13.
67
Mat. 18:3

-82-
"Dunia melalui kebijaksanaannya tidak mengenal Tuhan."68 Manusia dengan belajar
tidak akan pernah menemukan Tuhan. Manusia yang percaya pekerjaan pikirannya
sendiri atau pikiran manusia lain tidak akan melihat kota Tuhan.

Manusia yang mengandalkan karakternya tidak akan pernah berjalan pada jalan-jalan
emas. Apakah seorang manusia itu, apakah yang seorang manusia lakukan, atau
bagaimana seseorang manusia hidup tidak ada hubungan dengan penebusannya. Pada
dasarnya seberapa “baik” seseorang itu, orang terbaik di dunia tidak memiliki harapan
akan masuk Surga lebih daripada orang paling buruk di Bumi. Manusia yang percaya
pada karakternya sendiri, pada kebaikan moralnya, hanya seorang Farisi modern
dengan mata buta terhadap kebenaran. Pemungut cukai, pemabuk, pelacur akan
memasuki kota Tuhan pada waktu orang “baik” akan dimasukkan kedalam kegelapan
yang lebih dalam tempat tangisan dan ratap gigi terdengar.

"Oleh kasih karunia " kita diselamatkan, "terlepas dari perbuatan baik." Penebusan
adalah sesuatu yang Tuhan berikan. Itu bukan sesuatu yang manusia lakukan atau
tidak. Penebusan adalah dari atas. Bukan dari bawah, dari antaranya, atau dari antara
manusia.

Hal-hal yang dilahirkan di bawah adalah kedagingan dan dilahirkan oleh kehendak
manusia. Mereka yang lahir dari bawah, tidak peduli betapa bijaksana atau baik atau
buruk mereka, harus dilahirkan lagi dari atas. Mereka menjadi anak-anak Tuhan
"bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang
laki-laki, melainkan dari Allah.''69 "Jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak
dapat melihat Kerajaan Allah."70 Kelahiran ini, setiap orang harus miliki untuk dapat
melihat Tuhan atau menyanyikan nyanyian bagi orang-orang yang telah ditebus di
kota di atas langit, merupakan kelahiran supernatural. Hal ini dari atas. Bergabung
dengan Gereja, menyanyikan himne, membaca atau mengucapkan doa, bekerja di
dalam atau untuk gereja, berkotbah dari mimbar, atau memberikan tubuh untuk
dibakar tidak ada hubungan dengan kelahiran baru. Kelahiran baru adalah sesuatu
yang Allah berikan oleh kasih karunia terlepas dari perbuatan.

Pengkotbah mimbar yang paling baik, orang gereja yang paling resmi, orang protestan
yang paling banyak memberikan masukan tidak memiliki harapan lebih banyak
masuk Surga daripada para pendosa yang paling semberono, kecuali jika ia dilahirkan
kembali.

Cara Menemukan Jalan Pulang ke Rumah

Tuhan begitu ingin mendapati saya kembali sehingga Ia membuat jalan yang
sederhana dan datar. Saya sebelumnya hidup sebagai pendosa yang egois dan tidak
hidup untuk kemuliaan Tuhan. Saya sudah berbalik ke jalanku sendiri. "Karena semua

68
I Kor. 1:21
69
Yoh. 1 :13
70
Yoh. 3:3

-83-
orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."71 "Tidak ada
seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah." "Semua
orang telah menyeleweng."72 Saya di antaranya.
Yesus datang dari Surga untuk menyelamatkan “orang berdosa” bukan “orang-orang
benar” dengan karakter yang baik. Sehingga saya memiliki peluang. Saya seharusnya
menderita karena dosa saya, tetapi Kristus mengasihi saya dan mati menggantikan
saya. Ia menanggung “dosa kita di dalam
tubuh-Nya di kayu salib."73 Kristus mati di
Salib sebagai yang Tak Berdosa bukan
sebagai pendosa. Ia "yang tidak mengenal
dosa " mati menggantikan tempat saya di salib
tempat saya seharusnya mati. Saya, Barrabbas
yang berdosa, pendosa yang layak
mendapatkan hukuman, dibebaskan tanpa
syarat. "Dia yang tidak mengenal dosa telah
dibuat-Nya menjadi dosa karena kita.''74 Allah
menghukum Yesus, dengan demikian Allah
tidak akan menghukum saya. Karena Ia
mengabaikan Yesus, Ia tidak akan
mengabaikan saya. Semua yang saya perlu
lakukan adalah menjadi seorang pendosa.
Tidak ada yang perlu saya lakukan. Saya
dengan sederhana percaya bahwa Yesus
melakukan semuanya.

“Domba-domba-Ku mendengarkan
suara-Ku dan Aku mengenal mereka
dan mereka mengikut Aku.”
(Yoh. 10:27).

“Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal."75


"Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang
mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia
sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup."76 Tetapi semua orang yang menerima-
Nya diberi-Nya “kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya
dalam nama-Nya.”77 Mempercayai bahwa Yesus melakukan hal yang Ia katakan Ia
71
Rom. 3:23
72
Rom. 3:11, 12
73
I Pet. 2:24
74
II Kor. 5 :21
75
Yoh. 6:47
76
Yoh. 5: 24.

-84-
lakukan dan menerima Dia sebagai pengganti dan sebagai penanggung dosaku, Dia
menerima saya sebagai anak-Nya. Dia mengirimkan Roh Kudus-Nya ke dalam hati
saya, sehingga saya menjadi dilahirkan dari atas. Oleh Roh Kudus dalam hati saya
menjadi saksi saat berseru: "ya Abba, ya Bapa!"78

Sebelumnya, saya berusaha berbuat baik. Sekarang Tuhan bekerja di dalam saya
untuk berkehendak dan melakukan kehendak
baik-Nya. Hal yang saya dulu sukai sekarang saya
benci, dan hal yang saya dulu benci sekarang saya
cintai. Sekarang semakin saya mencoba menjadi
baik semakin buruk jadinya. Semakin saya
percaya Tuhan bekerja di dalam saya dan untuk
saya menjadi semakin baik jadinya. Tuhan
menunjukkan kepada saya terang kota di atas.
"Aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku
yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa
yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga
pada hari Tuhan.”79

Saya pasti akan memasuki pintu gerbang kota


tersebut untuk berbagi sukacita dengan setiap
orang yang telah memiliki iman sederhana karena
darah Anak Domba.

Cara kembali ke Rumah Bapa adalah


Dengan rendah hati seperti anak yang
hilang kembali setelah perjalanannya
melakukan perbuatan yang salah
dalam kesombongan, mengikuti
keinginan sendiri. Setiap orang yang
“datang kepada diri sendiri” sehingga
ia benar-benar mengetahui keegoisan
hatinya dapat dengan jujur datang
sebagai anak yang hilang dan berkata,
“Bapa, aku telah berdosa kepada Surga
dan kepada Bapa; aku tidak layak lagi
disebut anak Bapa.”

Kristus menyelesaikan penebusan. Ia mati untuk dosa seluruh dunia. Hidup kekal
adalah sebuah “hadiah.” "Karunia Allah ialah hidup yang kekal."80 Hadiah ini gratis.
Hal yang perlu kita lakukan adalah menerima atau menolaknya, mengambil atau
mengabaikannya. Kita harus seperti satu dari pencuri yang ada di salib: entah
mempercayai Yesus adalah Tuhan dan dapat menyelamatkan seorang pendosa yang
mengakui kondisinya, dan menghabiskan kekekalan dengan Kristus di Firdaus, atau
seperti pencuri lain dan orang-orang tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan
77
Yoh. 1:12.

78
Rom. 8:15, 16
79
II Tim. 1:12
80
Rom. 6:23.

-85-
mati dalam kondisi tidak bertobat dan dalam dosa tidak dimaafkan karena jauh dari
Tuhan.

Kristus menyelamatkan setiap dan semua orang yang percaya karena iman mereka.
"Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup
yang kekal.''81 Mereka yang percaya dan oleh karenanya diselamatkan, memegang
keselamatan itu. Mereka tidak memegang Batu itu, tetapi Batu itu memegang mereka.
Mereka tidak memegang Kristus; Kristus yang memegang mereka. Mereka
diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman terlepas dari perbuatan. "Dan inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia,
selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah."82

Orang yang diselamatkan oleh kasih karunia dan dipegang oleh kasih karunia hidup
dalam pertobatan, melakukan pekerjaan kebenaran, dan melakukan kewajiban
keagamaan karena mereka sudah diselamatkan sebelumnya, tetapi bukan untuk
diselamatkan. Nilai hal yang mereka lakukan karena hal yang Tuhan sudah taruh ke
dalam mereka dari atas.

Kita pada akhirnya harus seperti salah satu dari para pencuri
di Salib. Mengejek Kristus sebagai satu-satunya Anak Allah dan
mati dalam dosa, sehingga tempat ada Kristus kita “tidak bisa
datang.” Atau mengakui ganjaran hukuman kita, dengan percaya
dan hanya berharap kepada Dia yang telah mati untuk kita, dan
menghabiskan kekekalan bersama Dia di Firdaus.

Orang-orang yang telah diselamatkan sudah "mengambil bagian dalam kodrat ilahi."83
"Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus."84 Seluruh
anak-anak Kristus memiliki Roh Kudus di dalam tubuh dan hati mereka dan
dilahirkan kembali. "Tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus
81
Yoh. 3:16
82
I Yoh. 5 :4, 5.
83
II Pet. 1:4
84
Rom. 8 :9

-86-
yang hidup di dalam aku."85 Kristus di dalamnya menyebabkan semua pekerjaanku
yang menyenangkan Dia," karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik
kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya."86

Orang-orang yang diselamatkan merupakan penduduk Surgawi yang tidak mencintai


dunia juga hal-hal di dunia. Mereka memiliki “hidup Surgawi” sebanyak “Roh
Kudus” yang mereka miliki sekarang. Roh Kudus merupakan kehidupan Surga,
kehidupan Tuhan, hidup yang kekal. Kita memiliki “sungguh-sungguh,” atau uang
muka dari Surga. Melalui pengalaman-pengalaman yang lebih dalam dengan Roh
Kudus, Surga menjadi lebih nyata dari Bumi, sehingga anak Tuhan dapat, pada
sewaktu-waktu, hampir-hampir berjalan dalam penglihatan juga dalam iman dalam
perjalanan peziarahannya ke kota yang pembangun dan pembuatnya adalah Allah.

Pesan dari anak-anak Adullam kami sekarang telah lengkap. Kesaksian ini
dikirimkan, bukan karena pengetahuan alamian yang luar biasa, tetapi karena hal-hal
ini yang telah terjadi di antara kami sebagai "Allah telah menyatakannya oleh Roh."87

Hal yang paling baik yang kami tahu kami tidak dapat menulis. Hal yang terbaik yang
dapat diketahui hanya dapat diketahui langsung melalui pewahyuan-pewahyuan oleh
Roh Kudus kepada diri sendir. Semakin kami ingin menulis, tetapi semakin kami
sekarang tidak dapat menulis. Tetapi hal yang telah tertulis, kami sudah tuliskan
sehingga Anda dapat percaya dan bahwa “dalam percaya kamu dapat memiliki hidup
di dalam nama-Nya.” Atau memiliki hidup, sehingga Anda dapat terdorong untuk
menerima hidup yang berkelimpahan, hidup melalui babtisan dan kepenuhan Roh
Kudus, hidup yang Tuhan sudah rencanakan untuk setiap anak-anak-Nya, yang telah
dirasakan sebelumnya dan dihidupi sebelumnya dalam Kota Luar Biasa dari Tuhan,
kota Tuhan tempat segala sesuatu dibuat baru.

85
Gal. 2:20
86
Fil. 2:13
87
I Kor. 2:10

-87-

You might also like