Bursa Siang: IHSG Terhambat, Market Regional Tunggu Sinyal Data China
Friday, June 14, 2019       12:55 WIB

Ipotnews - Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terhambat pada perdagangan sesi pagi hari Jumat (14/6). IHSG melemah -0,36 persen (-23 poin) ke level 6.250.
IHSG mengekor pelemahan yang terjadi di bursa regional. Market regional wait and see rilis data penting indikator perekonomian China. Data tersebut akan menjadi sinyal seberapa besar pengaruh perang dagang terhadap perekonomian.
Indeks LQ45 -0,42% ke 990. Indeks IDX30 -0,40% ke level 544. IDX80 -0,48% ke 140. Indeks JII -0,54% ke posisi 668. Indeks Kompas100 -0,49% ke 1.264. Indeks Sri Kehati -0,28 persen ke 393 dan Indeks SMInfra18 -0,25 persen ke level 331.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , WKST , , .
Nilai transaksi mencapai Rp3,63 triliun. Volume trading sebanyak 121,35 juta lot saham. Investor asing membukukan beli bersih Rp35,39 miliar.
Nilai tukar rupiah turun -0,20% ke level Rp14.304 terhadap USD (11.30 am).
Bursa Asia
Market saham Asia tertekan di sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (14/6) menjelang rilis data penting indikator perekonomian China. Data tersebut dapat memberikan isyarat tentang seberapa besar perang dagang AS vs China membebani perekonomian. Indeks MSCI Asia Pasifik turun 0,3 persen.
Pemerintah China akan merilis data produksi industri, data penjualan ritel serta jumlah investasi pada siang ini. Para analis memperkirakan data-data tersebut yang bergerak suram di periode April akan sedikit menguat di bulan berikutnya.
Bursa saham China tertekan di akhir sesi pagi. Indeks Shenzhen Component melemah 0,52 persen dan Indeks Shenzhen Composite juga tumbang 0,64 persen.
Indeks di bursa saham Hong Kong ke zona merah setelah Indeks Hang Seng tumbang di akhir sesi pagi. Hal ini terjadi seiring tensi yang masih tinggi terkait kontroversi UU Ekstradisi.
Di bursa saham Jepang, Indeks Nikkei 225 bergerak menguat. Sementara Indeks Topix juga melaju sebesar 0,3 persen. Adapun Indeks Kospi di bursa Korsel melemah 0,28 persen.
Seiring penguatan seluruh sektor, bursa saham Australia ke zona hijau. Indeks ASX200 melaju positif 0,13 persen.
Di pasar finansial, Indeks dolar AS melaju ke level 97,069 dibandingkan level kemarin pada posisi 96,6. Nilai tukar yen naik tipis ke posisi 108,30 terhadap USD dibanding posisi sesi sebelumnya di level 108,40. Dolar Australia drop di posisi $0,6897 setelah terkoreksi dari level $0,700 di sesi sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,28% ke posisi 21.091 (11.30 am).
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,52% ke level 27.153 (break)
Indeks Shanghai (China) -0,26% pada level 2.903 (break).
Indeks Straits Times (Singapura) +0,04 ke level 3.221 (11.30 am).
Minyak
Harga minyak menguat pada perdagangan sesi pagi, Jumat (14/6) di pasar komoditas Asia. Minyak naik tajam menyusul serangan pada 2 kapal tanker di teluk Oman. Serangan tersebut memicu kekhawatiran pengurangan suplai minyak dari jalur penting.
Minyak Brent naik 50 sen ke harga USD 61,81 per barel (03:13 GMT/). Sedangkan minyak WTI melaju 21 sen ke harga USD 52,49 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin